Zlatan Ibrahimovic merupakan satu di antara pemain terbaik pada abad ke 21. Dia merupakan pemain yang luar biasa karena memiliki teknik olah bola yang mumpuni dan kondisi fisik yang sangat kuat. Ibra masih mampu bersaing dengan para pemain yang jauh lebih muda darinya karena sangat profesional dalam menjaga kondisi fisiknya.
Selain itu, Pemain asal Swedia tersebut juga memiliki banyak sisi menarik karena sikapnya yang terkesan arogan dan memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi.
Selain sepak bola, Ibrahimovic juga dikenal sebagai penggelut olahraga bela diri, taekwondo. Bahkan, Ibrahimovic memiliki ban hitam yang merupakan tingkatan tertinggi di olahraga tersebut.
Berkat kemampuan bela dirinya tersebut, tak mengherankan jika Ibrahimovic tak segan berbuat apa pun kepada orang yang menjahilinya ataupun yang mengejeknya.
Seperti yang ia lakukan kepada mantan gelandang timnas Italia dan AC Milan, Gennaro Gattuso. Badan lebih besar, tentu saja membuat Ibrahimovic dengan mudah membanting Gennaro Gattuso.
Perlakuan ibra terhadap Gattuso tersebut terjadi dalam sebuah latihan tim, saat itu Gattuso yang memulai duluan, Gattuso yang ingin menguji sifat Ibra dengan cara menjahilinya, namun ia harus rela mendapatkan balasan yang setimpal dari Ibra
Hal itu memang nyata, Mantan penyerang Paris Saint-Germain itu membanting Gattuso saat keduanya masih sama-sama membela AC Milan.
Namun, kabar itu bukan datang dari mulut Ibrahimovic, melainkan rekannya saat di PSG, Thiago Silva. Kebetulan pula Silva juga sempat membela AC Milan bersama kedua pemain tersebut.
Ketiganya bermain bersama di AC Milan, membantu klub meraih gelar Serie A 2011, sebelum Ibrahimovic dan Silva berangkat ke Paris Saint-Germain pada tahun berikutnya.
“Tokoh protagonis dari kisah ini adalah Zlatan Ibrahimovic,” ujar Silva (Dikutip dari Talksport).
Kejadian itu terjadi di pusat latihan AC Milan. Menurut Silva, Gattuso telah mengejek Ibrahimovic di saat sesi latihan. Tak lama setelah apa yang dilakukan Gattuso, Ibrahimovic lalu membalasnya dengan melempar Gattuso ke tong sampah.
“Suatu hari, saat sesi latihan, Gattuso menghabiskan sepanjang hari untuk mengganggu Zlatan. Dia memprovokasinya, dan Zlatan hanya berlalu tanpa berkata apapun. Faktanya, balas dendam dia datang tak lama setelahnya,” ujar bek internasional Brasil tersebut. (Dikutip dari Talksport)
“Rino [Gattuso] dan Zlatan bertemu kembali di ruang ganti setelah latihan, dan Ibra mengangkat seluruh tubuh teman satu timnya, melipatnya serta melemparnya ke dalam tong sampah.” Kata Silva (dikutip dari Goal)
Sontak saja, kata Silva, seluruh penggawa AC Milan tertawa terpingkal-pingkal melihat tindakan Ibra atas Gattuso.
“Itu gila, kita semua mulai tertawa memikirkan wajah Gattuso. Saya bersumpah, saya tidak bisa berhenti tertawa selama seminggu!” Ujar Silva (Dikutip dari Goal)
Meskipun terkenal atas perkataannya yang kontroversi. Sejak lama, Ibrahimovic juga memang dikenal sebagai sosok yang humoris. Selain mahir dalam mencetak gol, dia juga suka menjahili rekan setimnya.
Tercatat ibrahimovic pernah beberapa kali mengerjai rekan setimnya sendiri. Antonio Cassano, Christian Wilhelmsson, dan Rodney Strasser ada di antara yang pernah jadi korban tendangan Ibrahimovic semasa jadi rekan setim.
Pada bulan februari 2016 pemain asal Swedia itu bahkan kedapatan menjahili Zoumana Camara, mantan rekan setimnya yang sudah pensiun dan jadi staff pelatih PSG. Ibrahimovic saat itu meletakkan sepatu di atas kepala Camara.
Selain itu, Ibrahimovic juga sosok yang humanis. Dia pernah membiayai penuh timnas disabilitas Swedia berlaga di Piala Dunia. Dia juga pernah membantu polisi yang ingin selfie dengannya.
Sementara itu, tidak hanya Ibrahimovic yang melakukan keisengan kepada Gattuso. Rhino-sapaan akrab Gattuso juga sering menjadi korban kejahilan rekan-rekannya baik saat di timnas Italia maupun AC Milan. Di luar lapangan, Gattuso sendiri adalah objek favorit Andrea Pirlo untuk dikerjai.
Segala keisengan Pirlo terhadap Gattuso dituangkannya ke dalam otobiografinya, ‘I Think Therefore I Play‘. Salah satu kisah dalam buku yang terbit tahun 2013 tersebut adalah ketika Pirlo mengirimkan pesan palsu kepada Ariedo Braida, general manajer AC Milan kala itu, melalui ponsel milik Gattuso.
Pirlo rupanya “dendam” karena Gattuso telah memukulnya-tentu dalam konteks bercanda. Saat itu, Gattuso sedang menantikan kontrak baru dari AC Milan.