Setiap tahun dunia selalu memunculkan bintang baru sepak bola. Di tahun 2019, terdapat nama Joao Felix, Erling Haaland, Mathijs De Ligt dan Ansu Fati serta masih banyak lagi. Mereka adalah pemain-pemain muda yang mencuri perhatian lewat kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Lalu siapa pemain muda yang bakal mencuat di tahun 2020, Berikut ini Starting Eleven Momen sajikan 10 pemain muda yang digadang-gadang bakal bersinar.
10. Eberechi Eze, 21 Tahun, Quens Park Rangers
Pemain berposisi gelandang serang ini sudah mengemas 9 gol dan 4 assist dari 22 laga musim ini. Jika di paruh kedua nanti Eze masih menunjukan performa yang sama seperti di paruh pertama. Dijamin Eze tidak akan lama menghuni kompetisi kasta kedua Liga Inggris. Klub-klub Liga Primer pasti ingin merekrutnya.
Kualitas yang ia miliki juga oke, Eze merupakan otak serangan tim. Mempunyai visi misi bermain yang baik, pandai menyelinap melewati pemain lawan, memiliki pergerakan yang dinamis dan jago memberi umpan matang.
9. Yacine Adli, 19 Tahun, Bordeaux
Yacine Adli, gelandang tengah milik Bordeaux ini sudah menjaringkan tiga gol dari 19 laga musim ini. Yacine mempunyai pergerakan tanpa bola yang bagus dan permainannya sangat mengagumkan untuk di tonton. Selain itu, ia juga mempunyai daya jelajah yang tinggi.
Tiga golnya di paruh pertama Ligue 1 musim ini semuanya datang dari luar kotak penalti. Ia memanfaatkan kelebihan tekniknya untuk membobol gawang lawan. Ia kini masih menjadi pemain Bordeaux, tapi bukan tak mungkin Yacine bakal merumput di klub besar eropa.
8. Sekou Koita, 20 Tahun, RB Salzburg
Dua penyerang RB Salzburg, Erling Haaland dan Takumi Minamino telah bergabung ke Klub lain. Bukan tak mungkin Sekou Koita akan mengikuti jejaknya. Penyerang muda Mali ini sudah membukukan 6 gol dari 10 penampilan musim ini.
Koita memang bukan pemain inti Salzburg di paruh pertama musim ini. Namun, Salzburg tahu bahwa Koita adalah seorang permata, maka mereka memberinya kontrak baru pada bulan desember 2019 usai transfer Minamino ke Liverpool. Koita mempunyai keunggulan cetak gol ketika ia sudah berada di ruang bebas.
7. Dejan Kulusevsky, 19 tahun, Parma
Segalanya meningkat dengan cepat untuk Dejan Kulusevski. Pada bulan Juli, ia dikirim dengan status pinjaman dari Atalanta ke Parma untuk mengantongi pengalaman bermain di level senior, dan hanya lima bulan kemudian, ia sudah dibicarakan klub-klub eropa.
Musim ini sendiri, Pemain asal Swedia sudah mencetak 4 gol dan 7 assist dari 18 laga. Kulusevsky bermain baik di posisi sayap, ia cukup cepat serta mempunyai teknik memberi umpan silang yang aduhai. Kulusevsky baru saja menjalin kesepakatan dengan Juventus.
6. Reiner, 17 Tahun, Flamengo
Reiner merupakan gelandang serang Brasil yang sedang naik daun. Ia tidak mencolok, juga tidak terlalu cepat atau gesit. Tetapi apa yang ia miliki adalah visi yang baik tentang bola, teknik yang cemerlang, sentuhan dan keseimbangan, serta mempunyai insting tinggi untuk memberi assist dan cetak gol.
Yang mendefinisikan permainannya adalah kecerdasan. Begitulah cara Reiner berakhir di posisi yang baik untuk mencetak gol, dan itulah sebabnya dia begitu sering mengecoh lawan serta memicu skenario serangan balik yang berbahaya.
5. Rayan Cherki, 15 Tahun, Lyon
Cederanya Memphis Depay dan Jeff Reine-Adelaide, membuka pintu bagi Rayan Cherki yang berusia 16 tahun untuk bermain sepak bola di tim utama Lyon.
Cherki adalah pemain penggiring bola yang sangat baik, yang menggunakan kekuatan tubuh dan pikiran untuk menaklukan lawannya.
4. Ryan Gravenberch, 17 Tahun, Ajax
Ryan Gravenberch berposisi sebagai gelandang tengah, Mempunyai postur yang tinggi namun kurus. Dia bergerak dengan kekuatan secara lihai, seperti halnya Paul Pogba, dia bisa membawa bola dengan ambisi dan jarak operan yang luar biasa.
Gravenberch telah diberi beberapa kesempatan di tim utama Ajax akhir tahun ini. Ia membantu menghancurkan ADO Den Haag 6-1 pada 22 Desember. Dalam laga itu, ia mencetak gol dan membuat assist serta menyelesaikan enam dribel.
3. Mohammed Ihattaren, 17 Tahun, PSV
Tidak banyak anak berusia 17 tahun yang sudah menjadi pemain inti di tim utama, seperti Mohamed Ihattaren dari PSV. Ihattaren merupakan pemain yang lihai dalam menggiring bola.
Selain itu, ia juga mempunyai pergerakan meliuk-liuk yang bagus, serta mampu menciptakan ruang untuk menembak dan melepaskannya. Saat ini ia terus mengesankan dan berkembang, namanya akan mulai dikaitkan dengan tim-tim besar di Eropa.
2. Fabio Silva, 17 Tahun, FC Porto
Striker berusia 17 tahun ini telah mencuri perhatian di FC Porto. Baru bermain 4 kali, Silva sudah menunjukan penampilan yang oke meskipun sebagian besar datang dari bangku cadangan. Klausul pembelian Silva juga telah meningkat dari 25 juta euro menjadi 125 juta euro.
Silva mempunyai kelebihan dalam hal finishing, pergerakan lincah, dan IQ Sepakbolanya berada diatas rata-rata. Dia sudah menjadi bintang di tim muda FC Porto, dan nampaknya 2020 bakal menjadi tahun sang pemain untuk mencuat.
- Eduardo Camavinga, 17 Tahun, Rennes
Eduardo Camavinga memulai debut di musim ini dengan sangat apik. Dia lalu mencuri perhatian ketika membantu Rennes mengalahkan PSG. Dalam laga itu, meski tidak mencetak gol, ia dinobatkan sebagai man of the match.
Camavinga berposisi sebagai gelandang, duel satu lawan satu adalah keahliannya, dia rata-rata melakukan 4,5 tekel per pertandingan di musim ini. Berkat penampilannya, Camavinga telah diburu sejumlah klub eropa termasuk Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munchen.
Itulah 10 Pemain Muda Yang berpotensi menjadi bintang pada 2020 nanti. Menurut kamu siapa yang bakal mencuat footballovers. ?