Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pesepak bola terbaik dunia saat ini. Sudah banyak trofi dan gelar individu yang berhasil dia raih selama karirnya sebagai pesepakbola.
Sudah empat klub profesional yang dibela Ronaldo, yakni Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid dan Juventus.
Perjalanan Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia diawali pada tahun 2003. Pada saat itu, Manchester United sedang melakukan tur ke beberapa kota di Amerika Serikat.
Setelah itu, sebelum kembali ke Inggris, MU mampir ke Portugal untuk menjalani pertandingan uji coba dengan Sporting Lisbon yang diperkuat oleh Ronaldo.
Dalam laga itu, MU memang kalah 3-1, namun Sir Alex Ferguson memastikan perjalanan itu tidak sia sia karena mereka berhasil memboyong Ronaldo ke Old Trafford.
Ronaldo tampil sangat impresif dalam laga tersebut hingga membuat para pemain Manchester United mendesak Ferguson untuk membawa Ronaldo ke Old Trafford. Manchester United harus bergerak cepat saat itu, karena banyak klub lain yang rupanya juga mengincar Ronaldo.
Tak lama setelah itu, MU meresmikan kedatangan Ronaldo, Dengan harga 12,8 juta paun atau sekitar Rp 220 Miliar, yang merupakan nilai yang sangat mahal untuk seorang bocah berusia 18 tahun.
Pertandingan persahabatan antara Manchester United dan Sporting Lisbon adalah laga yang mengawali takdir besar Cristiano Ronaldo.Â
Empat hari kemudian pasca laga uji coba kontra Sporting Lisbon, Ronaldo duduk di bangku cadangan setan merah saat berhadapan melawan Bolton Wanderers di pekan pertama liga primer inggris musim 2003/04.
Di babak pertama pertandingan, Ryan Giggs sukses membuat MU unggul setelah mencetak satu gol melalui tendangan bebas.
Namun setelah itu, MU kesulitan untuk menjaga dinamika permainan. Bahkan Bolton nyaris menyamakan kedudukan. Saat itu, Ferguson menatap Cristiano Ronaldo yang duduk di bangku cadangan dan memintanya menggantikan Nicky Butt pada menit ke-61.
Sir Alex Ferguson akhirnya memperkenalkan pemain muda potensial dengan tubuh kurus berusia 18 tahun itu sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Dan hari itu, tepat 16 Agustus 2003 Ronaldo menjalani debutnya bersama Manchester United. Masuknya Ronaldo ke lapangan diiringi tepuk tangan meriah dari 67 ribu penonton di Old Trafford.Â
Dua puluh sembilan menit adalah waktu yang lebih dari cukup bagi Cristiano Ronaldo untuk menunjukkan pengaruhnya di pertandingan tersebut.
Meski dua dan tiga tendangan pertamanya tampak gugup, kedatangan Ronaldo langsung memberikan dampak luar biasa pada permainan setan merah.
Ronaldo sukses membuat united mendapat hadiah penalti, memberikan kesempatan emas pada Van Nistelrooy dan terlibat dalam gol kedua Ryan Giggs. Bahkan Ronaldo cukup percaya diri untuk meminta Phil Neville menyingkir dan memberinya kesempatan melakukan tendangan bebas.
Aksi Ronaldo yang lain adalah menggiring bola melewati lima pemain Bolton sebelum kemudian ia dilanggar oleh Ivan Campo yang membuat mantan bek Real Madrid tersebut mendapatkan kartu kuning.
Cristiano Ronaldo bermain selama kurang lebih 30 menit, namun dalam kurun waktu tersebut, posisi MU telah berubah dari kesulitan menjaga keunggulan 1-0 menjadi kemenangan 4-0. Debut sensasional seorang bocah Portugal berusia 18 tahun yang membuat seluruh dunia terkesima.
Meskipun Ryan Giggs mencetak 2 gol dan Paul Scholes tampil gemilang, namun usai pertandingan, Cristiano Ronaldo lah yang menjadi buah bibir di Old Trafford. Ferguson sendiri menyebut Manchester United telah menemukan pahlawan baru.
“Pertandingan itu merupakan debut yang sangat luar biasa, hampir tidak bisa dipercaya,” ucapnya.
“Saya pikir tempo permainan terlalu lambat di babak pertama dan saya tahu Cristiano akan menambah penetrasi.”
Tapi saat itu Ferguson juga tidak langsung memberi ekspektasi yang terlalu besar kepada Ronaldo.
“Kami harus berhati-hati dengan bocah itu. Anda harus ingat dia baru berusia 18 tahun. Kami harus mengukur kapan kami menggunakannya.” Ujar Fergie lagi (Dikutip dari Ghanasoccernet)
Ferguson menjadi sosok yang paling bertanggung jawab, mulai dari saat memantaunya, membelinya, memberinya nomor punggung 7, sampai pada akhirnya memainkan Ronaldo di pertandingan tersebut.
Sam Allardyce, yang saat itu adalah manajer Bolton, juga ikut berkomentar atas penampilan Ronaldo , “Ia ada di kelas yang berbeda, ia terlihat seperti pemain yang sangat menarik, dan perkenalannya krusial,” kata Allardyce (Dikutip dari Ghanasoccernet)
Setelah kepindahannya ke Manchester United, Ronaldo dipanggil oleh Tim nasional Portugal untuk pertama kalinya dan bergabung dengan tim segera setelah debutnya yang mempesona melawan Bolton.
Dua bulan kemudian setelah debutnya, Ronaldo mendapatkan gol pertamanya untuk setan merah dalam kemenangan 3-0 atas Portsmouth.
Sejak debut itu, Ronaldo selanjutnya menjadi pemain terbaik, bukan hanya bagi United, tapi juga bagi dunia sepakbola. Di MU sendiri, Ronaldo berhasil mencetak 118 gol dari 292 penampilan dalam enam musim, serta memenangkan total 9 trofi bergengsi.