Bursa transfer banyak dinantikan oleh para penggemar sepak bola. Apalagi, kalau tim yang diidolakan memang tengah membangun rencana besar dalam merekrut pemain-pemain yang dianggap perlu untuk didatangkan.
Akan tetapi, proses transfer tak selamanya berhasil. Bahkan saat sang pemain sudah setuju untuk pindah ke klub tertentu pun, mereka bisa saja berubah pikiran dan memilih untuk membela panji yang lain. Seperti pada beberapa kasus berikut ini, starting eleven akan menyajikan 6 penolakan transfer secara tiba-tiba paling populer dalam sejarah.
6. Malcom
Barcelona berhasil menyelesaikan penandatanganan Malcom dari Bordeaux. Saat itu, nilainya berkisar diangka 36 juta pounds atau setara 657 milliar rupiah.
Namun seperti yang kita tahu, Malcom sebenarnya sudah mencapai kata sepakat dengan klub Serie A, AS Roma. Bahkan, akun resmi klub tersebut sempat memposting bahwa mereka sukses mendapatkan pemain muda berbakat itu.
Sayang, Barca berhasil menikung dan menjadi klub yang resmi mendapatkan Malcom. Transfer itupun sempat menjadi perbincangan publik sepakbola dunia.
5. Emmanuel Petit
Tottenham Hotspurs dan Arsenal dikenal sebagai rival abadi. Persaingan mereka bahkan sempat mencapai puncaknya saat Arsenal resmi mendatangkan Emmanuel Petit pada tahun 1997.
Petit sebenarnya telah setuju untuk meninggalkan Monaco dan bergabung dengan Spurs. Akan tetapi beberapa jam sebelum kesepakatan terjalin, Arsenal membuka negosiasi dengan sang pemain. Tottenham yang menjadi klub yang membawa Petit ke London pun malah secara cuma-cuma mengantar sang pemain menuju stadion Highbury.
Selama berseragam Arsenal, Petit berhasil memenangkan trofi Liga Primer dan Piala FA.
4. David Beckham
Pada tahun 2003, David Beckham tidak punya pilihan selain meninggalkan Manchester United. Barcelona yang mengetahui masalah internal Beckham pun langsung mengambil langkah cepat dan mengklaim telah mendapat kata sepakat dari sang pemain.
Namun saat akan menjadwalkan tes medis, Real Madrid datang menganggu dan memberi penawaran yang lebih menarik. Beckham pun pada akhirnya lebih memilih untuk bergabung dengan klub ibukota.
Namun gagalnya transfer Beckham malah menjadi berkah bagi el Barca. Pasalnya klub tersebut malah mendapat ganti yang jauh lebih baik, yaitu Ronaldinho.
3. Roy Keane
Sir Alex Ferguson ternyata tidak hanya pandai dalam mengatur strategi permainan, namun juga dalam hal negosiasi pemain. Hal itu terbukti pada tahun 1993, ketika Sir Alex berhasil meyakinkan Roy Keane untuk mendarat di Old Trafford.
Padahal, Keane sudah lebih dulu menyetujui persyaratan pribadi dengan Blackburn. Saat itu, penundaan penandatanganan sang pemain menjadi hal yang dimanfaatkan oleh kubu Setan Merah.
MU melalui Si Alex berhasil membujuk Keane, dan jadilan pria Irlandia itu melegenda di kota Manchester.
2. Ronaldinho
Tahun 2003, Manchester United sempat menaruh harapan pada bintang asal Brasil, Ronaldinho. Namun pemain yang dikenal memiliki skill tinggi itu berubah fikiran dimenit-menit akhir karena teman dekatnya, Sandro Rosell, menjadi Presiden Barcelona. Rosell dengan mudah meminta Ronaldinho untuk mengabaikan perjalanan ke Old Trafford.
Pemain legendaris asal Brasil itupun akhirnya memilih Camp Nou sebagai pelabuhannya. Ronaldinho yang kemudian menjadi pemain el Barca berhasil menyumbangkan trofi Liga Champions Eropa pada tahun 2006.
Namun Ferguson yang saat itu menjadi manajer MU tidak terlalu pusing dengan transfer Ronaldinho. Pasalnya ia berhasil mendapatkan bocah ajaib asal Portugal sebagai gantinya.
1. Alfredo Di Stefano
Barcelona telah setuju untuk mengontrak Alfredo Di Stefano dari Millonarios of Bogota. Namun, River Plate dari pihak Argentina menginginkan bagian dari biaya transfernya karena sang bintang datang melalui sistem tim muda mereka. Raksasa Catalan pun berjuang untuk mencapai kesepakatan.
Real Madrid yang melihat ada celah langsung mengambil tindakan. Mereka menyodorkan kontrak yang diinginkan dan berhasil mendapatkan tanda tangan Di Stefano.
Transfer itupun berakhir manis. Pasalnya sang pemain sukses tampil apik dan menjadi legenda untuk klub berjuluk Los Galacticos.