RB Salzburg menjadi satu nama yang cukup menyita perhatian. Meski gagal lolos dari fase grup Liga Champions, para pemain klub asal Austria ini layak diperhitungkan. Tercatat ada sejumlah bintang disana sebelum akhirnya memilih pergi.
Dan sekarang, starting eleven akan sajikan susunan pemain terbaik RB Salzburg jika mereka tidak menjual para bintangnya.
Kiper: Peter Gulacsi (RB Leipzig)
Penjaga gawang asal Hungaria, Peter Gulacsi, tercatat pernah membela Liverpool pada tahun 2007 hingga 2013. Setelah pindah ke beberapa klub, Gulacsi akhirnya membela RB Salzburg pada tahun 2013.
Meski hanya dua tahun bermain disana, sang penjaga gawang berhasil sumbangkan dua trofi liga Austria secara beruntun. Kini, ia tercatat sebagai penjaga gawang utama klub Bundesliga Jerman, RB Leipzig.
Bek Kanan: Stefan Lainer (Borussia Monchengladbach)
Stefan Lainer yang kini berusia 27 tahun tercatat sebagai pemain Borussia Monchengladbach. Baru digaet pada musim panas 2019 lalu, Lainer sudah tampilkan performa memukau.
Ia berhasil membawa klub yang bermarkas di Borussia-Park masuk kedalam perebutan gelar juara Bundesliga Jerman.
Bek Tengah: Martin Hinteregger (Eintracht Frankfurt)
Martin Hinteregger tak ubahnya menjadi salah satu pemain bintang asal Austria. Dirinya yang tampil di Bundesliga Jerman sukses cetak enam gol dalam 15 penampilan.
Potensinya pun mulai dilirik klub-klub besar Eropa.
Bek Tengah: Dayot Upamecano (RB Leipzig)
Dayot Upamecano kini menjadi salah satu bek tengah yang cukup diminati dunia. Performanya di lini pertahanan RB Leipzig terus menjadi buruan klub-klub besar Eropa.
Dayot Upamecano bahkan menjadi buruan serius klub asal London, Arsenal.
Bek Kiri: Maximilian Wober (RB Salzburg)
Maximilian Wober menjadi pemain muda yang kini masih membela RB Salzburg. Dirinya yang masih berusia 21 tahun sudah menarik perhatian penggemar sepak bola dunia.
Sebelum menjadi bagian penting dari tim asal Austria, Wober lebih dulu menimba ilmu di beberapa klub ternama, termasuk Ajax Amsterdam.
Gelandang: Naby Keita (Liverpool)
Jika tidak dilanda cedera, nama Naby Keita mungkin sudah menggemparkan dunia. Saat dibeli oleh Liverpool Keita terus menjadi sorotan. Sayang, sekarang bukan waktu baginya untuk bersinar.
Meski belum kerahkan seluruh tenaganya, Naby Keita dipercaya bakal menjadi andalan Liverpool di masa mendatang. Apalagi, usianya baru menginjak 24 tahun.
Gelandang: Kevin Kampl (RB Leipzig)
Kevin Kampl barangkali menjadi talenta berbakat yang paling diremehkan di Bundesliga. Performa pemain berusia 29 tahun ini sebenarnya luar biasa. Namun tidak banyak yang soroti performanya diatas lapangan. Dirinya yang sempat diminati klub-klub besar Eropa telah menjadi bagian penting dari klub RB Leipzig.
Bahkan bisa dibilang Kevin Kampl menjadi salah satu pemain kunci skuat asuhan Julian Nagelsman.
Sayap Kanan: Takumi Minamino (Liverpool)
Rekrutan baru Liverpool, Takumi Minamino, masih menjadi obrolan paling menarik saat ini. Di kompetisi Liga Champions, Minamino tampil begitu gemilang hingga mendapat sanjungan dari Jurgen Klopp.
Saat masih berseragam RB Salzburg, Minamino sukses bukukan sembilan gol dan 11 assist dalam 22 pertandingan.
Sayap Kiri: Sadio Mane (Liverpool)
Tak perlu diragukan lagi kehebatan Sadio Mane. Pemain asal Senegal telah menjadi bagian penting dari skuat Liverpool saat ini. Kontribusinya yang luar biasa sukes antarkan The Reds rajai Eropa musim lalu.
Bahkan, Mane baru saja mendapat penghargaan pemain terbaik Afrika 2019.
Penyerang: Munas Dabbur (TSG Hoffenheim)
Nama Munas Dabbur tidak asing bagi para penggemar RB Salzburg. Dirinya yang pernah membela klub asal Austria kini berstatus sebagai pemain klub Bundesliga Jerman, Hoffenheim.
Dabbur yang membela Salzburg pada periode 2016 hingga 2019, berhasil sumbangkan sebanyak tiga trofi Liga. Bahkan dalam dua musim terakhirnya di Austria, pemain kelahiran Israel sukses bukukan 42 gol.
Penyerang: Erling Haaland (Borussia Dortmund)
Erling Haaland resmi berstatus sebagai penggawa Borussia Dortmund. Meski kehebatannya belum teruji disana, Haaland sudah cetak banyak rekor spektakuler kala masih berseragam Salzburg.
Dirinya bahkan menjadi salah satu penyerang paling mematikan di kompetisi Liga Champions Eropa musim ini. Hal itupun yang membuatnya diincar oleh beberapa raksasa Eropa sebelum berlabuh di Jerman.