Musim Liga Primer Inggris 2018/19 akan selalu diingat sebagai salah satu musim paling mengejutkan. Dengan perburuan gelar yang ditentukan hingga pekan terakhir, Manchester City akhirnya berhasil mengalahkan Liverpool dengan hanya selisih satu poin.
Meski gagal meraih gelar yang selama ini mereka idamkan, Liverpool masih punya harapan untuk memburu trofi Liga Champions. Pada 1 Juni mendatang, Liverpool harus berhadapan dengan Tottenham di Estadio Metropolitano.
Musim luar biasa Liverpool layak mendapat apresiasi, mereka pantas mendapat support atas apa yang telah dilakukan. Karena dianggap telah memenangkan hati para penggemar, berikut kami sajikan lima hal yang bisa dipelajari dari Liverpool musim ini.
Tidak bisa disangkal jika Liverpool telah melakukan transfer yang sangat luar biasa. Dengan mendatangkan bek sekelas Virgil van Dijk dan Kiper seperti Alisson Becker, pertahanan Liverpool bukan lagi tembok yang mudah ditembus.
Alisson Becker bahkan menjadi kiper terbaik musim ini dengan catatan 21 cleen sheats. Sementara van Dijk, pemain asal Belanda itu sukses menggondol gelar pemain terbaik Liga Inggris musim ini.
Dengan solidaritas baru di lini belakang, Liverpool terus melengkapi skuat yang lebih dulu moncer di lini serang.
2. Terpilihnya Van Dijk Sebagai Pemain Terbaik Musim Ini
Musim ini, van Dijk berhasil menjawab semua keraguan banyak pihak. Didatangkan dengan mahar selangit, Van Dijk perlahan mampu membentuk lini pertahanan Liverpool menjadi lebih baik.
Seperti diketahui, Liverpool telah merindukan sosok bek tangguh seperti Jamie Carragher. Dengan kemampuan yang tak hanya lihai dalam bertahan, Van Dijk juga sering memberi umpan-umpan akurat dan tak jarang mencetak gol.
Itulah mengapa kedatangan Van Dijk bisa menjadi awal dari sebuah evolusi baru yang dilakukan Liverpool. Bisa dipastikan, lini belakang Liverpool akan aman dalam beberapa tahun kedepan.
3. Kekuatan Besar Bernama Mane
Mungkin banyak yang menganggap jika Sadio Mane merupakan pemain pelengkap di lini serang Liverpool. Mereka hanya fokus pada Mohamed Salah yang lebih dulu memenangkan hati para penggemar.
Akan tetapi, kehadiran Sadio Mane pada kubu Liverpool benar-benar menjadi sebuah anugerah. Mane selalu tampil prima dan kerap mencetak gol. Musim ini saja, Mane termasuk kedalam daftar pemain yang mencetak 22 gol.
Meski tak menjadi bintang utama di kubu Liverpool, Mane tampaknya tetap merasa bahagia setelah mampu mambawa The Reds bermain sangat gemilang musim ini. Kepribadian baik yang ada dalam diri Mane membuat sebuah pujian tak terlalu diperlukan.
4. Jurgen Klopp Akan Selalu Dikenang Sebagai Pelatih Terbaik
Jurgen Klopp datang dengan sejuta harapan. Ia dihadirkan dari Borussia Dortmund untuk menjadi juru taktik baru Liverpool. Dengan permainan atraktif, gaya melatihnya mulai disukai fans.
Musim ini, kita semua layak mengangkat topi atas apa yang dilakukan Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu sukses menyingkirkan Barcelona di semi final Liga Champions. Ia juga menjadikan Liverpool sebagai pesaing kuat Manchester City musim ini. Selain itu, Klopp mampu membentuk skuat spektakuler dengan kekuatan mumpuni pada setiap lini.
Meski masih belum mampu memberi gelar bagi Liverpool, Klopp layak mendapat sanjungan luar biasa. Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik Liverpool sepanjang masa.
5. Musim Ini Bisa Menjadi Awal Dominasi Liverpool
Meski kecolongan oleh Manchester City dengan hanya terpaut satu angka, Liverpool harus tetap bangga dengan apa yang telah dilakukannya musim ini. Lagi-lagi kita harus mengakui bahwa Liverpool layak disebut sebagai salah satu tim terbaik Eropa saat ini.
Dengan menjadi kandidat kuat Manchester City dan mampu lolos ke final Liga Champions Eropa, Liverpool telah memulai era baru. Mereka diprediksi mampu merajai Eropa dan akan meraih gelar yang selama ini diidamkan.
Singkatnya, Meski tak mampu meraih gelar juara EPL, musim ini bisa menjadi awal dominasi tim yang bermarkas di Anfield.