Apa yang terjadi dengan Paul Pogba?
Baru-baru ini, kabar cukup mengejutkan hadir dari sang jawara Piala Dunia itu. Pasca menelan dua kekalahan beruntun di Liga Inggris, Man United pun diterpa kabar buruk yakni pamitnya sang bintang, Paul Pogba.
Dikutip dari beberapa sumber, Pogba dikabarkan telah berpamitan kepada rekan-rekan setimnya di Manchester United sebelum pertandingan kontra Manchester City berlangsung. Kabar pamitnya Pogba dengan rekan-rekan setimnya berhembus seiring dengan isu ketertarikan Real Madrid untuk merekrutnya.
Sebelum kabar ketertarikan Madrid berhembus, Pogba juga sempat menyatakan kekagumannya pada Los Blancos. Selain itu, pemain berpaspor Prancis ini pun mengaku ingin dilatih oleh Zinedine Zidane.
Akhir-akhir ini, performa sang pemain juga dianggap menurun. Pogba dinilai bingung dan hanya banyak berlari tanpa bola saat berada diatas lapangan. Menyusul performanya itu, ia terus mendapat kritik tajam tak terkecuali dari mantan kapten MU, Roy Keane.
Di mata pria asal Irlandia tersebut, Pogba hanyalah sebuah masalah bagi bekas klubnya dan takkan mau mempercayai sepatah kata yang terlontar dari mulutnya.
Belakangan ini, ia tidak tampil begitu apik. Pogba bahkan tak memberikan kontribusi penting dalam permainan saat Manchester United dibabat habis oleh Everton dengan skor telak 4-0.
“Aku takkan percaya apapun yang ia katakan. Tak ada artinya,”
“Orang ini bertalenta, tapi beberapa kali aku melihatnya dalam permainan dan tidak turut mundur. Dia adalah masalah.”
Legenda klub lainnya, Gary Neville, juga turut menimpali kritikan Roy Keane. Ia berkata bahwa Pogba tak pernah ingin bermain di Manchester United dan hanya mengikuti keinginan dari agennya saja.
“Aku tak yakin dia ingin berada di sini. Aku pikir agennya ada di dalam dirinya. Kami tahu siapa agennya, kami tahu pengaruh yang ia miliki terhadap dirinya.”
Anggapan gelandang terbaik dunia yang sempat tersemat dalam dirinya pun seakan pecah. Pogba terlihat bermain untuk dirinya sendiri dan jarang mempedulikan rekan setimnya.
Roy Keane dan Gary Neville menganggap Manchester United butuh pemain yang lebih dari sekedar bertalenta, pemain yang benar-benar hebat, dan pemain yang membuat rekan setimnya menjadi lebih baik.
Hal ini seolah menjadi dilema tersendiri bagi Ole Gunnar Solskjaer. Ia ingin Pogba bertahan lebih lama, namun mendengar kritik dari beberapa legenda United, Ole juga menyatakan persetujuannya.
Bagi Ole, jika Pogba terus bermain seperti itu maka dirinya secara tidak langsung akan menghilangkan karakter tim.
Namun jika Ole sampai pada pilihan paling ekstrim yaitu membiarkan Pogba pergi, maka ia juga harus mengingat bahwa tidak ada pengganti sepadan untuk mengisi pos yang ditempati Pogba.
Nama-nama seperti Marco Veratti, Thiago Alcantara atau Sergej Milinkovic-Savic tampaknya akan sangat sulit untuk diboyong dari klubnya masing-masing setelah MU tidak lagi menarik, apalagi mereka terancam tidak tampil di Liga Champions musim depan.
Melihat kondisi serta performanya akhir akhir ini, haruskah Pogba angkat kaki dari Old Trafford?