Siapa yang tak kenal joachim Loew. Pelatih berkebangsaan Jerman ini tercatat sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Sebelum mengantarkan tim nasional Jerman berjaya. Loew pernah menangani sejumlah klub, termasuk Vfb Stuttgart di era 90-an dan Austria Wien pada awal 2000-an.
Loew sendiri telah menjadi juru taktik timnas Jerman sejak tahun 2006 setelah menggantikan Jurgen Klinsmann. Ia mampu memaksimalkan warisan Jerman dari tangan koleganya saat menangani timnas Jerman pada Piala Eropa 2004 dan Piala Dunia 2006 tersebut. Di luar perkembangan sepakbola Jerman yang kian pesat, Loew jauh lebih sukses ketimbang saat Klinsmann menangani Jerman.
Selama menangani timnas, Loew telah banyak mengorbitkan bintang-bintang muda Jerman, seperti Thomas Muller maupun Mario Goetze. Selama menangani tim panser sederet prestasi gemilang pun telah diraihnya.
Loew merupakan pria yang berkharisma. Ia merupakan pelatih paling seksi di Piala Dunia 2014 versi Staits Times. Bersama timnas Jerman, ia memberi tragedi bagi persepakbolaan Brasil. Di tangannya, tim samba dihantam tujuh gol pada partai semifinal. Di akhir turnamen ia membawa Jerman tampil sebagai juara.
Semua orang pastinya sudah mengakui kehebatan Joachim Loew, ia sosok yang brilian dan jago meramu taktik. Meski terkenal sebagai pelatih sukses. Tapi, siapa sangka kalau pelatih berparas ganteng itu memiliki kebiasaan jorok.
Saat sedang di pinggir lapangan maupun dalam sesi latihan, beberapa kali dirinya tertangkap kamera sedang melakukan hal-hal buruk, yang bagi sebagian orang mungkin sangat memalukan.
Sebagai contoh, selama gelaran Piala Eropa 2016, Joachim Loew jadi bulan-bulanan media akibat kelakuan joroknya di tengah pertandingan. Loew tertangkap kamera sedang melakukan hal yang cukup menjijikkan.
Joachim Loew kedapatan memasukkan tangannya ke dalam celana, lalu menghirup aroma tangannya tersebut. Aksi menjijikanya itu terjadi di tengah pertandingan Jerman vs Ukraina yang dimenangkan Die Mannschaft dengan skor 2-0.
Bukan hanya sekali tapi setidaknya dua kali Loew tertangkap kamera, saat melakukan kebiasaan menjijikan itu selama pertandingan. Gilanya, bukan hanya menghirup aroma selangkangan, yang jadi kebiasaan aneh Loew, tapi hal jorok lainnya sering ia lakukan.
Dia pernah terekam kamera televisi, sedang asyik mengupil dan secara mengejutkan memakan upilnya. Bukan hanya sekali. Loew melakukannya saat pertandingan Piala Dunia 2010, juga Euro 2012 di mana Jerman mengalahkan Portugal 1-0. Itu pun bukan perilaku unik Loew yang pertama.
Sebelumnya, yaitu di eropa 2008, Loew terungkap sangat suka mengepit lengannya di bawah ketiak, lalu menghirupnya.
Bahkan, sosok Cristiano Ronaldo pernah menjadi korban kejorokan Loew. Di gelaran Piala Dunia 2014, Loew kedapatan berbagi ‘kotoran hidung’ dengan Ronaldo. Pelatih Timnas Jerman itu mengupil kemudian menyalami megabintang Portugal tersebut. Hal itu ia lakukan dalam pertandingan Jerman versus Portugal yang berakhir 4-0 bagi panser.
Pada gelaran piala dunia 2018, lagi-lagi Loew tertangkap kamera atas aksi memalukannya. Aksi yang sebelumnya sudah sering ia lakukan yakni mengorek kotoran di hidungnya dan kemudian memasukkan ke dalam mulutnya.
Insiden tersebut terjadi saat Jerman berjuang keras untuk menang atas Swedia. Loew terlihat memakan upilnya saat tim asuhannya meraih kemenangan. Selain itu, pria 59 tahun itu sering kepergok melakukan aksi konyol seperti mengendus tangannya setelah menggaruk pantatnya.
Aksi Low tersebut juga sontak memantik reaksi beragam dari netizen di Twitter. Seorang netizen yang juga penggemar Arsenal menyatakan dirinya lega Low tak menggantikan Arsene Wenger sebagai pelatih karena Low punya beragam kebiasaan buruk.

Aksi yang Loew lakukan di piala dunia 2018 tersebut seakan-akan menjilat ludahnya sendiri. Pasalnya, saat di piala eropa 2016, Loew sudah meminta maaf dan berjanji untuk tidak berperilaku jorok lagi.
“Saya melihat gambar-gambar itu dan jelas kadang-kadang kamu melakukan sesuatu dengan tidak sadar. Saya minta maaf untuk itu. Itu adrenalin dan konsentrasi. Saya akan berusaha bersikap baik ke depannya” kata Loew di tahun 2016 (Dikutip TheGuardian)
Anak buah Joachim Loew di skuat Jerman 2016, Lukas Podolski sempat memberikan pembelaan. “Saya pikir kita pernah melakukan hal yang sama,” kata mantan bintang Arsenal itu. (Dikutip dari Thesun).
Meski sering berperilaku jorok namun prestasinya di atas rumput hijau seakan-akan telah menutupi semuanya.