Dalam sejarahnya, sepak bola telah memberi banyak cerita dan kenangan terhadap daerah atau wilayah tertentu. Ada banyak tim yang melahirkan legenda hingga kumpulkan trofi tak terbatas.
Namun begitu, seiring berjalannya waktu, banyak juga tim yang tak mampu tampil konsisten. Mereka yang sempat menjadi raja bahkan harus turun kasta karena tak lagi memiliki kekuatan yang sama.
Tapi tetap saja, ada beberapa tim yang sama sekali tidak pernah merasakan degradasi sepanjang sejarah. Tim mana sajakah itu? Berikut starting eleven berikan daftarnya.
1. Real Madrid
Real Madrid merupakan tim terbaik di dunia. Maka tak mengherankan jika raksasa Spanyol tidak pernah merasakan degradasi. Sejak berdiri pada tahun 1902, Real Madrid telah memenangkan banyak sekali gelar, dan yang paling bergengsi tentu menjadi penguasa Eropa sebanyak lebih dari 10 kali.
Musim 1947/48 menjadi prestasi terendah Real Madrid. Kala itu Los Blancos harus rela duduk diposisi ke-11 klasemen akhir. Setelah memasuki tahun 1950, Real Madrid benar-benar menjelma menjadi kekuatan terbesar di dunia.
Meski hingga sekarang banyak sekali klub Spanyol yang telah melakukan perubahan, Real Madrid tetap berada pada jalurnya. Mereka sukses beradaptasi dalam berbagai jaman, dan menjadi pemenang sejati secara keseluruhan.
2. Barcelona
Dibentuk pada 1899, FC Barcelona terus catatkan sejarah. Sama sepeti Real Madrid, kini Barcelona menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia. Untuk prestasi terendah, Barcelona saat itu menempati posisi ke 12 klasemen akhir.
Namun selama bertahun-tahun, klub yang bermarkas di Camp Nou berhasil kumpulkan berbagai piala. Di era modern sendiri, Barcelona benar-benar mendominasi. Mereka kerap tampil di kompetisi Eropa dan menelurkan sejumlah pemain berkelas.
Dengan segala raihan dan sejarah yang tak kalah hebat, wajar bila FC Barcelona tidak pernah sekalipun merasakan degradasi.
3. Athletic Bilbao
Sejak didirikan pada 1898, Athletic Club Bilbao memiliki kebijakan yang membuat mereka hanya dapat menggunakan pemain-pemain yang lahir di, atau memiliki keturunan Basque. Hal ini tidak terbukti dapat menghambat perjalanan Los Leones.
Meski selalu berada dibawah bayang-bayang Real Madrid dan Barcelona, Bilbao tak pernah terdegradasi dari La Liga yang merupakan kasta tertinggi dalam sepak bola Spanyol.
4. Inter Milan
Inter Milan didirikan pada 1908 sebagai perpecahan klub di kota mode Italia. Namun, mereka justru mampu menjadi salah satu klub terbesar di negara tersebut.
Sepanjang sejarah liga, Inter menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah merasakan degradasi. Periode 2006 hingga 2010 sendiri menjadi yang terbaik bagi Inter. Pasalnya, mereka berhasil meraih scudetto sebanyak lima kali beruntun. Selain tidak pernah terdegradasi dari Serie A, Nerrazzuri juga merupakan satu-satunya klub di Italia yang tercatat memiliki prestasi treble winner.
Kini, Inter yang sempat melempem kembali masuk kedalam perburuan gelar Serie A Italia.
5. Ajax
Sejak berdirinya Eredivisie pada 1956, Ajax menjadi tim yang tidak pernah merasakan degradasi. Dalam hal ini, dua tim Belanda lainnya, Feyenoord dan PSV juga tidak pernah merasakan turun kasta.
Hingga kini, Ajax menjadi tim paling sukses di Belanda dan telah menelurkan banyak sekali pemain berbakat. Selain berjaya di tanah sendiri, Ajax juga pernah menjuarai gelar Eropa sebanyak empat kali.
6. Benfica
Benfica menjadi tim asal Portugal yang tidak pernah merasakan turun kasta. Klub yang bermarkas di Stadio da Luz mengalami masa jayanya pada medio 60an. Kala itu, dimotori oleh pemain legendaris, Eusebio, Benfica menjadi kekuatan terbesar di Eropa.
Saat itu, Benfica menjadi pemecah dominasi Real Madrid yang beberapa kali merajai benua biru. Kini, meski alami masa pasang surut, tetap saja, Benfica akan selalu dikenang sebagai salah satu klub paling bersejarah dan sarat akan momen-momen mengagumkan.
7. FC Porto
Selain Benfica, FC Porto juga menjadi tim asal Portugal yang selalu tampil di kasta tertinggi. Tim yang mengalami musim ajaib di kompetisi Liga Champions Eropa ini telah banyak meraih gelar domestik.
Selain itu, Porto juga menjadi satu-satunya tim yang memenangkan dua gelar liga dengan rekor tak terkalahkan. Meski tak mampu berbuat banyak pasca musim luar biasa di tahun 2004, Porto tetap konsisten tampil di kompetisi elit benua biru.
Tim yang tidak bisa dianggap remeh ini kerap menjadi penjegal para raksasa Eropa.
8. Paris Saint-Germain
Kehadiran Paris Saint-Germain dalam daftar ini merupakan sesuatu yang unik, mengingat tim ibu kota Prancis terbentuk dari perpecahan Paris FC dan Stade Saint-Germain pada 1972.
PSG sempat mengawali perjalanan mereka dari divisi ketiga, karena faktor administrasi sebagai klub bar, sebelum kembali pada 1974, dan tetap bertahan di Ligue One hingga saat ini.
Meski tergolong sebagai “klub baru”, kini PSG memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Melalui gelontoran uang Sheikh Mansour, el Parisians menjadi pesaing kuat klub-klub besar Eropa di kompetisi elit benua biru.