Kebanyakan pecinta sepakbola pasti akan mudah untuk mengingat nama-nama pemain termahal di dunia, pemain yang sukses besar ketika dibeli dengan harga murah, maupun pemain terburuk. Tapi, apakah kalian ingat dengan para pemain yang karirnya hanya beberapa minggu di klub barunya? Berikut ini kami sajikan daftar 10 pemain yang karirnya berusia seumur jagung bersama klub barunya.
Martin Demichelis
Setelah tampil gemilang bersama Malaga dan sukses menembus babak perempat final Liga Champions musim 2012/13. Demichelis kemudian setuju untuk menandatangani kontrak dengan Atletico Madrid setelah kontraknya di Malaga berakhir pada akhir musim tersebut.
Tapi, satu bulan setelah menandatangani kesepakatan dengan tim yang diasuh Diego Simeone, pemain Argentina itu pindah lagi. Ia mengikuti mantan bosnya, Manuel Pellegrini ke Manchester City. Demichelis tak pernah sekalipun tampil selama masa tugasnya yang sangat singkat di Atletico.
Hakan Yakin
Playmaker yang satu ini menghabiskan sebagian besar karirnya di negara asalnya Swiss. Ia pernah bermain untuk Basel, Grasshoppers, dan Young Boys. Setelah tampil mengesankan untuk Basel di Liga Champions, pada 2003 Hakan dibeli oleh PSG dengan mengharap Hakan bisa menjadi pengganti Ronaldinho yang hengkang ke Barcelona.
Namun Hakan tidak bertahan lama di PSG, Kontraknya dibatalkan setelah satu bulan menandatangani perjanjian dengan klub prancis tersebut. Pihak PSG kecewa kepada Hakan karena memberi informasi yang salah kepada klub tentang sejauh mana cedera pangkal pahanya.
Cristian Vieri
Dalam karirnya, Vieri kerap kali berpindah-pindah klub. Mantan penyerang Italia ini bermain untuk 13 klub yang berbeda. Jadi, ketika Sampdoria datang menelepon untuk merekrut Vieri pada Juli 2006, mereka mungkin tidak akan berharap Vieri bisa bertahan lama.
Ketika musim 2006/07 baru dimulai, Vieri malah langsung pindah ke Atalanta. Karirnya di Sampdoria hanya bertahan 35 hari. Vieri kemudian mencetak dua gol dalam tujuh penampilan untuk klub Atalanta, sebelum bergabung dengan klub Italia ke-11 yakni Fiorentina pada musim panas berikutnya.
Roberto Ayala
Bek tengah Argentina yang dikenal angkuh ini adalah bagian dari tim Valencia yang sangat sukses di awal 2000-an. Ayala, yang mengoleksi 115 caps untuk Argentina memilih untuk meninggalkan Valencia pada 2007 setelah klubnya gagal menawarkan kontrak baru.
Kemudian Villarreal dengan cepat mengambil Ayala. Namun, sebelum pemain yang akrab disapa El Ratón ini tampil untuk Villareal, ia dijual ke Real Zaragoza dengan harga 4,8 juta Paun atau sekitar Rp 80 Miliar. Di akhir musim, Villarreal terlihat lebih diuntungkan dari kesepakatan itu: mereka finish di posisi yang baik, sementara Zaragoza turun kasta ke Segunda Division.
Emanuel Eboue
Emmanuel Eboue pernah dilarang terlibat kegiatan terkait sepakbola oleh FIFA. Mantan pemain Arsenal dan Galatasaray itu punya kasus mengemplang bayaran agennya sendiri.
Namun, Pada awal 2016, Sunderland sempat merekrut bek asal Pantai Gading ini. Setelah klub tahu kasusnya, kontrak Eboue diputus setelah bergabung selama 22 hari.
Robert Jarni
Robert Jarni adalah salah satu pemain hebat Kroasia di era 90-an. Jarni sudah punya 81 caps di Kroasia dan dianggap sebagai legenda di negaranya. Pada musim panas 1998, Jarni bergabung dengan Coventry City seharga 2,6 juta paun atau sekitar Rp 40 miliar.
Jarni sudah menandatangani kontrak dengan klub Coventry. Beberapa hari kemudian, Real Madrid menawar ke Coventry seharga 3,4 juta paun. Jarni kemudian dijual kembali. Ada teori konspirasi yang menyebutkan bahwa insiden itu adalah taktik Los Blancos karena Real Betis tidak ingin Jarni dilepas ke Madrid. Bersama Coventry Jarni hanya bertahan selama 10 hari.
Joey Beauchamp
Gelandang kiri, Beauchamp menarik perhatian tim-tim besar berkat penampilannya yang luar biasa untuk klub Divisi Satu Oxford United antara tahun 1989 dan 1994. West Ham United memutuskan untuk bergerak di bursa transfer pada bulan Juni 1994, dengan mengeluarkan 1,2 juta Paun atau sekitar Rp 20 miliar untuk mendapatkan jasa Beauchamp.
Namun, rencana Beauchamp untuk menempuh jarak 50 mil ke London Timur dari kota asalnya tidak begitu berhasil sehingga The Hammers menjualnya ke Swindon Town yang baru saja terdegradasi tepat dua hari sebelum musim baru dimulai. Sama seperti Jarni Beauchamp pun hanya bertahan 10 hari di West Ham.
David Livermoore
Pada tahun 2006,Livermore berusia 26 tahun, pada musim panas pemain Millwall tersebut sedang memikirkan untuk hengkang dari klub setelah Millwal degradasi ke divisi tiga. Leeds kemudian tertarik kepadanya, Livermoore akhirnya menandatangani kontrak dengan klub yang berbasis di Elland Road.
Namun hanya sepuluh hari kemudian, Manajer Leeds, Blackwell merasa peluang Livermore di tim inti akan terbatas, lalu membeli Ian Westlake dan Kevin Nicholls, yang punya posisi sama. Karir Livermoore di Leeds pun terhenti kurang dari dua minggu.
Aleksandr Kokorin
Selama beberapa tahun, Anzhi Makhachkala adalah salah satu klub terkaya di Eropa. Dikelola oleh miliarder Suleyman Kerimov, The Eagles mampu membeli pemain-pemain seperti Samuel Eto’o, Roberto Carlos dan Yuri Zhirkov, dengan sempat finis ketiga di liga Rusia dan lolos ke Liga Eropa. Namun, pada 2013, Kerimov mengurangi komitmen keuangannya, yang berarti Anzhi harus menjual sebagian besar pemain bintang mereka.
Korban terbesar adalah Kokorin, dibeli dari Dynamo Moscow dengan harga 19 juta euro atau sekitar Rp 300 miliar, hanya beberapa minggu sebelumnya. Setelah keputusan Kerimov, Kokorin bersama Zhirkov dan Igor Denisov, dimasukkan dalam daftar transfer dan akhirnya dikirim kembali ke Dynamo tanpa satu pun bermain untuk Anzhi.
Ali Dia
Ini adalah kisah legendaris dari Inggris. Peristiwanya terjadi pada November 1996, yaitu ketika Southampton merekrut pemain yang membuat fans bersuka cita. Ali Dia dikabarkan sepupu George Weah, pemenang Ballon d’Or 1995.
Ternyata Ali Dia telah menipu sang manajer, Graeme Souness dan sempat dikontrak selama sebulan. Saat pertandingan debut melawan Leeds United, ia masuk menggantikan Matthew Le Tessier, namun di menit-85 diganti lagi karena bermain sangat buruk. Kontraknya diputus seminggu kemudian.
