Footballovers, Manchester United resmi mendapatkan Harry Maguire (DIBACA MEGUAYER). Bek 26 tahun itu diikat dengan kontrak berdurasi enam tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Harry Maguire direkrut dari Leicester City seharga 80 juta paun atau sekitar Rp 1,38 triliun.
Hal itu menjadikannya sebagai bek termahal di dunia. Memecahkan rekor yang sebelumnya di pegang Virgil Van Dijk Yang direkrut Liverpool dari Southampton dengan biaya 75 juta paun atau sekitar Rp 1,2 Triliun.
MU awalnya tidak sepakat dengan tawaran yang diajukan Leicester City. Mereka sering tawar-menawar dengan Leicester City untuk mencoba dan membuat The Foxes menurunkan harga yang diminta mereka, tetapi, pada akhirnya, MU memutuskan untuk bersepakat dengan harga 80 juta paun.
Rekor transfer lain yang dipecahkan oleh Maguire adalah rekor sebagai pemain termahal Inggris. Maguire menggeser rekor sebelumnya atas nama Kyle Walker yang bernilai 53 juta paun atau sekitar Rp 916 Miliar saat pindah dari Tottenham Hotspur ke Manchester City pada 2017.
Sejak bursa transfer musim panas 2019 dibuka. Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer langsung bergerak cepat melakukan sejumlah perubahan di tubuh skuad Setan Merah. Salah satu yang menjadi fokus perhatian manajer asal Norwegia ini adalah lini belakang. Seperti diketahui, sektor pertahanan memang menjadi titik lemah MU pada musim 2018/19 lalu.
Musim lalu, MU kebobolan 54 gol dari 38 pertandingan di Liga Inggris dan mereka hanya menempati peringkat ke enam. Itu adalah pertama kalinya mereka kemasukan 50 gol di liga Inggris dan yang terburuk dalam satu musim sejak 1978/79, ketika mereka kemasukan total 63 gol.
Untuk membenahi lini pertahanan, Mu berusaha memboyong Harry Maguire, dan kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt. Namun, Setan Merah diyakini bakal kesulitan untuk merealisasikan transfer keduanya. Mereka harus bersaing ketat dengan rival sekota, Manchester City, demi mendapatkan Harry Maguire.
Setelah gagal mendapatkan Mathijs De Ligt, MU tidak punya pilihan lain selain fokus untuk merekrut Harry Maguire. Maguire diyakini bakal mendongkrak kekuatan MU musim depan, itulah sebabnya mereka sangat getol mendapatkan bek tengah yang satu ini. Kemampuan Maguire diyakini sangat tepat untuk tim mana pun.
Perlu diketahui bahwa nama Harry Maguire sudah dikaitkan dengan Manchester United pada musim panas 2018 lalu. Pelatih MU kala itu, Jose Mourinho mencoba untuk mendatangkannya setelah ia tampil apik di Piala Dunia 2018. Tapi baru tahun ini bisa direalisasikan.
Yang jadi pertanyaan sekarang adalah pantaskah Harry Maguire direkrut dengan harga sangat mahal ? dan Mengapa MU berani membayarnya ?
Memang jika seorang pesepakbola dihargai mahal pasti memiliki beberapa alasan tertentu. Jika melihat statistik musim lalu, Maguire tampil mengesankan bersama Leicester City. Bek Timnas Inggris ini memiliki catatan pertahanan yang cukup impresif dan bisa melengkapi kekurangan Victor Lindelof sebagai bek utama setan merah.
Maguire menorehkan beberapa catatan penting pada ajang Liga Primer musim lalu. Yang pertama, Jebolan akademi Sheffield United itu membuat 7,86 aksi defensif per 90 menit.
Selain itu, Maguire mencatatkan 67,79 persen kesuksesan duel udara. Presentase itu membuatnya jadi pemain dengan duel udara sukses terbaik Liga Primer 2018/19, Hal itulah salah satu faktor Leicester city kebobolan lebih sedikit gol dari set piece musim lalu daripada tim lain di Liga Primer.
Kemampuan Maguire dalam duel udara tentu akan membantu United yang musim lalu sering kebobolan akibat bola mati.
Faktor lain, Maguire membuat 7,94 interception. Hal ini menunjukkan keinginannya untuk memotong garis umpan lawan. Ini juga memperlihatkan kemampuan mengambil posisinya yang di atas rata-rata.
Kemudian Maguire juga mencatatkan 52,91 umpan per laga. Dengan jumlah umpan tersebut, ia sering membuat risiko dengan melancarkan umpan jauh ke depan. Meski berisiko, ini bisa membantu serangan balik dan memecah kebuntuan serangan.
Harry Maguire memiliki kualitas yang tidak dimiliki oleh bek tengah MU saat ini, ada satu kualitas spesifik yang tidak dimiliki oleh banyak tim sekarang yaitu ketenangan dalam bermain. Maguire memang dikenal sangat tenang ketika bermain.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, gembira dengan keberhasilan klub mendatangkan Harry Maguire. “Maguire adalah salah satu bek terbaik saat ini dan saya bahagia bisa mengamankan tanda tangannya,” ucap Solskjaer,
“Maguire mahir membaca permainan dan punya pengaruh kuat di lapangan. Dia juga mempunyai ketenangan saat ditekan yang didukung kemampuan olah bola mumpuni.”
“Saya melihat ia bisa menyesuaikan diri dengan baik di klub ini, baik di luar maupun di dalam lapangan,” sambung Solskjaer. (Dikutip dari Laman Blame Football)
Bagi Solksjaer ada berbagai alasan mengapa klub harus mendatangkan Maguire, yang paling penting adalah kehadiran dan kepemimpinannya di lapangan. Solskjaer secara pribadi prihatin tentang karakter timnya musim lalu dan ia memandang Maguire sebagai kapten potensial United di masa depan.
Selanjutnya kemampuannya yang mengesankan dan fakta bahwa Solksjaer menginginkan bek tengah dengan pengalaman domestik dan internasional yang luas. Maguire telah membuat lebih dari 100 penampilan di Liga Primer dan sekarang menjadi pemain reguler bersama timnas Inggris sejak melakukan debut pada 2017.
Harry Maguire sendiri mengaku sangat senang bisa menuntaskan kepindahannya ke Old Trafford. Sang bek menyebut ini adalah kesempatan emas yang tidak bisa ia lewatkan.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan klub hebat seperti ini. Saya benar-benar menikmati waktu saya di Leicester dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub dan juga para fans, untuk dukungan luar biasa mereka dalam dua musim terakhir.”
“Namun ketika Manchester United datang dan mengetuk pintu anda, maka ini adalah kesempatan yang benar-benar luar biasa.” Ujar Maguire (dikutip dari laman The London Economic).
Kini, harga yang menjadikannya bek termahal dunia ini tidak serta merta melabeli Maguire sebagai bek terbaik di Inggris. Ia perlu membuktikan dirinya terlebih dahulu bersama setan merah.