Masa depan Neymar Jr masih terus dispekulasikan. Dua raksasa Eropa, Real Madrid dan FC Barcelona menjadi kandidat terkuat sebagai pelabuhan anyar sang pemain. Bahkan, baru-baru ini muncul nama Juventus yang juga ingin dapatkan jasa penyerang berusia 27 tahun itu. Ketiga klub tersebut berlomba-lomba untuk memberi penawaran menarik agar Neymar sekaligus Paris Saint Germain mau menerimanya.
Namun jauh sebelum menjadi komoditi terpanas, Neymar hampir saja bergabung dengan Real Madrid, bahkan sebelum memenangkan banyak gelar bergengsi bersama FC Barcelona.
Adalah mantan presiden Santos, Marcelo Teixeira. Pria yang kini berusia 55 tahun bercerita bahwa Real Madrid nyaris mendapat jasa Neymar Jr. Dia menceritakan segala detail saat itu, dimana Neymar yang melakukan trial di klub berjuluk Los Galacticos berhasil mengesankan pelatih muda el Real.
Akan tetapi, segala harapan Real Madrid untuk bisa mendapat jasa Neymar buyar setelah Marcelo Teixeira memberi uang pelicin kepada ayah Neymar sebesar 1 juta euro atau setara 15 milliar rupiah, dengan tujuan sang ayah tidak membiarkan Neymar pergi dari Santos.
“Neymar berhasil memukau Los Galacticos, tetapi saat itu kami berhasil mendekati ayahnya dan memberinya tawaran sebesar satu juta dolar. Dia pun dengan cepat menerimanya,”
“Seluruh dewan direksi klub memberi tahu bahwa aku sudah gila. Tetapi kita semua tahu Neymar adalah pemain yang sangat istimewa. Menjaganya agar tetap berada di Santos adalah hal yang sangat penting,”
“Itu adalah keputusan sulit yang aku buat, tetapi itu juga adalah hal yang harus dilakukan. ” ungkap Marcelo Teixeira (dikutip dari AS)
Selain karena Neymar adalah pemain yang sangat istimewa bagi Santos, sang mantan presiden juga mengakui kalau hubungan klub dengan Real Madrid saat itu sangatlah buruk. Teixeira mengatakan kalau hubungan buruk el Real dengan Santos ditengarai oleh transfer Robinho menuju klub asal Spanyol tersebut.
Meski tidak dijelaskan secara detail, Santos mengungkap kalau Madrid tidak benar-benar memenuhi permintaan Santos terkait transfer Robinho.
Neymar yang saat itu masih berusia 13 tahun pun bertahan di Santos. Dan benar apa kata Teixeira, pemain dengan skill luar biasa ini sukses membuat publik Santos terkesima. Neymar sukses menyumbangkan trofi bergengsi seperti Campeonato Paulista, Copa do Brasil, Copa Libertadores, dan Recopa Sudamericana. Serta satu yang tak boleh ditinggalkan adalah penghargaan Puskas Award di tahun 2011.
Setelah reputasinya sebagai pemain bintang telah terbentuk, Neymar akhirnya resmi berlabuh di klub Eropa. Namun bukan Real Madrid, melainkan FC Barcelona. Tepatnya di tahun 2013.
Namun saat jalani masa-masa terakhir bersama Santos, Neymar merasa begitu sangat sedih. Bahkan saat bermain pada pertandingan terakhir, Neymar terus menitikan air mata.
Berada di Barcelona, Neymar kembali melanjutkan kejayaannya sebagai seorang pemain kelas wahid. Segala tetesan air matanya dilaga terakhir bersama Santos sukses dibayar lunas kala dirinya merumput di benua biru. Membentuk trio sempurna bersama Luis Suarez dan Lionel Messi, pemain berpostur 175 cm mendulang banyak trofi bergengi, termasuk treble La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions Eropa pada musim 2014/15.
Melihat kegemilangan Neymar di FC Barcelona, Teixeira tak terkejut dan merasa sangat bangga.
“Neymar adalah salah satu pemain terbaik dunia. Dia adalah individu dengan penuh talenta luar biasa. Aku percaya, Neymar adalah pemain yang pantas bersaing dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Aku yakin, dia akan menjadi yang terbaik. Agennya akan selalu memberinya nasehat”. ujar Teixeira (dikutip dari bleacher report)
Setelah menjalani musim yang terbilang mengkilap di Barcelona, Neymar bertolak ke Paris untuk bergabung dengan Paris Saint Germain. Dengan biaya senilai 222 juta euro atau setara 3,5 milliar rupiah, Neymar mnejadi pemain termahal sejagad hingga saat ini.
Akan tetapi, meski mendapat dua gelar Ligue One secara beruntun, Neymar merasa dirinya harus segera pergi dari Paris. Neymar mengatakan kepada klub kalau ia ingin pergi karena merasa Liga Prancis bukanlah kompetisi yang cocok untuknya.