Beberapa musim lalu, kita semua dikejutkan dengan klub Premier League, Leicester City, yang berhasil merajai tanah Inggris setelah hampir tidak ada yang memprediksinya.
Namun jauh sebelum Leicester, ada beberapa klub yang sukses menjadi juara bahkan sesaat setelah promosi ke divisi utama. Kira-kira tim mana sajakah itu? Berikut starting eleven berikan daftarnya.
1. Kaiserslautern (1998)
Sebelum membawa tim kuda hitam Yunani menjadi juara Euro 2004, Otto Rehhagel juga membuat keajaiban di Jerman pada 1998. Kaiserslautern dibawanya menjadi klub pertama Jerman yang langsung menjadi juara setelah promosi.
Klub tersebut langsung menguasai puncak klasemen pada pekan keempat dan tak pernah terjatuh, bahkan menaklukkan Bayern Munchen dua kali. Rekor akhir mereka pun terbilang luar biasa. Tercatat, dalam 34 pertandingan, 19 kemenangan berhasil diraih. Sisanya 11 kali seri dan empat kali kalah.
2. Chicago Fire (1998)
Masih ditahun yang sama, sebuah pencapaian luar biasa juga berhasil dilakukan oleh Chicago Fire.
Ya, klub yang berkompetisi di Major League Soccer itu baru saja promosi ke divisi utama dan langsung menjuarai liga. Saat itu, Chicago Fire alami degradasi setelah alami krisis keuangan. Setelah kembali, mereka berhasil tampil gemilang dan bahkan mengalahkan juara bertahan DC United di piala MLS dengan skor 2-0.
3. Rosario Central (1987)
Di bawah manajer legenda klub, Angel Tulio Zoff, klub Argentina Rosario Central memenangkan liga domestik dengan cara yang menakjubkan. Pasca promosi meski hanya tempati posisi kedua, Rosario berhasil lewati hadangan lawan sebelum akhirnya mampu taklukkan rival mereka, Newell’s Old Boys.
Rosario sukses menahan imbang 1-1 Temperley dipartai pamungkas untuk mengamankan gelar liga keempat mereka.
Prestasi itupun dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah sepakbola Argentina.
4. Nottingham Forest (1978)
Tangan dingin Brian Clough yang baru saja dipecat dari Leeds United langsung beri kejutan kala tangani Nottingham Forest.
Dalam partisipasi pertama mereka, Forest langsung menjelma menjadi kekuatan yang sangat menakutkan. Clough tercatat berhasil membawa anak asuhnya menjuarai liga dan piala liga di tahun yang sama. Hebatnya lagi, klub tersebut juga berhasil merajai Eropa sebanyak dua kali secara beruntun, yaitu pada 1979 dan 1980.
5. AS Monaco )1978)
Setelah sukses meraih gelar ganda pada 1962/63, nasib Monaco terombang-ambing hingga pertengahan 1970-an.
Semua itu berubah ketika presiden Jean-Louis Campora meraih kursi pimpinan dan mengontrak Delio Onnis. Setelah menjuarai Ligue 2 untuk naik ke Ligue 1 pada 1977, mereka langsung mendapatkan gelar Ligue 1 pada musim pertama mereka.
6. Ipswich Town (1962)
Penunjukkan Alf Ramsey sebagai manajer pada 1955 adalah keputusan yang tepat dalam sejarah klub. Ramsey secara perlahan mampu membawa Ipswich Town dari divisi tiga hingga akhirnya masuk ke kasta tertinggi sepakbola Inggris.
Saat itu, keajaiban terjadi pada tim asuhan Sir Alf Ramsey saat the Tractor Boys menginjakkan kaki pertama kali di Divisi Satu dan kemudian langsung menjadi juara.
7. Everton (1932)
Dixie Dean menjadi aktor dari kesuksesan Everton dalam merengkuh trofi Liga inggris pada tahun 1932. Penyerang yang dikenal haus gol itu sukses sarangkan 45 gol dalam 38 penampilannya bersama The Toffees.
Berkat kontribusi luar biasa Dean, Everton yang baru masuk ke divisi utama liga inggris langsung mampu kalahkan pesaing utamanya saat itu, Arsenal, dalam perebutan juara.
8. Ajax (1918)
Klub asal Belanda, Ajax Amsterdam, juga pernah torehkan prestasi gemilang pada tahun 1918. Berada dibawah arahan Jack Reynolds, Ajax memainkan sepakbola total football yang banyak dikenal sekarang.
Saat itu, dirinya yang membesut Ajax saat promosi ke liga langsung memberikan gelar juara. Reynolds yang torehkan prestasi gemilang itupun langsung dianggap sebagai legenda klub.