ALISSON AKUI KIPER SULIT DAPATKAN BALLON D’OR
Penjaga gawang andalan Liverpool, Alisson Becker mengakui bahwa sangat sulit bagi seorang kiper untuk bisa memenangi penghargaan Ballon d’Or. Sejauh ini, Alisson tampil impresif dalam musim pertamanya bersama Liverpool. Kiper 26 tahun itu sukses membawa The Reds menjadi juara Liga Champions dan meraih penghargaan kiper terbaik turnamen. Meski demikian, Alisson mengakui bahwa gelar pemain terbaik dunia tersebut masih jauh dari jangkauannya. Kiper asal Brasil mengaku pesimis. Apalagi, baru ada satu kiper yang pernah meraihnya, yakni Lev Yashin pada 1963 silam.
OWEN: CAPELLO MERUSAK SEPAKBOLA INGGRIS
Michael Owen mengecam habis Fabio Capello dengan menyebutnya menjadi perusak kariernya dan sepakbola Inggris secara umum. Pasalnya, sebagai pemenang Ballon d’Or 2001, Owen hanya sekali bermain bersama Inggris semasa dilatih Capello. Ia pensiun saat masih berusia 33 tahun karena diganggu cedera. Karena hal itulah Owen merasa karier sepakbolanya telah dirusak Capello. Ia merasa kalau pelatih asal Italia telah mencoba menyingkirkannya dari skuat Tiga Singa. Kini, eks Liverpool menjalani karier sebagai pandit sepakbola dan sempat tampil dalam beberapa acara televisi di Inggris.
LINGARD KAGUMI SOSOK VERATTI
Penggawa Manchester United, Jesse Lingard mengagumi sosok Marco Verratti dan tak ragu menyebutnya sebagai pemain cerdas. Lingard pernah beberapa kali melawan Verratti di level klub dan negara, dengan ia mengutarakan kekagumannya pada sang pemain. Dilansir dari football italia, pemain 26 tahun itu mengatakan: “Aku selalu menyukai Verratti sebagai pemain. Aku harus memiliki jersey-nya”. Menurutnya, Veratti dinilai sebagai sosok yang punya pusat gravitasi rendah dan sangat sulit merebut bola darinya.
KOMPANY INGIN SEPAKBOLA PERHATIKAN KASUS RASISME
Pemain Anderlecht, Vincent Kompany menyebut pelecehan rasis yang diderita Romelu Lukaku sangat memalukan. Dirinyapun lantas menyerukan lebih banyak keragaman di antara lembaga-lembaga sepak bola. Kompany percaya kurangnya keragaman di lembaga-lembaga yang tugasnya menangani rasisme adalah bagian dari masalah. Ia menilai kalau lembaga tersebut tidak pernah benar-benar ingin memberantas permasalahan rasisme. Buktinya, masih banyak sekali pelecehan itu terjadi. Bahkan, saat ini banyak yang melontarkan hinaan rasis secara terang-terangan.
HENRY GABUNG KE LAGA TESTIMONIAL VINCENT KOMPANY
Legenda Arsenal, Thierry Henry, dilaporkan bakal ambil bagian dalam laga testimonial Vincent Kompany. Eks penyerang FC Barcelona itu bakal mengisi posisi striker tim Premier League All-Stars. Selain Henry, nama-nama populer seperti Paul Scholes dan Ryan Giggs juga turut ambil bagian dalam laga ini. Laga testimonial milik Vincent Kompany sendiri bakal digelar pada 11 September mendatang, sebagai bentuk penghargaan klub kepada pemain yang sudah banyak berjasa bagi The Citizen.
DITAKSIR BANYAK KLUB, KAI HAVERTZ ANGKAT BICARA
Liverpool, Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Manchester City disebut-sebut tertarik meminang bintang muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz. Dilaporkan, setidaknya ada delapan klub elite mengincar tanda tangannya, dan gelandang 20 tahun tersebut kini angkat bicara soal kegagalan transfernya musim panas kemarin. Menyimpulkan apa yang telah diungkap oleh sang pemain, Havertz sejatinya tertarik untuk hijrah musim panas ini dan diperkirakan bakal mengupayakan transfernya di penghujung musim nanti. Jika memang ada yang berniat memboyong Havertz, klub Bundesliga mematok banderol 91 juta pounds atau setara 1.6 triliun rupiah.
DEFENDER HULL CITY TERKENA PENYAKIT KANKER
Defender Hull City, Angus MacDonald, telah didiagnosa alami penyakit kanker usus. Beberapa waktu lalu, sang pemain telah jalani berbagai tes dengan hasil positif alami penyakit tersebut. Menanggapi hal tersebut, pihak klub merasa sang prihatin. Mereka berharap kesembuhan sang pemain dan terus mengajak penggemar untuk memberi dukungan kepada pemain nya itu.
KEPA MENYESAL PERNAH PERMALUKAN SARRI
Kepa Arrizabalaga membuka kembali kenangan buruknya saat konflik dengan mantan manajer Chelsea, Maurizio Sarri di final Piala Liga 2019. Saat itu, The Blues kalah adu penalti lawan Manchester City menyusul hasil imbang 0-0 selama 120 menit permainan, dengan Kepa menolak untuk diganti di babak adu pinalti. Pasca kejadian tersebut, Kepa merasa menyesal dan tidak ingin mengulangi kejadian yang sama. Ia merasa malu dan meminta maaf kepada semuanya, terutama pelatih Maurizio Sarri yang sempat dibuatnya geram bukan main.
OWEN MASIH MERASA KESAL DENGAN BECKHAM
David Beckham dikecam habis-habisan atas aksi yang berujung kartu merah di Piala Dunia 1998. Setelah 21 tahun berlalu, Michael Owen ungkap kekesalannya kepada eks LA Galaxy. Owen akan segera merilis autobiografinya yang berjudul ‘Reboot – My Life, My Time’. Dalam bukunya tersebut, Owen salah satunya bercerita tentang peristiwa besar yang terjadi di Piala Dunia 1998, di pertandingan Timnas Inggris melawan Argentina. Dalam laga itu, Beckham diusir wasit karena menendang kaki Diego Simeone. Karena inside tersebut, Inggris pun harus kalah, dan hal itu ternyata masih sangat membekas di hati Owen. Menurut Owen, seandainya Beckham tidak diusir, keadaannya mungkin saja berbeda
GARY NEVILLE: UNITED SUDAH BERADA DIJALUR YANG BENAR
Gary Neville menilai Manchester United saat ini sudah berada di jalur yang tepat, meski pada awal musim mengalami start yang cukup sulit. Gary menyebut mantan timnya itu sedang menuju ke arah yang benar di bawah Solskjaer. Pasalnya sang pelatih dinilai sudah mendapat pemain yang sesuai di bawah kepemimpinannya. Meski begitu, Gary mengatakan kalau mantan rekan setimnya itu butuh waktu untuk memperbaiki dan membawa klub meraih prestasi. Ia lantas mencontohkan Sir Alex Ferguson yang juga membutuhkan waktu cukup lama sebelum akhirnya bisa meraih sukses di Old Trafford.
SEMPAT NGAMUK, EMRE CAN KOMIT BELA JUVENTUS
Emre Can sempat menarik perhatian publik karena mengutarakan kekesalannya terhadap Juventus. Namun baru-baru ini, gelandang berpaspor Jerman tersebut menarik kembali perkataannya. Can dikabarkan sempat ngamuk saat tidak diikutkan dalam skuat Bianconeri yang bakal bersaing di kompetisi Liga Champions Eropa. Tak lama setelahnya, sikap Emre Can berubah drastis. Ketimbang melanjutkan kisruh dengan tim, ia justru memilih untuk menarik kata-katanya kembali. Pria berumur 25 tahun itu pun memutuskan untuk berjuang di atas lapangan dengan bendera putih hitam kebanggaan Si Nyonya Tua.
PEDRO: SEBUAH KEBANGGAAN PAKAI NO 9 DI FIORENTINA
Rekrutan anyar Fiorentina, Pedro, bangga bisa mengenakan jersey bernomor punggung 9. Hal tersebut diutarakan oleh sang pemain lantaran nomor tersebut pernah dipakai pemain sekaliber Gabriel Batistuta. Striker berusia 22 tahun itu baru saja dikontrak dari klub Brasil, Fluminense, dengan mahar 14 juta euro atau setara 218 milliar rupiah. Pedro pun dipastikan akan serumput dengan Franck Ribery dan Kevin Prince Boateng. Ia mengungkapkan, juga mengidolakan Ribery karena selalu memainkannya di video game. Di Italia sendiri, Pedro tak sabar untuk berhadapan dengan Juventus sekaligus bertemu langsung Cristiano Ronaldo.
DE PAUL BAHAGIA BISA BERTAHAN DI UDINESE
Rodrigo de Paul komentari rumor transfer yang kerap mengaitkan dirinya. Pemain miliki Udinese ini merasa sangat senang karena bisa bertahan di Stadion Friulli. Ia mengaku kalau klub sudah melakukan banyak hal untuk bisa mempertahankannya. De Paul merasa terkesan dan ingin membalas apa yang dilakukan oleh klub demi bisa menahannya pergi. Bahkan, sang pemain mengaku kalau Udinese telah membantunya untuk bisa menembus skuat Nasional.
DEMBA BA INGIN SEMUA PEMAIN KULIT HITAM KELUAR DAIR SERIE A
Demba Ba mengungkapkan rasa sedih sekaligus marahnya terhadap ultras Inter Milan yang tergabung dalam Curva Nord. Pasalnya, mereka menulis surat terbuka kepada Romelu Lukaku atas aksi rasisme fans Cagliari, dengan nada mendukung kepada fans yang telah bertindak rasis. Demba Ba pun langsung mengajak para pemain kulit hitam untuk tidak bermain di Italia. Karena menurutnya, hal tersebut sudah sangat lumrah terjadi disana. Selain itu, Demba Ba juga mengungkap kalau rasisme adalah salah satu alasan paling kuat baginya untuk menolak bermain di Negri Pizza.
THURAM BEBERKAN ALASAN SERIE A TERJADI BANYAK RASIS
egenda Juventus, Lilian Thuram, ikut berbicara soal aksi rasialisme yang kembali terjadi di Italia. Eks penggawa Internasional Prancis juga membeberkan penyebab aksi tak layak itu tetap marak terjadi di Italia. Bagi Thuram, apa yang dialami Lukaku merupakan bagian dari ketidakpedulian otoritas sepak bola Italia terhadap isu rasial. Ia pun tidak heran jika masih banyak aksi serupa yang terjadi di sana karena memang tidak ada penanganan serius dari federasi. Hal itulah yang membuat permasalahan tersebut semakin mengakar.
PIATEK KELUHKAN TAKTIK GIAMPAOLO
Striker AC Milan, Krzysztof Piatek (dibaca: Suistof Pyontek), mulai mengeluhkan taktik yang diterapkan Marco Giampaolo di AC Milan. Melansir dari laporan di Italia, Piatek menjelaskan alasan mengapa dirinya kesulitan mencetak gol dalam sejumlah laga terakhir yang dijalani Milan. Bomber asal Polandia mengaku bahwa faktor fisik dan juga taktik Giampaolo mempengaruhi performanya. Menurutnya, tak mudah bagi dirinya untuk menjalankan taktik yang diterapkan Marco Giampaolo. Selain itu, Piatek juga turut mengritik taktik Giampaolo yang menginginkan timnya untuk lama memegang penguasaan bola dengan umpan pendek.
PATRICK SCHICK MERAS TERPERANGKAN DI ROMA
Patrik Schick resmi bergabung dengan klub Bundesliga, RB Leipzig. Setelah pergi meninggalkan klub sebelumnya, yaitu Roma, Schick menjelaskan mengapa ia sulit untuk tampil maksimal di Stadion Olimpico. Menurutnya, ia mendapat banyak sekali tekanan. Ia tidak merasa dihargai dan terus dipaksa untuk mengikuti apa yang sebenarnya tidak menjadi kehendak. Beberapa hal itulah yang membuat sang pemain tidak merasa bahagia dan merasa terperangkap di Roma. Malah, kepergian Schick menuju Jerman didukung penuh oleh Edin Dzeko. Menurut eks Manchester City, Schick akan tampil lebih terbuka dibawah asuhan Julian Negelsmann.
FANS NAPOLI MARAH KEPADA DOUGLAS COSTA
Pertandingan antara Napoli melawan Juventus memang terbilang menarik. Pasalnya, laga tersebut dihujani oleh drama 7 gol, termasuk gol bunuh diri Kalidou Koulibaly yang menjadi penyebab kemenangan klub asal Turin. Namun bukan hanya itu yang menjadi sorotan. Melainkan perlakukan kontroversial penggawa Juventus, Douglas Costa, terhadap fans Napoli. Terlihat, dalam sebuah video Costa terus mengarahkan jarinya ke jersey kebanggaan Juventus dihadapan para penggemar il Partenopei. Tindakan yang dinilai tak memberi rasa hormat itupun langsung dikecam oleh banyak pendukung Napoli.
JUVENTUS MASIH BELUM MENYERAH DAPATKAN RAKITIC
Juventus kabarnya masih belum menyerah untuk mendapatkan jasa Ivan Rakitic. Dikabarkan, tim asuhan Maurizio Sarri akan kembali mengejar sang gelandang Barcelona pada bulan Januari nanti. Pada tenggat transfer musim panas kemarin, Rakitic pada akhirnya tetap bertahan di Camp Nou setelah Bianconeri dikabarkan menolak untuk menukarnya dengan memberikan Federico Bernardeschi kepada kubu raksasa Catalan. Kini, Juve tetap ngotot dapatkan Rakitic karena permainan pria Kroasia dinilai cocok dengan skema yang diusung Sarri.
INTER MILAN RAMAIKAN PERBURUAN ERIKSEN
Inter Milan turut meramaikan perburuan untuk mendapatkan gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen. Sebelumnya, Eriksen sudah menjadi incaran klub besar seperti Real Madrid, Barcelona dan Manchester United, namun, hingga bursa transfer tutup pada 2 September 2019, Eriksen tetap pemain Tottenham. Kendati begitu, Inter Milan di tangan Antonio Conte dikabarkan masih ingin terus berbenah. Meski sudah memboyong Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez, Inter Milan belum puas, dan mengincar nama Eriksen sebagai target selanjutnya. Proyek ambisius yang dicanangkan manjemen pun bisa menjadi alasan bergabungnya Eriksen pada bursa transfer Januari nanti.
FORLAN: INI ADLAH SAATNYA ATLETICO JUARA
Diego Forlan melihat peluang Atletico Madrid untuk bisa menjadi juara La Liga musim ini. Hal itu berlandas pada terseok-seoknya Real Madrid dan Barcelona. Sejauh ini, skuat asuhan Diego Simeone menjadi satu-satunya tim yang mampu meraih poin sempurna hingga pekan ketiga. Torehan apik Atletico sekaligus menepis prediksi bahwa kualitas mereka bakal menurun musim ini karena ditinggal beberapa pemain, salah satunya adalah Antoine Griezmann. Dengan skuat yang malah dianggap lebih solid, Forlan memprediksi kalau Atletico bisa terus tampil konsisten. Semangat juang yang terus ditampilkan Los Cholconeros bisa menjadi kesuksesan klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano.
BARCELONA NYARIS DAPATKAN LUCAS MOURA
Raksasa La Liga, Barcelona, dikabarkan sempat mendekati Lucas Moura jelang berakhirnya bursa transfer musim panas kemarin. Namun, mereka gagal karena terkendala masalah harga. Perekrutan Moura dilakukan sebagai alternatif jika mereka gagal mendapatkan Neymar dari Paris Saint Germain. Namun bukannya menjadi solusi jitu, La Blaugrana malah tidak mendapatkan satu dari kedua pemain tersebut.
ROBERT MORENO TAK MERASA ADA TEKANAN DEBUT DI TIMNAS SPANYOL
Robert Moreno akan melakoni debut resmi sebagai pelatih baru Timnas Spanyol. Tapi, hal itu tidak akan membuatNYA gugup karena dia sudah merasa terbiasa. Moreno diangkat sebagai pelatih kepala Spanyol menggantikan Luis Enrique yang mundur Juni lalu. Moreno saat itu masih jadi caretaker dan membawa timnya mengalahkan Kepulauan Faroe serta Swedia di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Kini tugas pelatih sepenuhnya diemban Moreno. Baginya, ini adalah pengalaman baru mengingat selama ini Moreno hanya jadi tangan kanan Enrique. Namun bukannya gugup, Moreno malah mengaku santai. Ia menganggap kalau mendampingi Timnas Spanyol sudah menjadi hal biasa.
PACO ALCACER TAK MENYESAL PERNAH MAIN DI BARCELONA
Bomber Borussia Dortmund, Paco Alcacer, mengaku sama sekali tak menyesal karena pernah memperkuat raksasa Spanyol, Barcelona. Ia pun mengaku sangat senang karena akan kembali ke Camp Nou bersama Borussia Dortmund di ajang Liga Champions musim ini. Sebelumnya, Alcacer merapat ke Barceona setelah tampil apik bersama Valencia pada tahun 2016 lalu, dengan banderol 30 juta euro atau setara 468 milliar rupiah. Namun, ia gagal tampil bersinar bersama Azulgrana. Ia hanya mampu mencetak 15 gol dari 50 penampilannya di semua kompetisi. Meski begitu, Alcacer tidak menyesal pernah menjadi bagian dari skuat Blaugrana, dan kini lebih memilih fokus bermain di Dortmund.
REUS MINTA HAVERTZ GABUNG DORTMUND
Pesona bintang muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz, tidak bisa dibantah. Performa gelandang 20 tahun itu gemilang musim lalu dengan menorehkan 20 gol dan tujuh assist dari 42 penampilan di semua kompetisi. Dengan torehan tersebut, bintang Borussia Dortmund, Marco Reus, ingin bermain bersamanya. Reus dikabarkan siap berusaha sekuat tenaga untuk merayu Havertz agar bergabung dengannya di Signal Iduna Park. Reus bahkan tidak malu-malu untuk meminta bantuan mantan rekan setim Havertz di Leverkusen, Julian Brandt, yang juga teman dekatnya. Ia berharap harga pemuda asal Jerman itu tidak melambung terlalu tinggi agar Dortmund mampu memboyongnya.