Saga transfer Neymar berakhir antiklimaks. Segala hal yang mengindikasikan tentang transfer Neymar telah surut. Barcelona gagal mencapai kesepakatan dengan PSG, penyerang asal Brasil pun tetap bertahan di Paris dan mengakhiri usahanya pulang ke Catalan.
Sekitar dua pekan jelang penutupan bursa transfer musim panas 2019, Barca benar-benar mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk memulangkan Neymar. Segala cara dicoba, mulai dari skema uang plus pemain, sampai peminjaman dengan kewajiban membeli permanen. Sayangnya, PSG tak mau melepas Neymar dengan mudah.
Dengan gagalnya transfer ini, praktis masalah di Paris kembali berlanjut. Sebetulnya, Neymar tidak benar-benar menyembunyikan hasratnya pulang ke Barca. Kini, nahasnya dia harus bertahan di Paris yang tidak sesuai keinginannya, dalam lingkungan negatif.
Sebagian fans garis keras PSG bahkan sudah menegaskan ketidakpuasan mereka terhadap sikap Neymar. Malah, para penggemar berani mengusir Neymar, yang sebenarnya layak dianggap sebagai pemain terbaik dalam skuad mereka.
Karena sejumlah faktor tersebut, bertahan di PSG membuat Neymar sedih dan sangat marah. Sejak bursa transfer musim ini dibuka, seperti yang sudah disinggung, Neymar secara terang-terangan ingin pergi dari PSG, tetapi pihak klub memberikan syarat yang berat.
Mengikuti segala rumor tentang Neymar hingga ujung-ujungnya bertahan di PSG, apa yang sebenarnya melandasi gagalnya kepulangan sang pemain menuju Camp Nou?
Ternyata, sumber kegagalan transfer Neymar menuju Barcelona adalah Ousmane Dembele. Dilaporkan, nama Ivan Rakitic dan Ousmane Dembele masuk dalam paket pertukaran Barca untuk memuluskan transfer Neymar. Namun, penolakan Dembele untuk pindah ke Paris menjadi penyebab terakhir gagalnya kepulangan Neymar ke Camp Nou.
Hal tersebut memang benar adanya. Agen Dembele kala itu menjadi sosok yang paling vokal terhadap penolakan rencana pertukaran pemain antara PSG dan Barcelona demi memulangkan Neymar.
Agen Dembele, Moussa Sissoko menegaskan kliennya tak akan meninggalkan Barcelona pada transfer musim panas lalu. Pernyataan itu pun jelas menyebut Dembele bakal bertahan.
“Dembele tidak berencana pergi dari Barcelona kapan pun.” jelasnya (dikutip dari marca)
Selain itu, Sissoko juga membenarkan bahwa banyak klub yang telah mencoba menawar pemain timnas Prancis tersebut, tapi dia tolak karena sang klien ingin bertahan.
“Banyak proposal penawaran dari klub besar Eropa lainnya, tapi Dembele ingin bertahan. Dia telah bertahan di klub terbesar di dunia,”
Selain karena ketidaksediaan Dembele untuk menjadi alat barter, beberapa faktor ikut menjadi penyebab gagalnya transfer sang bintang menuju klub Katalan.
Yang pertama tentu tingginya harga yang diminta juara Liga One Prancis itu. Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi disebut-sebut meminta bayaran sebesar 300 juta euro atau senilai 4,6 triliun rupiah kepada siapapun yang berniat memboyong Neymar.
Dalam hal ini, Barcelona sempat memberikan sejumlah tawaran alternatif, namun ditolak mentah-mentah oleh PSG. Walhasil, Neymar pun harus rela bertahan setidaknya selama setengah musim. Di sisi lain, PSG dinilai tahu bila Barcelona tak punya cukup dana untuk mendapatkan Neymar dengan biaya sebesar itu.
Faktor lainnya yang membuat Barcelona kesulitan mendapatkan Neymar ialah kebijakan financial fair play. Setelah berhasil mendatangkan Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong, manajemen klub khawatir bila transfer Neymar akan melanggar ketentuan financial fair play.
Dengan demikian, Neymar dipastikan tetap berseragam PSG. Saat ini, Neymar pun masih dibutuhkan oleh pelatih Thomas Tuchel yang dibuat pusing bukan kepalang karena mendapat musibah berupa cederanya dua penyerang andalan, Edinson Cavani dan Kylian Mbappe.
Kegagalan transfer Neymar menuju Barcelona cukup disesalkan oleh sejumlah pihak, tak terkecuali Lionel Messi. Lionel Messi dikabarkan memohon kepada Neymar agar merealisasikan kepindahannya ke Barcelona. Namun, transfer tersebut gagal terwujud pada musim panas ini.
Dilansir dari dailymail, Messi menjadi salah satu pemicu keinginan Neymar untuk kembali ke Barcelona. Striker Argentina itu disebut meminta langsung kepada Neymar agar mau pulang ke Camp Nou.
Messi dikabarkan mengirim sebuah pesan singkat kepada Neymar. Isinya adalah ajakan Neymar kembali berseragam Blaugrana untuk membantunya memenangkan Liga Champions musim ini. Namun usahanya itupun berakhir sia-sia.