Mantan pemain Arsenal dan Chelsea, Ashley Cole, belum lama ini resmi gantung sepatu di usianya ke 38 tahun. Ia memilih pensiun dari dunia si kulit bundar setelah 20 tahun menjalani karier sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia.
Cole merupakan pemain Inggris yang matang bersama Arsenal arahan Arsene Wenger. Ia sempat kesal dilepas ke Chelsea karena masalah tuntutan gaji, namun kariernya malah lebih gemilang di Stamford Bridge.
Sementara Derby County menjadi klub terakhir yang dibelanya. Setelah kontraknya kadaluarsa di akhir musim 2018/2019, ia memutuskan untuk berhenti bermain, Selanjutnya, eks penggawa AS Roma itu bakal mengambil kursus kepelatihan.
“Setelah dipertimbangkan, inilah saatnya menggantungkan sepatu lalu menatap babak baru. Semoga saja menjadi pelatih,” kata Cole dikutip Sky Sports.
Untuk mengenang kiprah Ashley Cole, kami akan mengulas perjalanan karir sang pemain hingga menjadi salah satu bek tangguh di dataran eropa.
Pemain bernama lengkap Ashley Callender Cole lahir pada tanggal 20 desember 1980 di London, Inggris. Cole lahir dari pasangan Ron Callender dan Sue Cole. Sejak kecil Cole harus melihat hubungan orangtuanya tidak harmonis.
Puncaknya terjadi ketika Cole berusia 7 tahun saat sang ayah berani meninggalkan ia dan keluarganya. Cole dan keluarganya harus bertahan hidup sendiri, mereka hampir tidak punya uang. Atas kejadian tersebut membuat Cole sempat mengalami gangguan psikologis dan akhirnya bisa sembuh.
Cole mengawali karir sepakbolanya bersama akademi Arsenal di usia 16 tahun. Klub yang ia cintai sejak kecil. Hingga pada usia 18 tahun, Cole dipromosikan ke tim utama, ia lalu pertama kali menjalani laga debut sebagai pemain profesional tepat pada 30 november 1999 saat Arsenal menjamu Midlesbrough di piala liga. Cole salah satu pemain The Gunners yang pernah mencicipi sempitnya Highbury.
Pada 25 Februari 2000, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya. Debutnya di Liga Primer datang pada 14 Mei 2000 melawan Newcastle United di laga terakhir musim 1999/00, dalam laga itu Arsenal kalah 4-2. Sebelumnya Cole bermain di Crystal Palace dengan status pinjaman.
Cederanya bek kiri Arsenal, Silvinho pada paruh musim 2000/01 membuat Cole di daulat untuk mengisi posisi tersebut. Berkat penampilan apiknya, ia mendapat kepercayaan penuh dari Arsene Wenger, pada musim itu, Cole tampil 33 kali dan mencetak 3 gol.
Performa Cole yang cukup gemilang bersama meriam london, membuat pelatih timnas Inggris saat itu, Sven Goran Erikson memanggilnya. Cole akhirnya menjalani debut Internasional bersama tim senior pada 28 maret 2001 dalam pertandingan kontra Albania.
Ashley Cole menjelma menjadi bek kiri yang tangguh, di usianya yang masih 21 tahun ia kemudian masuk dalam skuad Inggris di Piala dunia 2002, yang mana ia bermain dalam 5 laga yang dijalani The Three Lions. Dan kesemuanya sebagai starter.
Bersama Arsenal, Cole telah meraih tujuh trofi. Dengan rincian yaitu dua gelar liga primer musim 2001/02 dan 2003/04, tiga trofi Piala FA tiga pada 2002 , 2003 dan 2005, dan dua trofi Community Shiled.
Meskipun cedera selama sebagian besar musim 2005/06 , ia pulih pada waktunya untuk bermain membela Arsenal pada Final Liga Champions melawan Barcelona pada akhir musim. Namun sayang, ia gagal mempersembahkan trofi si kuping lebar untuk Publik Emirates. Secara total ia membuat 228 penampilan tuntuk The Gunners dan mencetak sembilan gol.
Sepak bola uang di Inggris yang dibawa Roman Abramovic membuatnya hengkang ke Chelsea pada musim panas 2006. Dalam kepindahannya ke Stamford Bridge, sempat diwarnai kontrorversi. Bersama The Blues, Cole selalu menjadi pilihan utama siapa pun pelatihnya.
Musim pertamanya bersama chelsea Cole tampil dalam 40 pertandingan di bawah arahan Jose Mourinho. Saat Mourinho hengkang dari Stamford Bridge Cole menjadi salah satu pemain yang kecewa atas hal tersebut.
Sebagai seorang bek sayap, selain di tuntut membantu pertahanan, Cole juga di tuntut untuk membantu serangan, tak jarang dirinya menjadi penyedia assist atau bahkan mencetak gol untuk timnya.
Pada 19 Maret 2008, Cole terlibat dalam insiden kontroversial dalam pertandingan Liga Primer melawan Tottenham di White Hart Lane di mana ia melakukan tekel tinggi pada pemain Tottenham, Alan Hutton. Wasit Mike Riley memberi Cole kartu kuning, keputusan yang dinilai beberapa pengamat terlalu ringan.
Musim keempat bersama Chelsea yakni 2009/10, Cole sukses membantu tim merengkuh liga primer. Gelar tersebut menjadi trofi liga primer ketiga dalam hidupnya. Di akhir musim, ia sukses membuat 4 gol dalam 35 laga di semua ajang. Pada tahun 2010, Cole mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik Inggris.
Kecuali pada musim 2013/14 yang merupakan musim terakhirnya bersama Chelsea. Ashley Cole selalu tampil sebanyak di atas angka 35 bersama Chelsea dalam setiap musimnya. Total ia telah bermain 338 pertandingan dan mencetak 7 gol di semua kompetisi. Banyak trofi sudah ia dapatkan bersama klub london biru tersebut, satu diantaranya adalah liga champions yang diraih musim 2011/12.
Setelah pergi dari Chelsea karena kontraknya tak diperpanjang oleh manajemen the Blues, Cole Selanjutnya mengembara ke AS Roma, dan bermain disana selama satu setengah musim yaitu sejak agustus 2014 hingga januari 2016.
Kehadiran Cole diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap performa skuat Serigala Ibu Kota. Apalagi, Cole selama ini dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik di planet bumi.
Namun sayang, Cole tak mampu memenuhi harapan tersebut. Kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain di Italia membuat Ashley Cole gagal mengeluarkan penampilan terbaiknya. ia hanya tampil di 16 laga.
Kemudian sama seperti pemain gaek lainnya, Ashley Cole lalu berlabuh ke negeri paman sam guna memperkuat LA Galaxy. Catatan 93 penampilan dengan torehan 3 gol menjadi kenangan manis Ashley Cole di Amerika Serikat. Pada musim 2018/19 Cole bermain untuk Derby County dengan catatan 1 gol dari 12 pertandingan.
Di level Internasional, Cole tercatat sebagai bek sayap dengan caps terbanyak untuk timnas Inggris. Cole yang 13 tahun mengenakan seragam The Three Lions tercatat sudah melakoni total 107 penampilan. Ia bermain di Piala dunia 2002,2006, dan 2010.
Meski tangguh di lapangan, Cole juga kerap terlibat berbagai kontroversi, entah itu terhadap kekasihnya maupun pihak lain. Selama berkarir sebagai pesepakbola profesional, Cole bermain dalam 702 pertandingan dan mencetak 21 gol. 121 kartu kuning dan 8 kartu merah ia terima.