• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Sunday, March 7, 2021
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

David Villa Dan Kaki Yang Nyaris Diamputasi

Garin Nanda by Garin Nanda
November 7, 2019
in CERITA
0 0
0
David Villa Dan Kaki Yang Nyaris Diamputasi
Share on FacebookShare on Twitter

“Cinta ayah laksana air yang mengalir, dan tidak kering didera musim.”

Ungkapan itu tampak serasi dengan perjalanan panjang David Villa untuk menjadi seorang pemenang. Berawal dari cinta yang begitu luar biasa dari sang ayah, Villa mampu takjubkan dunia dengan skill dan kehebatan diatas lapangan.

Kehadiran Villa kecil ke dunia sudah sangat dinantikan oleh sang ayah. Istrinya yang saat itu diberitahu akan melahirkan bayi perempuan membuat Jose Manuel Villa senang bukan main. Ia mengatakan,

“Laki-laki! Dia akan menjadi pesepakbola kecilku!”

Kebahagiaan sang ayah bukan tanpa alasan. Jose Manuel Villa merupakan satu-satunya pria dalam keluarga. Oleh sebab itu, kelahiran Villa akan membuatnya miliki teman mengobrol soal sepakbola.

David Villa terlahir pada 3 Desember 1981 dalam sebuah keluarga yang terbilang miskin. Ayahnya Jose Manuel Villa hanyalah seorang pekerja tambang.

Sejak kecil, Villa sudah sangat tertarik dengan si kulit bundar. Proses perkenalannya dengan si kulit bundar? Tentu dari sang ayah. Diceritakan, setiap hari ayahnya selalu mengajak Villa menendang bola. Bahkan, ia tak segan untuk membawa putra kesayangannya bermain dengan orang-orang yang lebih tua darinya.

Namun, semua itu ternyata menjadi mimpi buruk bagi Villa.

Selain membuat sang anak menjadi bahagia karena sepakbola, Jose Manuel Villa juga membuat sang anak menjadi ketakutan karena sepakbola.

Pemain yang kini berusia 37 tahun itu pernah mengalami patah tulang paha yang amat serius. Suatu hari ketika Villa kecil masih berumur empat tahun, ia bermain bola dengan orang-orang yang lebih besar. Saat itu, insiden mengerikan pun terjadi. Tanpa sengaja, saat sedang berebut bola, Villa bertabrakan dengan lawannya. Saat keduanya terjatuh, Villa tertimpa dan mengakibatkan tulang pahanya patah.

Dokter yang merasa khawatir pun langsung menyarankan untuk melakukan proses amputasi demi menghentikan infeksi akibat insiden tersebut.

Namun, sang ayah tak tinggal diam begitu saja. Ia meminta dokter untuk mencari cara lain agar bisa menyembuhkan kaki putra tercintanya. Dengan berat hati, dokter pun memberanikan diri dengan hanya membalut kaki Villa yang dilengkapi gips dan memberikan beberapa resep antibiotik untuk menghambat infeksinya. Meski penuh resiko, sang dokter menjadi yakin berkat keyakinan dari ayah David Villa.

Setelah kaki kanan Villa di gips, Jose Manuel Villa terus berjuang. Ia melatih kaki kiri Villa yang masih bisa digunakan dengan baik. Latihan itu dilakukan selama dua jam sehari. Latihan inilah, yang menurut sang ayah, menjawab pertanyaan mengapa kaki kiri dan kanan Villa menjadi momok bagi pemain lawan.

Villa sendiri juga kian giat berlatih manakala melihat ayahnya pulang sehabis bekerja. Ia bertekad mengubah hidup keluarganya dengan jalan menjadi bintang sepakbola. Sebuah cita-cita yang didukung penuh oleh sang ayah.

Setelah kakinya kembali normal, Villa mencoba untuk bergabung dengan klub lokal, Oviedo.

Namun untuk menjadi terkenal, bukan hal mudah bagi Villa. Oviedo menolak karena Villa dianggap memiliki badan yang terlalu kecil. Tak putus asa, sang ayah yang lagi-lagi menjadi malaikat penolong terus berjuang demi mewujudkan mimpi sang anak. Akhirnya, sampailah Villa ke akademi Langreo.

Dari akademi tersebut, Villa mulai mendapat sorotan. Sporting Gijon yang merupakan rival lokal Oviedo mengambilnya. Gijon pun lalu menjualnya ke Zaragoza, dan sejak saat itu publik Spanyol mengenal namanya.

Permainan apik Villa di Zaragoza akhirnya mampu menarik minat Valencia. Bermain sangat gemilang di Estadio Mestalla pun membawa Villa ke klub impiannya, FC Barcelona.

Disana, ia mendapat banyak sekali gelar. Tercatat, trofi La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antar Klub berhasil disumbangkan oleh pria bertinggi 175 cm ini.

Di Timnas Spanyol, turnamen sekelas euro 2008 berhasil dilaluinya dengan memanen kesuksesan besar. David Villa menjadi top skor dan menjadi bagian penting dari kesuksesan Spanyol merenggut gelar jawara Eropa saat itu. Tak ketinggalan pula trofi Piala Dunia 2010 yang dihelat di Afrika Selatan.

Untuk segala kesuksesannya, Villa berterima kasih kepada sosok sang ayah. Tanpanya, Villa mungkin tidak bisa setenar sekarang.

“Aku tidak pernah sendiri di lapangan sepakbola. Selalu ada ayah, dan ayah kerap melempar bola kepadaku untuk aku tembak,” kenang Villa, (dikutip dari ThePlayersTribune).

Garin Nanda

Garin Nanda

Next Post
Extra Time (7/11/19) : Hasil Pertandingan, Bola Resmi EURO 2020, Rodrygo Buat Rekor (Judul Tumbnail : Formasi Unik Barcelona, Gol Ronaldo Dicuri Ramsey, Rekor Rodrygo Goes)

Extra Time (7/11/19) : Hasil Pertandingan, Bola Resmi EURO 2020, Rodrygo Buat Rekor (Judul Tumbnail : Formasi Unik Barcelona, Gol Ronaldo Dicuri Ramsey, Rekor Rodrygo Goes)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 81 Followers
  • 27.7k Followers
  • 103k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Alen Halilovic: Croatian Messi Whose Career Was Ruined due to His Father’s Bodyguard

March 19, 2020

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In