Bagi Footballoverz mungkin tidak asing ketika mendengar nama AC Milan. Karena tim ini adalah salah satu klub yang cukup sukses di Italia bahkan di daratan Eropa. Terbukti dengan 18 titel Serie A dan 7 Titel liga champions eropa menandakan itu semua. Walaupun dalam 7 tahun terakhir prestasi klub yang pernah dimiliki oleh Silvio Berlusconi ini agak menurun.
Footballoverz, AC Milan dikenal pernah memiliki pemain-pemain hebat, Mulai dari Franco Baresi, Paolo Maldini, Andrea Pirlo, Andrei Shevchenko Hingga Ricardo Kaka. Selain itu, AC Milan juga terkenal karena pemain Bek Kirinya yang sering merepotkan lawan.
Nah Pada Kesempatan kali ini kami akan membahas beberapa pemain yang pernah berposisi sebagai bek kiri AC Milan. Mau tau footballoverz,? kira-kira siapa saja ya bek kiri mematikan tersebut ?
Namun sebelum itu, kami kasih profil dulu mengenai klub AC Milan.
Associazione Calcio Milan sering disebut sebagai A.C. Milan atau hanya Milan, adalah sebuah klub sepakbola yang berbasis di kota Milan,Italia. Klub ini berdiri pada tahun 1899, Kostum kebanggaan mereka adalah seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri (merah-hitam). AC Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepakbolaan Italia setelah Juventus.
Nah setelah tau sedikit profil mengenai AC Milan, kini saatnya bagi kamu footballoverz untuk mengetahui bek kiri mematikan milik AC milan.
Tahukah kamu Footballoverz, bahwa pada musim panas 2019/20 AC Milan resmi mendatangkan bek kiri asal Real Madrid, Theo Hernandes, dengan status pinjaman. Posisi bek kiri memang sejak dulu jadi salah satu posisi vital bagi AC Milan.
I Rossoneri selama bertahun-tahun selalu memiliki tradisi bek kiri mematikan. Milan sendiri memang klub yang terkenal sebagai tim dengan gaya bermain atraktif dan para fullbackÂ-nya selalu dituntut memiliki naluri ofensif.
Di era 90-an sampai 2000-an, bercokol nama-nama fullback kiri kelas dunia. Ada kesamaan dari semua bek-bek sayap tersebut, yakni sama-sama bertipe agresif dan pekerja keras. Hal ini yang tidak dimiliki AC Milan dalam 7 tahun terakhir. Yang jadi pertanyaan adalah mampukah Theo Hernandes meneruskan tradisi bek kiri mematikan milik AC Milan ? patut kita tunggu ya footballoverz.
Pasca pensiunnya Paolo Maldini pada tahun 2009, AC Milan seolah-olah kesulitan mencari pengganti sang legenda, beberapa nama pemain bek kiri pernah di datangkan namun performanya tidak seperti yang diharapkan. tercatat nama-nama seperti Djamel Mesbah, Taye Taiwo, Leandro Grimi, DĂdac VilĂ , Pablo Armero dan Ricardo Rodriguez belum mampu memenuhi ekspektasi.
Pada era tahun 90-an paolo maldini adalah sosok yang selalu di andalkan i rossoneri untuk mengisi bek kiri, walaupun posisi awalnya ketika bermain adalah bek tengah atau bek kanan, namun ketika di taruh di bek kiri ia mampu membuktikan kualitasnya. Pemain kelahiran 26 juni 1968 ini menghabiskan karirnya hanya untuk satu klub saja, yaitu AC Milan.
Maldini memiliki keunggulan dalam bertahan dan menyerang. Ia juga bagus dalam penempatan posisi dan terkenal brilian dalam melakukan tackle-tackle bersih. Selain itu ia juga mampu mencetak gol dan juga kerap melepaskan assist, tercatat selama 25 tahun membela AC Milan ia mencetak 29 gol dan 22 Assist. Bersama AC Milan ia mempersembahkan 3 trofi liga champions.
Kemudian bek kiri mematikan lainnya adalah Gianluca Zambrota, Masih pada ingat kan Footballoverz ?
Bergabung dengan AC Mlan pada 2008, Zambrotta berposisi asli sebagai bek kanan, tapi sejak kehadiran Iganazio Abate di posisi itu, ia dipindahkan ke sisi kiri oleh Leonardo, pelatih Milan kala itu. Ia mampu menjawab kepercayaan sang pelatih dengan bermain apik sebagai bek kiri. Ia menciptakan 2 gol selama empat musim membela Milan dan turut mengantarkan milan meraih scudetto pada musim 2010/11.
Hmmm,,,Selain Maldini dan Zambrota, kira-kira siapa lagi nih footballoverz ?
Sebelum ada Zambrota, Milan juga pernah memiliki Francesco Coco, ia bermain untuk AC Milan pada 1995 hingga 2002, walaupun ia lebih sering di pinjamkan ke beberapa klub, namun ketika berbaju I Rossoneri kemampuannya sebagai bek kiri sangat menyakinkan. Baik bertahan atau menyerang sama-sama bagusnya.
Selain itu..ada juga nama Serginho, Yang bermain untuk AC Milan selama 9 tahun dari 1999 hingga 2008. Pria asal Brasil itu adalah pemain yang cepat dan pekerja keras. Memiliki insting menyerang yang tinggi sehingga bisa dijadikan bek kiri dan bahkan gelandang sayap kiri. Ia menawarkan dimensi permainan yang berbeda ketika menggantikan Paolo Maldini di sektor bek kiri. Dengan agresivitasnya, Milan dapat mengirim dua bek sayapnya untuk maju menyerang secara bergantian. Cafu di kanan dan Serginho di kiri.
Nama lain yang tak kalah mematikannya sebagai bek kiri adalah Marek Jankulovski. Meskipun predikat bek kiri legendaris Milan ada dalam diri Paolo Maldini, namun sosok Jankulovski tak boleh di kesampingkan.
Didatangkan Milan dari Udinese pada musim panas 2005 dengan harga hanya 8,5 juta euro atau setara dengan Rp 136 Miliar. Cukup murah untuk ukuran pemain belakang yang jago mengeksekusi set-piece dan piawai mengirim umpan silang. Umpan-umpannya sangat berbahaya dan sering di manfaatkan oleh striker Milan.Â
Pemain Asal Republik Ceska ini sangat piawai bermain di posisi bek kiri, ia juga menjadi salah satu kesuksesan Milan meraih trofi liga Champions 2007. Saat tampil di Piala Super Eropa 2007 melawan Sevilla, pemain bernomor punggung 18 ini mencetak gol kedua Milan dengan sangat cantik ke gawang Andrés Palop, memanfaatkan umpan panjang Andrea Pirlo.
Yang terakhir, tentu saja Kakha Kaladze, Bagi Milanisti pasti kenal dengan pemain ini. Ia merupakan pemain terbaik yang pernah dilahirkan oleh Georgia. Bersama AC Milan sejak tahun 2001 ia sering bermain di posisi bek tengah maupun bek kiri.
Kaladze memiliki fleksibilitas dalam bermain. Ia juga jago berduel satu lawan satu walau terkadang mudah panik. Keunggulan lainnya, pemain bernomor punggung 4 ini piawai membangun serangan dari belakang.
Itulah beberapa nama pemain AC Milan di era 90-an hingga 2000-an yang berposisi sebagaik bek kiri, perlu di ketahui bahwa pada masa itu lah kejayaan AC Milan sedang dalam tren bagus.Tercatat 3 trofi liga champions di raihnya, 1 gelar piala dunia klub, 7 titel Serie-A, Dan berbagai trofi yang lain.