Selama bertahun-tahun, Cristiano Ronaldo menjadi sosok yang mendominasi sepak bola bersama Lionel Messi. Keduanya menjadi mesin gol sejati dengan mencetak lebih dari 40 hingga 50 gol per musim.
Ronaldo sendiri sepertinya memang dilahirkan untuk mencetak gol. Dimanapun dirinya berada, bintang asal Portugal itu selalu menjadi faktor utama mengapa tim yag dibelanya mampu meraih kemenangan.
Terkait dengan kehebatannya itu, ternyata ada sosok yang sangat berjasa bagi keberhasilan sang bintang. Dia adalah mantan staf pelatih utama Manchester United, Rene Meulensteen.
Menceritakan pengalamannya saat melatih CR7 di MU, Rene Meulensteen mengungkap bahwa ada insiden kartu merah yang pada akhirnya mambuat pemain yang kini merumput dengan Juventus itu menjadi sosok mesin gol sejati.
Ronaldo yang bergabung dengan Manchester United pada 2003 silam hanya mampu mencetak sebanyak 18 gol dalam satu musim. Meski tergolong lumayan, kemampuannya tidak benar-benar terkerahkan.
Meulensteen yang mengetahui potensi luar biasa dalam diri Ronaldo kemudian memanfaatkan masa hukuman sang pemain akibat kartu merah dengan latihan keras.
“Cristiano Ronaldo adalah seseorang yang harus banyak dilatih pada awal musim 2007/08.”
“Kartu merah di pertandingan kedua musim itu menjadikannya dilarang tampil dalam tiga pertandingan. Waktu hukuman itulah yang aku manfaatkan untuk menghabiskan latihan dengannya”
“Aku percaya dia adalah salah satu penyerang terbaik di usianya yang masih sangat muda. Tetapi dia tidak cukup produktif. Kami membutuhkannya untuk mencetak lebih banyak gol. Aku tahu itu adalah hal yang juga ia inginkan.”
Pada saat menghabiskan waktu dengan Ronaldo, Meulensteen mengaku bahwa CR7 punya hasrat dan keinginan yang sangat kuat. Dua faktor tersebut benar-benar membantunya untuk menjadi yang terbaik.
Ronaldo memang dikenal sebagai pemain yang gila latihan. Ia kerap datang lebih awal dari rekan-rekan setimnya untuk berlatih. Salah satu pemain yang pernah tercengang dibuatnya adalah Carlos Tevez.
Pemain asal Argentina bahkan gagal mendahului Ronaldo meski datang di kamp latihan pukul enam pagi.
Selain hal tersebut, Rene Meulensteen juga berujar bahwa dirinya selalu mengatakan pada Ronaldo untuk mencapai gawang agar bisa mencetak banyak gol.
“Aku katakan pada Ronaldo untuk selalu menghantam target,”
“Saat ini mungkin hanya 23 gol. Namun aku pikir ini saatnya Ronaldo harus cetak 40 gol dalam satu musim.”
Selain dengan waktu hukuman yang benar-benar dimanfaatkan Meulensteen dan Ronaldo, kesuksesan peraih lima penghargaan Ballon D’or itu juga tak luput dari jasa sang pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson.
Kini, Ronaldo telah menjadi sosok mesin gol sejati. Merumput bersama Manchester United, Real Madrid, hingga Juventus, CR7 sukses menjadi pemain paling ditakuti lawan.
Bersama tim barunya saja, ia telah menyumbangkan gelar Serie A dan Piala Super Italia, serta mampu mencetak lebih dari 20 gol di kompetisi Negri Pizza.
Dengan rentetan trofi spektakuler dan torehan gol luar biasa, Ronaldo layak disebut sebagai yang terbaik.