Tepat setelah Mauricio Pochettino dipecat, Tottenham langsung menunjuk eks Manchester United, Jose Mourinho, sebagai pelatih. Mourinho menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan klub London Utara, dan diharapkan mampu mengembalikan konsistensi klub.
Spurs saat ini terlempar dari posisi 10 besar. Mereka menerima hasil buruk dan serangkaian kritik yang terus menghujam. Itulah mengapa pelatih asal Argentina tak lagi diberi kesempatan untuk berbenah.
Mourinho, yang disisi lain dipecat oleh Manchester United, kembali ke panggung Premier League untuk siap beri kejutan. Pemegang dua gelar Liga Champions itu siap mengalirkan filosofinya dalam kubu The LillyWhites.
Mou diharapkan mampu mberi gelar dan paling tidak mengembalikan Spurs ke jalur empat besar. Meski ada beberapa pihak yang meragukan, beberapa alasan ini akan menguatkan anggapan mengapa bergabungnya Mourinho dengan Tottenham merupakan langkah yang sangat tepat.
3. Memiliki Cukup Pemain Berkualitas
Dalam beberapa tahun terakhir, Spurs memang dikenal punya skuat yang berkualitas. Dari mulai lini belakang, tengah, hingga serang, semua nya dirasa pas bagi Mourinho untuk mengeksplorasi strateginya.
Meskipun Hugo Lloris, Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen berada pada masa yang uzur, mereka telah menjadi andalan Spurs dan akan sangat membantu Mourinho dalam membangun kerajaannya.
Di lini depan, Heung-Min Son, Lucas Moura dan Harry Kane tentu akan dimanfaatkan oleh pelatih asal Portugal. Tak ketinggalan pula Tanguy Ndombele, Harry Winks dan Moussa Sissoko, yang akan membuat skuat Mourinho semakin bergairah.
Untuk mengatur permainan, Mou tentu tak akan melupakan sosok kreatif seperti Giovanni Lo Celso dan Christian Eriksen. Dengan skuat inti yang solid, bukan hal mustahil bagi Mou untuk kuasai Liga Primer. Ia pasti tahu betul bagaimana cara memanfaatkan pemain tersebut, dengan porsi yang telah direncanakan.
2. Filosofinya Akan Sangat Cocok Untuk Tottenham
Tak bisa dipungkiri, Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih paling hebat di dunia. Ia selalu memiliki skuat yang sulit dikalahkan. Kali ini, dengan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1, Mou akan coba membuat para pemain Tottenham lebih berarti.
Mou akan mengandalkan segala lini dan siap menampilkan permainan atraktif kepada para penggemar. Eks pelatih Real Madrid siap membangun solidaritas tim dengan filosofi yang bakal ia salurkan.
Dengan dua pemain cepat seperti Lucas Moura dan Heung-Min Son, serta dilengkapi dengan pencetak gol sejati seperti Hary Kane, Mourinho percaya diri mampu bangun skuat yang ia inginkan. Ia sudah punya rencana khusus yang tentunya berjalan melalui filosofi miliknya.
1. Mourinho Adalah Pemenang Sejati
Jose Mourinho tidak memiliki pekerjaan sejak dipecat oleh Manchester United. Namun lagi-lagi, tetap saja dirinya masih layak disebut sebagai salah satu yang terbaik. Ia selalu memberi trofi bagi klub yang ditanganinya, dan bukan tak mungkin, di Tottenham ia bakal melakukan hal yang sama.
Meski menjadi tantangan berat bagi Mou, meraih trofi tertentu bukan hal asing. Jiwa pemenang yang dimiliknya akan sangat berguna bagi The LillyWhites.
Spurs yang terakhir kali menjuarai Piala Liga Inggris pada 2008 pun siap dibawanya menuju tangga juara.