Sekitar pertengahan Mei lalu, Atletico Madrid resmi mengumumkan bahwa pemain mereka, Antoine Greizmann, akan tinggalkan Wanda Metropolitano pada akhir musim 2018/19.
Dalam laman resminya, Atletico mengunggah video perpisahan sang pemain.
“Setelah berbicara dengan Pelatih Diego Simeone, CEO Miguel Angel Gil Marin dan orang-orang dalam hirarki klub ini, aku ingin berbicara dengan kalian, suporter,”
“Kalian selalu menunjukkan kepada kami cinta yang berlimpah dan aku ingin menjadi orang pertama yang memberitahukan kalian bahwa aku telah mengambil keputusan untuk hengkang dan melihat hal-hal baru serta mengambil tantangan lain.” ujar Griezmann
Selama lima musim bermain untuk Atletico Madrid, Griezmann mampu menyumbangkan 133 gol dalam 256 laga di semua kompetisi. Dia juga sukses mempersembahkan tiga gelar juara kepada klub tersebut seperti Liga Eropa 2017-2018, Piala Super Eropa 2018 dan Piala Super Spanyol 2014.
Hingga pada akhirnya sekitar kurang lebih dua bulan setelah video perpisahannya tersebar, Griezmann resmi menentukan pilihannya. Pria Prancis memutuskan untuk bergabung dengan kubu La Blaugrana. Tepat pada 12 Juli 2019 lalu, Griezmann resmi diumumkan sebagai pemain FC Barcelona. Untuk mendapatkan penyerang 28 tahun itu, manajemen Azulgrana harus menebus klausul lepas sang pemain yang mencapai 120 juta euro atau setara 1,9 triliun rupiah.
Setelah melalui proses yang cukup berbelit, apa yang sebenarnya membuat Griezmann berlabuh di FC Barcelona?
Setelah banyak yang bertanya mengapa proses transfer Antoine Griezmann butuh waktu lama untuk direalisasikan, presiden Barcelona, Josep Bartomeu, akhirnya buka suara mengenai hal tersebut. Pria berkebangsaan Spanyol itu menerangkan, proses transfer sedikit terhambat karena ada masalah dana.
Kala itu, Atletico Madrid sempat menuding Barcelona berlaku curang dengan menunggu turunnya harga klausul pelepasan Antoine Griezmann yang semula 200 juta euro atau setara 3 triliun rupiah menjadi 120 juta euro setara 1,9 triliun rupiah. Padahal, kesepakatan pribadi sudah terjalin sebelum 1 Juli 2019. Josep Maria Bartomeu mengatakan, Barcelona harus menunggu cairnya dana pinjaman dari pihak ketiga serta pembayaran lainnya sehingga klub tidak dinyatakan melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Perlu diketahui juga bahwa presiden FC Barcelona menjadi salah satu alasan mengapa Griezmann bisa berlabuh di Camp Nou. Bahkan, menurut laporan yang dikutip dari express.uk, sang presiden saat itu menjadi satu-satunya pihak yang ingin mendatangkan Griezmann. Pemain asal Prancis selalu masuk radar utama sang presiden sebagai pemain yang paling diinginkan. Laporan tersebut mengatakan kalau Josep Maria Bartomeu sampai memaksa manajemen el Barca untuk segera mendatangkan sang pemain.
Setelah Josep Maria Bartomeu menjadi salah satu alasan datangnya Griezmann ke Camp Nou, pelatih Ernesto Valverde mulai menyimak perekrutan ini sebagai sebuah hal yang sangat masuk akal. Mengutip laporan dari Mirror, sang pelatih ingin ada nama baru dibarisan penyerang. Juru taktik yang kini berrusia 55 tahun itu berujar transfer Griezmann harus segera diselesaikan sebelum klub yang menjadi jawara La Liga memulai agenda tur pra musim.
Segala faktor tersebut pun didukung oleh harapan sang ayah, Alian Griezmann, yang menyebut kalau peraih trofi Piala Dunia itu harus bergabung dengan FC Barcelona.
Sang ayah percaya kalau bergabung dengan FC Barcelona merupakan pencapaian tertinggi karier Griezmann. Dalam sebuah wawancara bersama media Spanyol, sang ayah berujar,
“Barcelona adalah klub terbaik dari yang terbaik,”
“Semua pemain hebat pernah bermain disana. Mereka memiliki identitas sebagai yang terhebat. Mereka sangat luar biasa.”
Saat ditanya soal kepergian sang anak dari Wanda Metropolitano, sang ayah juga menjawab santai dengan mengatakan,
“Aku tidak takut,”
“Seperti apa yang sudah dikatakan anakku, dia akan menjawab semuanya di lapangan,”
“Dia memang telah melakukan kesalahan, tapi dia akan membuktikan semuanya dilapangan.”
Griezmann sendiri membenarkan perkataan sang ayah. Ia menyebut kalau ayahnya itu mengatakan bahwa kesempatan tidak datang dua kali. Artinya, ketika ada tawaran dari FC Barcelona, maka saat itu juga dirinya harus mengatakan ya.
Saat itu, Griezmann sempat menolak tawaran yang diajukan pihak FC Barcelona pada 2018. Akhrinya, dirinya pun sempat mendapat kesulitan untuk bergabung dengan el Barca setelah hasratanya untuk bergabung dengan Barcelona baru muncul pada akhir musim lalu. Jika tidak ada dorongan dari presiden Josep Maria Bartomeu dan permintaan pelatih Ernesto Valverde untuk menambah pemain di lini serang, mungkin saja Griezmann gagal mewujudkan mimpinya. Apalagi, saat rumor tentang dirinya hijrah ke Barcelona mulai mencuat, para pemain Blaugrana dan sebagian penggemar menolak kehadiran sang pemain setelah apa yang dilakukannya pada musim sebelumnya.
Kini, Griezmann telah temukan jalannya. Dia bisa bermain di Camp Nou dan siap menerima tantangan baru dengan disertai warna merah biru yang mengalir deras dalam dirinya.
Setelah beberapa alasan eksternal seperti dari Presiden el Barca, pelatih Ernesto Valverde, dan saran dari sang ayah, Griezmann pun benar-benar menjadi pemain FC Barcelona. Saat itu juga, sang pemain mengungkap langsung apa alasan dirinya gabung dengan klub tersebut.
Yaitu, Griezmann ingin memenangkan segalanya.
Dalam sebuah video yang diunggah FC Barcelona, Griezmann menginformasikan bahwa dirinya telah resmi menjadi bagian dari klub Catalan.
Saat melakukan wawancara dengan awak media sebagai pemain FC Barcelona, Griezmann membeberkan bahwa alasannya bergabung dengan klub tersebut adalah karena ingin mencari tantangan baru, mencapai target yang lebih, dan tentunya memenangkan segalanya.
“Aku sangat senang berada disini. Aku ingin mencari tantangan baru. Aku memiliki banyak target. Diantaranya adalah memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions Eropa”. ungkap Griezmann (dikutip dari marca)
Selain itu, keberadaan dua rekan setimnya di timnas Prancis, Samuel Umtiti dan Ousmane Dembele juga menjadi faktor pendukung mengapa ia memilih Barcelona.
Dan yang tak kalah penting adalah keberadaan Lionel Messi. Ya, Griezmann mengaku bahwa Messi adalah pemain yang sangat luar biasa. Dengan begitu, akan menjadi sebuah pengalaman yang sangat membahagiakan jika bisa menjadi rekan satu tim La Pulga.
Menutup pernyataan kala mengungkap alasan dirinya gabung Barcelona, Griezmann berkata,
“Barcelona adalah klub yang sangat hebat. Aku ingin segera bermain dengan rekan setimku dan memuaskan pelatih. Bersenang-senang didalam maupun diluar lapangan. Aku berharap bisa memberikan kebahagiaan bagi semua”.