Dalam sepakbola, perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain adalah hal yang sangat wajar. Akan tetapi, terdapat sejumlah kasus transfer yang punya catatan cukup kontroversial.
Hal itupun membuat penggemar dan klub yang ditinggalkan merasa marah. Bahkan menganggap sang pemain sebagai musuh. Selain itu, buah dari kepindahan kontroversial tak jarang tuai berbagai insiden. Mereka yang dicap sebagai penghianat kerap mendapat sambutan yang “tidak biasa” jika pada suatu waktu kembali menyambangi markas yang pernah membesarkan namanya.
Pada kesempatan kali ini, starting eleven akan menyajikan transfer paling kontorversial dalam sejarah sepak bola.
Ashley Cole – Arsenal ke Chelsea (2006)
Penggemar Arsenal pasti tidak akan melupakan kepergian Ashley Cole ke Chelsea pada musim panas 2006. Awalnya muncul pemberitaan pemain berpaspor Inggris itu melakukan hubungan ilegal pada musim 2005/06.
Cole saat itu merasa terhina saat Arsenal menawarkan perpanjangan kontrak dengan gaji 55 ribu pounds per pekan. Menurut Cole nominal tersebut tidak sebanding dengan kontribusi yang telah ia berikan kepada klub.
Seperti diketahui, Cole memang memiliki peran vital di kubu The Gunners. Ia bahkan menjadi salah satu kunci kesuksesan tim meriam London yang berjaya dengan trofi emas Premier League.
Situasi ini membuat Chelsea bergerak merayu Cole pindah ke Stamford Bridge. Pertemuan mereka berlangsung tanpa persetujuaan Arsenal.
Atas tindakan tersebut, penggemar Arsenal menjadi gerah dan menjulukinya dengan nama Cashely kerena ia pindah dengan alasan uang. Cole pun akhirnya mendapat denda dari FA atas kasus pertemuan ilegal dengan Chelsea tersebut.
Ia terpaksa menghabiskan sisa musim di London Utara, untuk kemudian pindah ke Chelsea musim berikutnya.
Luis Figo – Barcelona ke Real Madrid (2000)
Tidak bisa disangkal, Luis Figo merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Dia begitu berbakat dan sangat dicintai publik Camp Nou.
Namun disaat para penggemar Blaugrana menghormatinya, pemain yang pernah membela Inter Milan ini melakukan kepindahan kontroversial. Ia hijrah dari Barcelona ke Real Madrid pada musim panas 2000.
Seperti yang kita tahu, Barcelona dan Real Madrid merupakan musim bebuyutan di La Liga. Luis Figo pun sampai dicap pengkhianat oleh pendukung Barcelona karena kepindahan tersebut.
Ketika bintang Portugal itu dikabarkan menandatangani kontrak dengan Real Madrid, Ia terang-terangan menolak dan menyatakan kembali janjinya kepada klub. Saat itu, Figo meyakinkan para penggemar bahwa dia akan bertahan dengan segala kepastian.
Namun, Luis Figo telah menandatangani perjanjian rahasia dengan Florentino Perez sebelum 24 Juli. Perez melakukannya karena telah berjanji kepada para penggemar untuk mendatangkan Figo setelah terpilih menjadi Presiden Real Madrid.
Merasa dikhianati, penggemar Barcelona pun marah kepada Luis Figo. Ketika kedua tim bertemu di Camp Nou, ada penggemar yang melemparkan kepala babi kepadanya.
Insiden kepala babi itupun akan selalu dikenang oleh seluruh penggila sepak bola dunia.
Van Persie – Arsenal ke Manchester United (2012)
Nama Robin van Persie terdengar begitu luar biasa bagi para penggemar Arsenal. Dedikasinya terhadap klub sangat dihormati oleh segala elemen klub meriam London. Saat itu juga tidak ada yang memprediksi kalau van Persie akan meninggalkan Emirates Stadium.
Akan tetapi, pria Belanda akhirnya pergi. Dan parahnya lagi, van persie pindah ke klub rival, Manchester United. Pada 2012, diketahui Van Persie melakukan pertemuan dengan manajer dan dewan klub untuk menentukan masa depannya. Setelah pertemuan, ia memutuskan sudah waktunya pindah karena tujuannya tidak sejalan dengan pemilik klub.
Penggemar Arsenal merasa dikhianati karena mereka berdiri di sisinya saat sang pemain cedera.
Saat itu, van Persie juga membuat hubungannya dengan penggemar Arsenal semakin memanas. Ia merayakan gol ke gawang Arsenal setelah mencetak gol pada pertandingan yang digelar di Theater of Dream.
Namun memang pada akhirnya kepindahan ke Manchester United membuat mimpi Robin van Persie menjadi kenyataan. Dia berhasil menjuarai Premier League. Ia juga tampil sebagai top scorer liga musim itu.
Sol Campbell – Tottenham Hotspur ke Arsenal (2001)
Penghianat. Itulah sebutan yang ditujukan kepada Sol Campbell oleh pendukung Tottenham Hotspurs hingga sekarang. Kepindahannya dari Spurs ke Arsenal memicu kemarahan besar penggemar. Mereka merasa dikhianati kerena kepindahan Campbell ke rival abadi.
Sol Campbell merupakan salah satu andalan tim lili putih dalam kurun waktu yang cukup lama. Posisinya di tim utama tak tergantikan, dan bahkan sempat mendapat mandat untuk menjadi kapten.
Namun kepindahannya ke Arsenal langsung memudarkan anggapan sosok kharismatik pada diri Campbell. Fans Tottenham Hotspurs marah besar dan merasa sangat dikhianati.
Campbell mengaku pindah ke Arsenal karena memiliki keinginan bermain di Liga Champions. Campbell saat itu pindah dengan status bebas transfer pada 2001.
Kepindahan menuju Arsenal memang menjadi sebuah langkah maju bagi Campbell. Tapi, bagaimanapun, ia tidak akan pernah mendapat kata maaf dari penggemar Tottenham Hotspurs.
John Mikel Obi – Lyn Oslo ke Chelsea (2006)
Kedatangan John Obi Mikel ke tanah Inggris merupakan satu di antara transfer paling kontroversial dalam sejarah sepak bola. Butuh waktu setahun untuk mengakhiri kasus tersebut.
Awalnya Mikel tampil mengesankan saat Piala Dunia U-17. Atas penampilan tersebut, Manchester United mengundangnya ke Old Trafford. Sir Alex Ferguson sampai menyuruhnya berlatih bersama tim, namun, klub tidak membuat kesepakatan dengan pemain muda itu.
Chelsea kemudian bergerak saat Mikel menandatangani kontrak dengan Oslo, dalam klausul kontrak sudah ada kesepakatan antara Chelsea dan Lyn Oslo tentang penjualan di masa depan.
Ketika Manchester United datang kembali untuk Mikel setelah berusia 18 tahun, semua terlambat. Nahasnya Mikel malah menandatangani kontrak dengan Manchester United dan sempat foto dalam seragam Manchester United.
Baru setelah menandatangi kontrak dengan Setan Merah dia menemukan ada kedepakatan antara klubnya dengan Chelsea. Perselisihan tersebut kemudian berlanjut ke meja hijau dan Mikel Menghilang selama satu tahun dari dunia sepak bola. Mikel akhirnya memilih bergabung dengan Chelsea.
Pihak Chelsea pun bersedia membayar biaya transfer untuk Lyn Olso dan biaya kompensasi untuk Manchester United.
Carlos Tevez – Man United ke Man City (2009)
Striker asal Argentina, Carlos Tevez merupakan pemain yang dicintai fans Manchester United pada rentang waktu 2007 hingga 2009. Dia juga membantu Setan Merah (sebutan MU) memenangkan Liga Champions 2008 setelah mengalahkan Chelsea di Moskow dalam drama adu penalti.
Namun rasa cinta fans MU berubah menjadi kebencian pada 14 Juli 2009. Tevez memilih hengkang ke seteru abadi MU, Manchester City. Ketika itu, Tevez kesal karena MU terlalu lama memberikan kontrak baru untuknya.
Tevez mengaku kalau Fergie sempat berkata padanya kalau MU akan membelinya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Tevez akhirnya menyadari kalau ungkapan tersebut hanyalah bualan belaka.
Saat itu Tevez tidak punya pilihan selain pergi. Apalagi, City telah mengajukan tawaran serius kepadanya.
Tevez bersama City hingga 2013 dan sukses mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris dan FA Cup. Pada 26 Juni 2013, Tevez memilih untuk meninggalkan Manchester dan hengkang ke Juventus.