Toni Kroos tercatat sebagai salah satu gelandang terbaik dunia saat ini, kemampuannya menguasai bola dan melepas umpan matang menjadi ciri khasnya.
Kroos memiliki visi permainan layaknya Andrea Pirlo. Seorang pengatur serangan yang dikaruniai tendangan keras terukur. Terlebih kini Kroos dilatih oleh gelandang terbaik dunia pada masanya yakni Zinedine Zidane di Real Madrid.
Jika banyak yang melihat bahwa seorang pemain sepak bola identik dengan gonta-ganti sepatu. Namun rupanya, hal itu tidak berlaku bagi Toni Kroos.
Ya. tidak banyak yang mengetahui bahwa ternyata penggawa timnas Jerman ini tidak gemar berganti sepatu sepak bola. Jika kalian jeli, kalian tentu tahu bahwa Toni Kroos selalu memakai sepatu yang sama berwarna putih tiap kali bertanding.
Sejak tahun 2010 hingga sekarang, Kroos baru satu kali berganti sepatu. Itu pun dengan merek dan seri sepatu yang sama yakni Adidas Adipure.
Pada 2011 hingga 2014 ketika masih membela Bayern Munchen, Kroos diketahui menggunakan Adidas Adipure IV berwarna dasar putih. Padahal ketika itu Adidas telah meluncurkan berbagai produk terbaru.
Ketika pindah ke Real Madrid pada tahun 2014, Kroos menggantinya dengan tipe berbeda tapi dengan merek dan seri yang sama yakni Adidas Adipure 11 pro Cleats. Warna dasar putih masih menjadi pilihan Kroos.
Kroos sudah menggunakan sepatu tersebut saat merebut gelar juara dunia pada 2014 di Brasil bersama Jerman, dan Liga Champions, sampai Piala Dunia Klub bersama El Real.
Terhitung hingga kini Kroos masih setia dengan sepatu klasik berwarna putih miliknya. Padahal pemain sekaliber Kroos sebenarnya sangat mampu untuk membeli dan menggunakan sepatu sepak bola semahal apapun.
Apalagi Kroos menjadi salah satu brand ambassador Adidas. Entah apa alasan yang membuat Kroos begitu setia dengan Adidas Adipure. Bahkan dikabarkan Adidas selalu membuat sepatu Adipure khusus sesuai permintaan Kroos setiap tahunnya, meski seri Adipure tidak lagi diproduksi secara massal.
Adidas Adipure milik Toni Kroos memiliki materi bahan yang terbuat dari kulit kanguru. Jahitan sepatu terlihat begitu tradisional dan selalu menyertakan bendera Jerman pada bagian tumit.Â
Tentu banyak orang yang penasaran kenapa Kroos sangat jarang berganti sepatu. Pada tahun 2015 lalu, Toni Kroos akhirnya memberikan alasan terkait keputusannya tersebut.Â
Saat itu ada warganet yang menanyakan lewat akun Twitternys kenapa Kroos tidak pernah mengganti sepatunya dalam waktu yang lama.
“Saya memang jarang mengganti sepatu. Saya juga sangat senang menggunakan sepatu putih, untungnya Adidas sebagai mitra selalu menyediakan buat saya,” kata Kroos.
Dalam sebuah wawancara, Kroos juga mengatakan bahwa sepatu yang ia kenakan membantunya memberikan putaran yang baik pada bola ketika mengambil tendangan sudut.
Meski tak pernah berganti desain sepatu, prestasi Toni Kroos tak pernah surut. Sepatu tersebut sudah membawa Toni Kroos meraih gelar prestisius bersama Bayern Muenchen, dan Real Madrid.
Bahkan, bersama timnas Jerman, Kroos yang sudah mendapatkan tempat utama sejak 2010. Kemudian, empat tahun setelah debutnya, Kroos merasakan manisnya gelar juara dunia bersama timnas Jerman.
Selama ini, pemain sepakbola memang terkenal suka ganti sepatu, baik dari warna, model, sampai produsen sepatunya. Tetapi, Kroos lebih memilih setia kepada sepatu putihnya.
Saking setianya terhadap sepatu putih miliknya, Kroos juga tak ingin melihat jika sepatunya kotor, maka dari itu tiap habis pertandingan, ia rutin untuk membersihkan sepatunya.
“Sepatu bola saya adalah hal yang paling penting ketika saya pergi ke luar. Saya harus bermain dengan sepatu putih, itu yang menjadi ciri khas saya.”
“Bahkan sedikit saja terdapat debu. saya akan membersihkan dan merawat sepatu saya sendiri. Ketika saya melihat ke bawah, saya ingin melihat sepatu putih, kalau tidak saya merasa tidak enak badan,” ujarnya (Dikutip dari Tribuna).