Menjadi juara Liga Primer Inggris tentunya adalah sebuah pencapaian hebat dalam karier seorang pemain. Karena profil kompetisi ini sebagai salah satu yang terbaik dari yang terbaik membuat kesuksesan meraih gelar juara merupakan sesuatu yang tidak ternilai.
Bahkan pemain sekelas Steven Gerrard pun tercatat belum pernah memenangi trofi Liga Inggris. Namun beberapa pemain berikut ini akan membuat kalian kaget, bahwa ternyata mereka pernah menjadi jawara di kompetisi tertinggi Inggris.
Darren Ferguson
Darren Ferguson menjadi salah satu pemain yang bisa masuk ke Manchester United karena sang ayah. Ya, Darren merupakan anak dari salah satu pelatih terhebat di dunia, Sir Alex Ferguson.
Pada periode 1990 hingga 1994, Darren tercatat sebagai pemain tim berjuluk Setan Merah. Berposisi sebagai gelandang, ia tak memiliki cukup banyak kesempatan saat itu.
Sepanjang kariernya berseragam Manchester Merah, Darren Ferguson hanya tampil dalam 15 laga saja. Namun dengan jumlah yang tergolong sedikit itu, ia pernah merasakan bagaimana menjadi juara Liga Inggris. Hal itu terjadi pada musim 1992/93.
Jeremie Aliadiere
Jeremie Aliadiere bergabung ke Arsenal pada usia 16 tahun. Di masa mudanya, ia sudah dipersiapkan sebagai suksesor jangka panjang untuk Thierry Henry, mengingat keduanya sama-sama berasal dari Prancis.
Wenger yang saat itu menjabat sebagai manajer Arsenal pun dengan percaya diri mengatakan kalau bakat Aliadere akan bersinar di kompetisi Inggris.
Akan tetapi, selama enam tahun di Arsenal, ia hanya bermain 29 kali dan mencetak satu gol. Beruntungnya, ia merupakan bagian dari tim The Invicibles.
Stuart Taylor
Stuart Taylor adalah satu dari sekian penjaga gawang cadangan yang meraih medali Liga Primer Inggris. Selama delapan tahunnya di Arsenal, sejak 1997 hingga 2005, Taylor hanya bermain 18 kali di Liga Primer Inggris.
Cerita unik disini adalah, di pekan terakhir musim 2001/02, Arsene Wenger memasukan Taylor pada menit ke-85 hanya untuk melengkapi batas minimal 10 pertandingan untuk mendapatkan medali juara.
Taylor yang pada musim tersebut sudah bermain di 9 pertandingan, kemudian melengkapi batas minimalnya ketika menggantikan kiper cadangan lain, Richard Wright. Pada musim tersebut ketiga kiper milik Arsenal dikalungkan medali juara Liga Primer Inggris.
Adam Johnson
Pada musim 2010/11, Adam Johnson resmi bergabung dengan Manchester City. Awalnya, bergabung dengan City menjadi sesuatu yang istimewa bagi Johnson. Pasalnya, saat itu City sudah termasuk kedalam tim yang bersaing di papan atas Premier League.
Namun, Adam Johnson hanya membuat 10 penampilan di Liga Inggris pada musim 2011/12. Ia tak banyak mendapat kesempatan karena harus berurusan dengan hukum. Pria yang kini berusia 31 tahun tersebut terbukti melakukan hubungan seks dengan anak di bawah umur.
Padahal, Adam Johnson pernah menjadi salah satu pemain muda timnas Inggris dengan prospek cerah. Pada usia 17 tahun, ia menjalani debut untuk Middlesbrough dalam ajang Liga Europa. Manchester City pun tertarik memboyongnya pada 2010 dengan biaya sekitar 7 juta pounds saat itu.
Beruntung, dalam 10 pertandingan yang dijalaninya bersama City, Adam Johnson pun berhak adalah medali juara Liga Inggris.
Stefan Savic
Stefan Savic memang saat ini menikmati waktu-waktu terbaik bersama Atletico Madrid. Akan tetapi kariernya di Manchester City bisa jadi adalah pengalaman buruk yang tidak terlupakan.
Ia mendarat di City pada Juli 2011 dari Partizan Belgarde dengan transfer sebesar enam juta pounds. Savic mendapatkan kesempatan bermain ketika Vincent Kompany dilarang bertanding dan Kolo Toure mesti memperkuat negaranya di Piala Afrika.
Musim 2011/12, diingat tentang bagaimana City berhasil membalikan keadaan di detik-detik terakhir pertandingan dan menggagalkan rival sekota mereka, United untuk menjadi juara. Meskipun tampil buruk, Savic dengan 12 laga yang ia mainkan ikut berpesta ketika City mengangkat trofi juara pada 13 Mei 2012.
Asier Del Horno
Didatangkan pada musim kedua Jose Mourinho pada periode pertamanya di Chelsea, Asier Del Horno sebenarnya tampil cukup baik di awal-awal kariernya di Inggris. Tetapi kecerobohan dan tekel sembrono membuat ia tidak menjadi pilihan utama Jose di posisi bek kiri.
Hanya semusim saja Del Horno bertahan di Stamford Bridge. Tekel kepada Leo Messi di babak 16 besar Liga Champions yang kemudian membuatnya terkena kartu merah dianggap salah satu penyebab ia mesti angkat kaki dari Chelsea. Tetapi setidaknya, ia berhasil membawa pulang medali juara Liga Inggris sebelum dijual ke Valencia semusim berselang.
Anderson
Siapa sangka jika mantan pemenang golden boy, Anderson tidak tampil sesuai harapan di Manchester United. Saat itu, Manchester United mesti merogoh kocek hingga 20 juta pounds untuk mendaratkan seorang bocah berusia 18 tahun asal Brasil yang bermain di Liga Portugal bersama Porto. Pemandu bakat United kala itu bahkan menyebut Anderson jauh lebih hebat ketimbang Wayne Rooney pada usia yang sama.
Musim perdananya dijalani dengan baik ketika Anderson ikut membantu United meraih gelar juara Eropa ketiga mereka pada tahun 2008. Tetapi cedera dan kelebihan berat badan kemudian menghambat kariernya.
Mike Newell
Mike Newell mendarat di Blackburn Rovers sebagai pelapis dari Alan Shearer dan Chris Sutton. Ia lebih banyak bermain dari bangku cadangan meskipun mengenakan nomor punggung 10.
Ketika Blackburn Rovers menjadi juara pada tahun 1995, nama Newell hanya muncul 2 kali di sebelas pemain utama. 10 sisanya ia masuk sebagai pemain pengganti dan sama sekali tidak mencetak gol.
Jack Rodwell
Jack Rodwell baru-baru ini gagal menjalani tes medis di Roma, dan membuatnya tetap berstatus tanpa klub. Dalam kariernya, banyak yang menganggap kalau Rodwell telah melakukan kesalahan karena meninggalkan Everton.
Setelah hengkang dari Everton dan bergabung dengan Manchester City, karier Rodwell menukik tajam. Ia tampil buruk dan gagal penuhi ekspektasi klub. Namun dibalik gelapnya karier Rodwell di klub Manchester Biru, ia tetap masuk kedalam skuat yang mendapat medali di gelar juara Liga Primer Inggris musim 2013/14.
Luis Boa Morte
Luis Boa Morte didatangkan Arsenal pada tahun 1997. Saat itu, pemain bertubuh gempal digaet dari klub Portugal, Sporting Lisbon. Akan tetapi, kepindahan ke Arsenal tidak berjalan mulus.
Permainannya tak kunjung nyetel dengan skuat meriam London. Namun meski hanya tampil sebanyak 11 kali di musim pertamanya, Boa Morte berhak atas medali juara Liga Inggris.
Setelah resmi hijrah ke Fulham, mantan pemain yang kini berusia 42 baru mendapat penampilan terbaiknya.