Siapa yang masih ingat dengan gol terbaik Piala Dunia 2014? FIFA telah resmi mengumumkan gol James Rodriguez sebagai gol terbaik di ajang tersebut.
Gol James Rodriguez yang tercipta di babak 16 besar itu mendapat suara terbanyak di antara 15 kandidat gol terbaik yang dirilis FIFA dari empat juta lebih pengguna situs FIFA.com. Gol tersebut menjadi yang terbaik, mengungguli gol sundulan terbang milik Robin van Persie.
James Rodriguez mencetak gol tersebut saat Kolombia bertemu Uruguay di babak 16 besar. Pemain berusia 27 tahun itu mencetak dua gol kemenangan Los Cafeteros sekaligus mengantar timnya lolos ke babak perempatfinal.
Setelah melalui proses negosiasi, James Rodriguez akhirnya resmi mendarat di Santiago Bernabeu. Rodriguez menandatangani kontrak enam tahun dengan Madrid setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan medis di Bernabeu.
Kedatangan James cukup menjadi transfer menghebohkan kala itu. Ia dinilai akan mampu menjadi pemain selanjutnya yang meneruskan tongkat kejayaan Real Madrid.
James tampil cukup gemilang bersama Los Galacticos. Ia sukses membuat 22 penampilan saat Madrid menjuarai La Liga musim 2016/17. Dia juga telah membuat enam penampilan saat Madrid menjuarai Liga Champions Eropa musim 2016/17.
Meski tampil dominan dalam menjuarai liga dan sukses mempertahankan gelar Liga Champions, James hanya bermain dengan total durasi 1.824 menit dibandingkan dengan 1.858 menit pada musim sebelumnya.
Berhasil mencetak 11 gol dan memberi 13 assist, James tetap gagal memperoleh waktu bermain lebih banyak di bawah kepelatihan Zidane. Padahal, James memiliki pengaruh yang cukup besar di dalam lapangan.
Demi mendapat lebih banyak menit bermain, dirinya pun meminta el Real untuk meminjamkannya ke klub lain.
Ketika itu, tepat pada Juli 2017, James hijrah ke Bayern dengan durasi kontrak dua musim sebagai pemain pinjaman. Chairman Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, juga mengaku puas pada rekrutan barunya itu. Sebab James merupakan incaran utama pelatih Carlo Ancelotti.
Bersama Bayern, performa James sempat mengalami kenaikan. Ia kerap tampil memukau hingga mampu mempersembahkan gelar Bundesliga bagi FC Hollywood.
Namun setelah Bayern kedatangan pelatih anyar, Niko Kovac. Nasibnya mulai terlihat suram. James hidup dalam ketidakpastian dan kerap dikambing hitamkan oleh pelatih barunya itu.
Karena kesal, James sempat mengutarakan niatnya untuk hengkang dari Bayern. Selain diakibatkan oleh beberapa cedera, James juga mengalami masa sulit dengan kurang mendapat waktu bermain di bawah kepelatihan Kovac.
“Ini adalah situasi yang berbeda dengan musim lalu, aku tidak bermain terlalu baik dengan pelatih baru dan kami tidak menjanjikan banyak hal.”
Situasi tersebut jelas membuat dirinya merasa kurang nyaman. James pun mengaku siap meninggalkan Bayern jika itu diharuskan. Namun satu yang pasti, ia memiliki keinginan untuk tetap bertahan bersama Bayern Munich.
Akan tetapi, keinginannya untuk bertahan di Bayern kembali terganjal oleh sang pelatih. Baru-baru ini beredar kabar bahwa dirinya tak akan dipermanenkan Bayern.
Hal itu berkaitan dengan sang pelatih yang tidak memasukkan nama James dalam rencananya musim depan. Kabar tersebut seolah menjadi pukulan telak bagi James yang berniat untuk menetap di Jerman.
Setelah FC Bayern berencana untuk tidak mempermanenkannya, Real Madrid yang menjadi pemilik juga tidak berniat untuk memulangkan pemain asal Kolombia itu.
Padahal, James baru saja memiliki paspor Spanyol. Seharusnya, hal tersebut bisa memudahkan Real Madrid dalam memaksimalkan kemampuan gelandang bertalenta itu.
James Rodriguez tak lagi berstatus pemain asing jika bergabung dengan Real Madrid. Saat ini, klub yang berlaga di La Liga Spanyol hanya boleh merekrut tiga pemain asing non Eropa. Akan tetapi pelatih kembali menjadi masalah bagi James. Zinedine Zidane yang kembali ditunjuk sebagai juru taktik el Real tak tertarik memulangkan James.
Karena bingung tak punya pilihan, James akhirnya memilih Napoli sebagai alternatif. Eks pemain AS Monaco itu kini santer dikabarkan ingin mencoba petualangan baru di Serie A.
James kabarnya ingin bereuni dengan mantan pelatihnya di Madrid dan Bayern, Carlo Ancelotti, yang kini membesut Napoli. Kabar ini diungkap oleh ayah mertuanya, Hernan Ospina.
Ia menyebutkan jika James memiliki kedekatan dengan Ancelotti yang berhasil persembahkan satu trofi Liga Champions bersama Real Madrid.
Jika pergi ke San Paolo tidak terealisasi, maka Arsenal bisa menjadi pilihan. Kabarnya klub asal kota London tersebut juga berminat untuk mendapat tanda tangan James.
Menyusul situasi rumit yang dialami James, kemana kira-kira ia akan berlabuh?