Halo football lovers, jumpa lagi dengan kami yang akan terus memberikan informasi dan kisah menarik seputar dunia sepakbola.
Buat kamu yang gak mau ketinggalan info dan kisah menarik dalam dunia sepakbola, jangan lupa untuk klik tombol subscribenya ya..
Bicara tentang salah satu striker paling mematikan sejagad, nama Robert Lewandowski layak diselipkan dalam daftar tersebut. Hal itu tidak lepas dari peran yang ia jalankan sebagai pemangsa sejati. Dimana ada peluang, satu shoot on target, bola bisa melesat mulus kedalam gawang.
Ya, Robert Lewandowski yang kini tengah membela FC Bayern memang masih menjadi striker yang paling ditakuti.
Berasal dari Polandia, Lewandowski sukses guncangkan Eropa. Bisa dikatakan kalau dirinya menjadi aktor penting mengapa Polandia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 lalu.
Saat itu, Lewandowski mampu jadi top skor dibabak kualifikasi dengan mencetak total 16 gol. Jumlah golnya itu sukses mengembalikan Polandia ke Piala Dunia, sejak 2006 di Jerman.
Dengan gelontoran lebih dari 90 gol, Lewandowski mampu singkirkan Wlodzimier Lubanski dan Grzgorz Lato sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Polandia.
Catatan itu jelas menjadi alasan mengapa kiper manapun tidak boleh meremehkan kemampuan sang striker.
Tak hanya di level Timnas, Lewandowski pun punya catatan mentereng saat pentas di liga top Eropa. Datang dari Lech Poznan ke Borussia Dortmund pada tahun 2010, Lewandowski hanya dibayar senilai 4,5 juta euro atau tidak lebih dari 80 milliar rupiah. Selama empat tahun membela panji Die Borussen, semua pasti setuju kalau sebutan predator handal pantas tersemat dalam dirinya.
Sepanjang berkarier di Signal Iduna Park, Lewandowski tercatat sukses mencetak 103 gol dan menyumbangkan empat gelar. Memori indah sang striker bersama Dortmund masih tersusun rapih dalam catatan sejarah sepakbola dunia. Dirinya terhitung pernah menjadi musuh besar bagi raksasa Spanyol, Real Madrid. Kala itu, di kompetisi Liga Champions Eropa, Lewy, sapaan akrabnya, sukses mencetak empat gol yang disarangkan Dortmund.
Produktivitas, kuat bersama bola dan permainannya yang tidak egois, cukup baginya untuk dianggap sebagai penyerang paling lengkap di dunia saat ini.
Pasca resmi hijrah ke klub rival, Bayern Munchen, sang penyerang juga tetap menjaga ketajamannya. Meski sempat diragukan ketajamannya, Lewy nyatanya tetap mampu mendulang banyak gol untuk menjadi ujung tombak sejati bagi The Bavarian.
Dari semua momen indah bersama klub yang merajai Bundesliga, ada satu yang tak terlupakan sepanjang sejarah. Yaitu saat dia sukses sarangkan limat gol dalam waktu kurang dari 10 menit!
Perlu diketahui bahwa lima gol yang disarangkan Lewy mampu deskripsikan betapa sempurnanya pemain asal Polandia itu. Gol pertama hadir dari satu sentuhan saja. Sementara gol kedua berasal dari kejeliannya saat memiliki ruang tembak. Dengan area yang terbuka, hanya dengan dua sentuhan, Lewandowski menembak dari luar kotak penalti dan berbuah gol.
Untuk gol ketiga prosesnya hampir sama dengan gol pertama. Yaitu saat dirinya mendapat ruang dan tak terkawal. Sempat gagal dalam dua kali tendangan, pada yang ketiga ia berhasil mencetak gol.
Gol keempat, Lewandowski mampu manfaatkan kecerdasannya. Seolah tahu kemana arah datangnya bola, Lewy sudah melakukan ancang-ancang. Lagi-lagi, pergerakan Lewandowski pun tanpa pengawalan.
Dan untuk proses gol kelima mirip dengan gol keempat dimana Lewandowski tak terkawal di dalam kotak penalti.
Semua rentetan gol fenomenal itu seolah menggambarkan bagaimana hebatanya Robert Lewandowski. Ia tak perlu lincah seperti Messi, tak perlu lihai melihat peluang offside seperti Inzaghi, ia juga tak perlu gesit dan memiliki tendangan spektakuler seperti Ronaldo.
Cukup dengan insting dan kecerdasan yang telah dilatih, dia mampu ‘rajai’ komepetisi Negri Hitler, bahkan Eropa.
Berdasarkan statistik, Robert Lewandowski mampu sarangkan lebih dari 180 gol di kompetisi Bundesliga. Catatan tersebut bikin namanya meroket sebagai salah satu penggawa asing dengan koleksi gol terbanyak sepanjang sejarah Bundesliga.
Setelah mendengar kehebatan Robert Lewandowski, football lovers penasaran gak sih kenapa dia bisa setajam itu?
Ternyata, ada cerita unik dibalik ketajamannya di depan gawang. Lewandowski bercerita kalau sewaktu berada di Dortmund, ia betul-betul mendapat suntikan energi dari pelatihnya dulu, yakni Jurgen Klopp.
Bercerita tentang kejeniusan Jurgen Klopp, Lewandowski mengaku pernah rutin bertaruh sebesar 50 euro atau sekitar lebih dari 700 ribu rupiah, untuk setiap gol yang ia cetak. Lewy mengaku kalau taruhan itu telah mengubahnya menjadi lebih tajam.
Loh bagaimana bisa?
Ya, Lewandowski mengaku setelah ia rutin bertaruh dengan Klopp, dirinya lebih percaya diri saat berada di depan gawang.
Lewy bercerita kalau diawal taruhan, ia kerap kalah dengan Klopp. Namun setelah masuk ke bulan ketiga, dirinya lah yang sering menang hingga Klopp tak mau membayar uang taruhannya lagi.
Dari situ, Lewy mengaku kalau dia punya keseimbangan yang lebih bagus. Selain itu, Lewy juga menjadi tahu bahwa berlatih itu sangatlah penting.
Menyanjung pelatih yang kini membela Liverpool itu, Lewy pun berujar jika berkat Klopp lah kualitas finishing yang dimilikinya dapat menjadi tajam seperti sekarang ini. Selain itu, ia pun menjadi tahu betapa pentingnya sebuah pressing dalam permainan, juga hal apa saja yang harus dilakukan ketika dirinya sedang tidak menguasai bola.
Karena telah merasakan sendiri kejeniusan Klopp, Lewandowski tak terkejut saat melihat kekuatan lini serang Liverpool yang begitu luar biasa. Ia beranggapan kalau trofi Liga Champions memang layak mendarat di Anfield.
Nah begitulah football lovers, cerita tentang bagaimana Lewandowski bisa menjadi seorang striker yang sangat tajam. Gimana nih menurut football lovers? Tulis komentar kalian dibawah ya. Jangan lupa untuk like dan share~