• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Monday, December 11, 2023
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Sejarah Aturan Gol Tandang di Kompetisi Antar Klub Eropa

Khairul Anwar by Khairul Anwar
October 22, 2019
in CERITA
0 0
0
Sejarah Aturan Gol Tandang di Kompetisi Antar Klub Eropa
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam sebuah kompetisi atau turnamen ketika pertandingan di babak gugur hanya membutuhkan satu laga untuk menemukan pemenangnya seperti yang terjadi di Piala Eropa dan Piala Dunia, jalan terbaik ketika laga berakhir imbang 2×45 menit adalah melanjutkannya dengan babak tambahan yang berlangsung selama 2Ă—15 menit.

Nah, jika pertandingan belum menemukan pemenang, atau hasil imbang masih bertahan di sepanjang babak tambahan, praktis penentu kemenangan harus dilakukan lewat drama adu penalti sampai ditemukan pemenangnya.

Berbeda dengan Piala eropa dan Piala dunia, Liga Champions Eropa merupakan kompetisi yang terdapat sistem gugur didalamnya yang mengusung sistem pertandingan kandang dan tandang

Dan Liga Champions Eropa merupakan salah satu kompetisi yang menggunakan aturan gol tandang. Peraturan gol tandang sendiri adalah suatu aturan khusus dalam turnamen sepak bola sistem gugur yang berlaku pada dua pertandingan home-away apabila agregat total seri.

Secara sederhana, aturan gol tandang menyatakan kesebelasan yang membuat gol lebih banyak di laga away/tandang akan menjadi pemenang, jika pada akhirnya skor agregat kedua tim sama kuat.

Sebagai contoh, dalam pertandingan di leg Pertama : TIM A yang bertindak sebagai tuan rumah menang 3 – 0 atas TIM B. Kemudian di leg kedua TIM B menjadi tuan rumah dan menang 4 – 1 atas TIM A.

Jika demikian kasusnya, maka agregat total sama kuat yakni 4 – 4, hanya saja berdasarkan aturan tandang, TIM A lebih berhak melaju ke babak berikutnya, lantaran berhasil mencetak satu gol di markas Tim B, sementara tim B mencetak 0 gol di markas Tim A pada leg pertama.

Peraturan gol tandang pertama kali diperkenalkan ke kompetisi Eropa pada Piala Winners musim kompetisi 1965/66, sementara untuk European Cup atau yang sekarang kita kenal Liga Champions baru diterapkan musim 1967/68 untuk putaran pertama, 1968/69 untuk putaran kedua, dan baru pada 1970/71 diberlakukan secara penuh.

Pada awalnya, aturan gol tandang diperkenalkan sebagai alternatif penentuan pemenang pada pertandingan dua leg. Di tahun-tahun awal bergulirnya kompetisi antar klub Eropa, jika dua klub bermain imbang di laga home-away maka akan digelar pertandingan ketiga. Karena pada saat itu, drama adu penalti juga belum diberlakukan.

Pertandingan ketiga tersebut akan dihelat di tempat netral. Jika hasilnya masih sama kuat, maka penentuan pemenang akan dilakukan melalui tos koin. Metode tersebut dinilai tidak efektif, karena akan menguras fisik pemain serta merusak jadwal kompetisi domestik, terlebih di zaman itu perjalanan antarnegara masih terbilang sulit.

Selain itu laga playoff juga dianggap tidak adil karena setelah bermain 270 menit pada akhirnya cuma ditentukan menggunakan sekeping koin.

Salah satu moment yang mendorong mulai diterapkannya aturan gol tandang ini adalah laga Liverpool vs Cologne pada musim 1964/65. Liverpool ketika itu lolos ke semifinal Piala Winners setelah menang dengan tos koin setelah bertanding tiga kali tanpa ada satupun yang jadi pemenang.

Pada musim berikutnya aturan gol tandang mulai diberlakukan. Penggunaan aturan ini pertama kali diterapkan saat klub rumania, Budapest Honved bermain imbang dengan kesebelasan asal Ceko, Dukla Prague.

Pada leg pertama, Dukla Praque yang bertindak sebagai tuan rumah kalah tipis 2-3. Giliran saat mereka tandang, Dukla menang tipis 2-1. Dengan adanya aturan gol tandang, maka pihak yang dinyatakan lolos ke fase selanjutnya adalah Budapest Honved.

Di era modern, Manchester United dan FC Barcelona adalah dua dari sekian klub di dunia yang pernah merasakan begitu membahagiakanya dengan adanya aturan gol tandang tersebut.

Di musim 2018/19, MU menyingkirkan PSG lewat aturan gol tandang, kala itu PSG menang 2-0 di Old Trafford, namun di leg kedua MU berhasil balikan keadaan dengan menang 3-1. Meski pernah alami kebahagiaan berkat aturan gol tandang, namun kedua kesebelasan tersebut juga pernah alami nasib sial karena aturan ini.

Secara sederhana, peraturan gol tandang diperkenalkan dengan tujuan awal adalah untuk membuat sepakbola lebih menarik dan lebih menyerang. Namun, Meski aturan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, namun tetap saja aturan gol tandang ini bagi sebagian pihak dianggap kontroversial, memunculkan pro dan kontra, dinilai tidak adil, dan sebagainya.

Beberapa pelatih top Eropa sepakat bahwa aturan gol tandang justru kontra produktif untuk dipakai pada sepak bola modern saat ini. Aturan ini membuat tim tuan rumah punya kecenderungan bermain bertahan, sehingga sepak bola menjadi tidak nikmat untuk disaksikan lagi.

Sejak tahun 2010 lalu, paling tidak ada 10 tim yang dirugikan karena aturan gol tandang ini. Karenanya, banyak pihak yang menyarankan UEFA untuk segera menghapuskan aturan gol tandang tersebut, lantaran dirasa sudah tidak lagi sesuai dengan situasi saat ini.

Khairul Anwar

Khairul Anwar

Next Post
Extra Time (23/10/19): Hasil Liga Champions Eropa, Lewandowski Dan Mbappe Cetak Rekor, Umtiti Kembali Alami Cedera

Extra Time (23/10/19): Hasil Liga Champions Eropa, Lewandowski Dan Mbappe Cetak Rekor, Umtiti Kembali Alami Cedera

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 131 Followers
  • 61.3k Followers
  • 181k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

The Life Story of N’Golo Kante

February 28, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In