Footballovers, Setelah sempat terjadi tarik-menarik perihal biaya transfer antara kubu Manchester United dengan Inter Milan. Romelu Lukaku akhirnya resmi hengkang dari Old Trafford dan berlabuh ke Inter. Ia bergabung dengan Inter Milan pada hari terakhir bursa transfer Liga Inggris dan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.
Romelu Lukaku ditebus dari Manchester United dengan nilai transfer yang cukup mahal yaitu sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp 1,2 Triliun. Ia menjadi pembelian kedelapan I Nerazzuri pada bursa transfer musim panas 2019.
Usai resmi bergabung dengan Inter, Lukaku langsung mengungkapkan kebahagiaannya. Ia mengaku hanya ingin bergabung dengan Inter Milan sebagai klub barunya.
“Inter adalah satu-satunya klub yang saya inginkan. Sebab, Inter bukan untuk semua orang,” ujar Lukaku dalam situs resmi klub.
Ungkapan bahagia juga dilontarkan Lukaku lewat akun Instagram miliknya. “Saya sangat senang berada di sini. Terima kasih atas dukungannya. Forza Inter!”
Perlu diketahui bahwa sebelum resmi berseragam Inter Milan, Juventus juga dikabarkan menginginkan Romelu Lukaku, tapi usaha mereka untuk mendapatkan Lukaku dari kubu Manchester united dengan cara menukar Paulo Dybala Gagal.
Kepergian Lukaku ke Inter Milan menjadi akhir dari perjalanannya selama dua musim di Old Trafford, yang mana ia telah menorehkan 42 gol dalam 96 pertandingan di semua kompetisi.
Pada musim keduanya, yakni musim 2018/19 Lukaku mengalami situasi sulit bersama setan merah semenjak Solskjaer menjadi juru taktik tim. Pada periode tersebut, Lukaku hanya membuat 15 gol dari 45 penampilannya.
Hal itu yang kemudian menjadi awal mengapa Lukaku sudah tidak betah berada di Manchester united. Mantan pemain Everton ini sudah mengungkapkan niatnya untuk meninggalkan Old Trafford. Ia bahkan sempat mangkir latihan bersama Setan Merah karena pihak klub tak kunjung melepasnya ke Inter milan.
Beberapa waktu lalu, Lukaku memang berlatih dengan Anderlecht, Ia diberi kesempatan untuk berlatih bersama klub legendaris Belgia tersebut. Akan tetapi, ia hanya diberikan izin libur selama satu hari saja. Diharapkan pada hari berikutnya ia sudah tiba dan berlatih bersama rekan setimnya di MU. Namun, batang hidung Lukaku tidak kunjung terlihat dan si pemain nampaknya memilih tinggal di Belgia.
Hal ini membuat manajemen MU kesal karena Lukaku tanpa izin memilih mangkir dari sesi latihan. Pihak klub dikabarkan menjatuhkan sanksi berupa denda kepada penyerang yang merupakan pencetak gol terbanyak bagi Manchester united dalam dua musim terakhir ini.
Keputusan Lukaku pergi dari Old Trafford memang cukup wajar mengingat sejak beberapa bulan lalu ia sudah tidak lagi masuk dalam skema main Solskjaer. Pelatih MU berkebangsaan Norwegia tidak menyukai tipikal permainan seperti Lukaku.
Solksjaer menginginkan lini depannya bermain dinamis dengan perpindahan posisi yang intens satu sama lain. Hal ini yang menjadi alasan mengapa Solskjaer lebih mengutamakan Anthoni Martial dan Marcus Rashford.
Bahkan pada masa pra musim 2019, Lukaku tidak pernah tampil. Ia dikabarkan mengalami cedera sehingga tidak pernah main membela MU. Sejak Solskjaer diangkat sebagai pelatih MU pada Desember 2018, Lukaku hanya 10 kali turun sebagai starter di ajang liga inggris
Dalam beberapa hari terakhir konflik antara Lukaku dengan Manchester United khususnya Solksjaer terus meninggi. Hubungan keduanya bisa dikatakan sudah berada dalam titik panas.
Padahal, keduanya pernah saling memuji satu sama lain. Lukaku pernah menyebut kalau Solskjaer memberikan dimensi baru kepada permainan Setan Merah, di sisi lain Solskjaer juga pernah mengatakan kalau Lukaku punya peranan penting di Manchester united.
Renggangnya hubungan Lukaku dengan Manchester United diawali dari keteledoran Lukaku yang mengunggah video hasil latihan tim setan merah dalam akun Twitter pribadinya.
Dalam video tersebut, Lukaku menunjukkan data kalau dirinya hanya kalah dari Diogo Dalot soal kecepatan berlari. Ia ingin menjawab para pengkritiknya yang menilainya sebagai pemain lamban. Atas hal tersebut Solksjaer meminta tolong kepada Lukaku untuk menghapus unggahannya tersebut.
Ketidak harmonisan hubungan Lukaku dengan Solksjaer semakin deras pada musim panas 2019, Lukaku merasa Solskjaer menghalang-halangi kepindahannya ke Inter Milan. Ia menilai sang juru taktik cenderung mempersulit kubu Inter untuk mendatangkannya.
Alhasil Lukaku merasa murka atas perlakuan tersebut. Lukaku bahkan diberitakan sudah tidak mau bicara dengan Solskjaer semenjak tur pra musim mereka ke Asia dan Australia kemarin.
Sementara, Legenda MU, Ryan Giggs mendukung langkah Manajemen untuk melepaskan Lulaku. Menurutnya, tidak mungkin mempertahankannya jika ia tidak diberikan kesempatan bermain. Giggs menilai tidak ada yang salah dari keputusan Lukaku Hengkang dari Old Trafford.
Sekarang Lukaku sudah bersama Inter Milan dan ingin memulainya dari awal. Ia pun berterima kasih karena Inter Milan tidak menyerah untuk mendapatkannya. Lukaku memang merupakan pemain idaman pelatih anyar Inter, Antonio Conte.
Jadi gimana menurut kamu Footballovers, apakah keputusan Lukaku hengkang dari MU sangat tepat ? dan apakah ia akan bersinar di Inter ? patut untuk kita nantikan ya.