Ketika mendengar nama Real Madrid, mungkin kumpulan prestasi dan deretan para pemain bintang tak akan pernah habis menjadi bahasan. Menjadi salah satu tim paling bersejarah di dunia, Real Madrid terus konsisten puaskan dahaga para penggemar.
Namun dibalik kemegahan skuat yang dimiliki hingga sekarang, klub berjuluk Los Galacticos pernah melakukan pembelian yang boleh dibilang aneh atau bahkan tak diinginkan.
Kira-kira, siapa saja pemain yang menjadi pembelian terburuk el Real? Berikut ulasannya..
1. Antonio Cassano
Pembelian Cassano mungkin tidak membutuhkan uang yang terlalu besar. Namun dengan talenta yang dimiliki pria Italia saat itu, sangat disayangkan Cassano hanya mampu mencetak satu gol dengan tujuh kali tampil saja. Terlepas dari performa di lapangan, kelakuannya di luar lapangan serta masalah dengan diet menjadikannya tak bertahan lama di ruang ganti Real Madrid.
2. Michael Essien
Essien menjadi salah satu pemain kesayangan Mourinho di Chelsea. Maka, tidak mengherankan bila pelatih asal Portugal memboyongnya ke Estadio Santiago Bernabeu. Namun apa boleh dikata, performa Essien tak semoncer dulu. Para pemain Madrid kurang menginginkannya dan terbuanglah Essien dengan segala musim yang biasa-biasa saja.
3. Pablo Garcia
Berposisi sebagai seorang gelandang, Pablo Garcia tampil luar biasa di Osasuna. Namun setelah berlabuh di Madrid, pria yang kini berusia 42 tahun itu tak pernah bisa bermain konsisten. Karena tak mampu bersaing dengan para pemain lain, Pablo Garcia akhirnya dipinjamkan ke Celta Vigo dan Real Murcia, sebelum berakhirnya secara gratis diget klub asal Yunani, PAOK FC.
4. Thomas Gravesen
Didatangkan pada 2005, Thomas Gravesen dikenal dengan permainan kerasanya bersama Everton. Saat itu, Gravesen didatangkan ke ibukota untuk menjadi pelengkap skuat Fabio Capello. Namun sikap keras Gravesen ternyata sampai berimbas ke rekan setimnya sendiri. Saat berada di kamp latihan, Gravesen diketahui pernah terlibat cekcok dengan Robinho. Karena perilaku buruknya itulah, ia kemudian dilego ke Glasgow Celtic.
5. Ricardo Kaka
Datang sebagai pemain bintang, banyak penggemar yang menantikan kedatangan pemain asal Brasil, Ricardo Kaka. Saat itu, banyak yang ingin melihat magic sang pria religius di Stadion Bernabeu. Namun, semua angan-angan penggemar el Real tak temui ekspektasi. Cedera yang kerap menghantui membuat penampilan Kaka tidak maksimal. Apalagi, kedatangan Jose Mourinho dan Mesut Ozil di kubu Los Blancos semakin membuat kans bermain Kaka kian menipis.
6. Jonathan Woodgate
Woodgate boleh jadi merupakan kisah sedih seorang pemain belakang yang bergabung dengan Real Madrid. Didatangkan dari Inggris dengan reputasi yang baik, Ia harus menepi selama semusim penuh karena cedera paha yang dideritanya. Parahnya lagi, setelah melakukan debut bersama Real Madrid, ia menciptakan gol bunuh diri serta diganjar kartu merah.
7. Robinho
Datang sebagai wonderkid asal Brasil, Robinho digadang-gadang bakal menjadi bintang baru di tanah Spanyol, atau bahkan Eropa. Namun meski turut sumbangkan dua gelar La Liga, kontribusi Robinho tidak benar-benar terasa. Ia minim penampilan apik dan hanya mencetak 25 gol di lebih dari 100 penampilan liga. Karena dinilai tak mampu penuhi harapan, Robinho akhirnya melangkah ke Inggris untuk bergabung dengan Manchester City.
8. Royson Drenthe
Didatangkan dari Feyenoord seharga 14 juta euro atau setara 219 milliar rupiah, Royson Drenthe tak benar-benar puaskan para penggemar. Pemain muda yang dicap penuh bakat ini gagal bersinar hingga penampilannya mendapat cercaan dari para penggemar sendiri. Karena tak miliki mental yang cukup kuat, Drenthe ‘dibuang’ ke beberapa klub sebelum akhirnya memilih pensiun pada usia 29 tahun untuk fokus menekuni dunia musik rap.
9. Walter Samuel
Mungkin tidak banyak yang mengira jika mantan bek Inter Milan, Walter Samuel pernah membela panji Los Galacticos. Selain hanya bermain selama semusim saja, Samuel juga gagal penuhi ekspektasi klub. Perlu diketahui, Samuel datang dengan julukan “tembok” dari AS Roma. Dicap sebagai bek tangguh di kompetisi Italia tak benar-benar menjamin kegemilangannya di Negri Matador. Akhirnya, Samuel dipulangkan ke Italia dan temukan kembali tajinya bersama I Nerazzuri.
10. Faubert
Nama terakhir yang menjadi pembelian terburuk atau mungkin teraneh bagi Real Madrid adalah Faubert. Saat itu, dunia sepak bola dibuat terkejut dengan keputusan Real Madrid untuk merekrut Faubert di bulan Januari tahun 2009. Lebih aneh lagi, pemain tersebut lebih banyak menghiasi bangku cadangan karena kekonyolan yang dibuatnya, seperti tidak hadir pada satu sesi latihan karena Ia mengira hari itu libur. Karena beberapa hal aneh yang dilakukannya, masa pinjamannya di Real Madrid pun tidak dipermanenkan.
Itulah tadi daftar pembelian terburuk yang pernah dilakukan oleh Real Madrid. Bagaimana menurut kamu football lovers? Silahkan tulis komentar kalian dibawah. Jangan lupa untuk like dan share~