Striker Muda RB Salzburg, Erling Haaland tak henti-hentinya membuat sensasi. Yang terbaru, Haaland mencetak satu gol dalam kemenangan 4-1 yang dipetik Salzburg atas Genk di matchday kelima liga Champions.
Turun di babak kedua, Haaland berhasil menjebol gawang Genk di menit ke-87. Setelah Enock Mwepu melepas umpan terobosan, Haaland langsung berlari kencang di kotak penalti. Lini pertahanan Genk panik dan telat bereaksi. Pada akhirnya Haaland berhasil mencetak gol dengan sekali sepak.
Gol tersebut membuat namanya terukir dalam sejarah Liga Champions. Kini, Haaland menjadi remaja pertama yang selalu mencetak gol di lima pertandingan liga champions secara beruntun. Sebelumnya, tidak ada remaja yang bisa melakukannya pada kompetisi termasyhur di Eropa itu.
Menariknya, jumlah gol Haaland dalam lima laga Liga Champions perdananya jauh lebih baik dari sejumlah penyerang hebat di Eropa. Sejauh ini, Haaland telah mencetak 8 gol, Diego Costa dan Harry Kane membuat 7 gol, sedangkan Thierry Henry dan Sadio Mane membukukan 6 gol.
Golnya ke gawang Genk tersebut juga merupakan yang ke-27 dalam 19 pertandingan di musim ini. Sebelumnya, Haaland pernah mencetak Hattrik ke klub yang sama pada september silam. Sehingga, pertandingan melawan Genk ini menjadi laga yang tak terlupakan untuk pria berusia 19 tahun tersebut.
Erling Haaland ternyata bukan pemain satu-satunya pemain yang cetak gol di lima laga beruntun. Tercatat ada lima pemain lain yang mencetak gol di lima laga beruntun fase grup Liga Champions. Berikut adalah para pemain tersebut.
ALESANDRO DEL PIERO (JUVENTUS)
Alesandro Del Piero merupakan legenda Juventus. Pada masanya, Del Piero adalah penyerang yang cukup tajam. Mantan striker Italia tersebut menjadi salah satu pemain yang selalu mencetak gol di lima laga beruntun fase grup Liga Champions.
Pemain kelahiran tahun 1974 itu melakukannya pada musim 1995/96. Sama seperti Haaland, Del Piero melakukannya di musim perdananya tampil di ajang Liga Champions. Perbedaannya, Usia Del Piero ketika itu adalah 22 tahun.
Saat itu, Del Piero berturut-turut membobol gawang Borrusia Dortmund, Steaua Bucharesti, Glasgow Rangers. Del Piero membobol gawang Rangers dan Dortmund dalam dua kesempatan berbeda.
SERGEY REBROV (DINAMO KIEV)
Mantan striker Ukraina ini juga pernah cetak gol di lima laga beruntun liga Champions. Tepatnya di musim 1997/98, saat itu Rebrov melakukannya di usia 23 tahun. Bersama Dinamo Kiev. Rebrov mencetak gol ke gawang Barcelona dan PSV dalam dua kesempatan. Tambahan gol lainnya ia cetak ke jala Newcastle United di pertandingan kedua fase grup.
NEYMAR JR (PSG)
Pada 2017, Neymar hadir di Paris Saint Germain sebagai pemain termahal dunia. Musim pertamanya di Paris di lalui dengan cukup baik. Pemain asal Brasil itu membuat gol di lima laga fase grup liga champions secara berturut-turut.
Di Liga Champions musim 2017/18, Neymar selalu tampil dalam enam laga PSG di Fase grup. Di lima laga awal, Neymar berhasil cetak gol, ia melakukannya ke gawang Glasgow Celtic dan Anderlecht dalam dua kesempatan serta ke jala FC Bayern. Di liga Champions musim itu sendiri, Neymar mengoleksi total enam gol.
CRISTIANO RONALDO (REAL MADRID)
Selain Neymar, di musim yang sama juga terdapat Cristiano Ronaldo. Ronaldo mengakhiri musim terakhirnya di Real Madrid dengan hasil memuaskan. Dirinya sukses membantu Madrid merengkuh trofi Champions ke tiganya secara beruntun usai mengalahkan Liverpool.
Di musim tersebut, Ronaldo keluar sebagai topskor liga champions dengan 15 gol. Catatan fantastis itu sudah ia pertunjukan sejak fase grup. Yang mana, ia berturut-turut selalu mencetak gol dalam lima laga beruntun. Yakni ke gawang APOEL, Dortmund, dan Totenham Hotspurs. Bahkan Ronaldo membobol gawang lawan dalam enam laga secara beruntun.
ROBERT LEWANDOWSKI (BAYERN MUNCHEN)
Selain Haaland, liga champions musim ini juga menjadi panggung bagi Robert Lewandowski. Penyerang FC Bayern tersebut tercatat telah mengoleksi 10 gol dalam lima penampilannya musim ini. Sama seperti Haaland, Lewandowksi juga mencetak gol di setiap pertandingan yang dimainkannya. Terakhir, pria 31 tahun tersebut mencetak empat gol ke gawang Red Star Belgrade.
Prestasi yang telah dicapai Haaland lebih mengesankan, pasalnya ia menjadi pemain pertama dibawah usia 20 tahun yang melakukannya.