• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Tuesday, September 26, 2023
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Alasan Mengapa Ancelotti Tidak Cocok Latih Arsenal

Garin Nanda by Garin Nanda
December 16, 2019
in CERITA
0 0
0
Alasan Mengapa Ancelotti Tidak Cocok Latih Arsenal
Share on FacebookShare on Twitter

Posisi manajerial yang kosong membuat Arsenal terus dikaitkan dengan sejumlah pelatih. Tim gudang peluru dinilai harus mencari juru taktik yang berkualitas. Pasalnya sepeninggal Arsene Wenger, Unai Emery yang belum buktikan kualitas sudah terdepak terlebih dulu.

Hal itu jelas meruntut pada hasil negatif yang terus diterima tim London. Kini, kursi kepelatihan yang diisi Freddie Ljugberg juga masih belum stabil. Dirinya masih belum bisa angkat performa tim. Oleh sebab itu, penunjukkan pelatih berkualitas jelas menjadi tuntutan utama Arsenal.

Yang masih hangat, Arsenal terus dikaitkan dengan Carlo Ancelotti. Sebagaimana diketahui, Ancelotti baru saja dipecat oleh Napoli. Eks AC Milan itu gagal penuhi harapan klub Italia hingga berujung pada putusnya kontrak.

Namun melihat situasi dan kondisi seperti sekarang ini, rasa-rasanya bukan waktu yang tepat untuk menunjuk Ancelotti. Beberapa alasan berikut ini juga akan semakin menguatkan mengapa Ancelotti bukan pilihan yang bagus untuk Arsenal.

1. Kurangnya Fondasi Di Arsenal

Dari ratusan hal yang dibutuhkan Arsenal untuk menjadi kuat, fondasi masih menjadi masalah terbesar skuat meriam London. Arsene Wenger tidak meninggalkan Arsenal dalam kondisi yang baik. Mereka terus mendapat kritik dan dinilai tak mampu tampil konsisten.

Ancelotti memang pelatih sukses, namun saat ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid kala itu, ia sudah diwarisi pemain-pemain kelas atas seperti Cristiano Ronaldo Karim Benzema dan Sergio Ramos. Tercatat, tim-tim yang dibesut Ancelotti, termasuk FC Bayern, memiliki fondasi yang sangat kuat, dan hal itu tidak dimiliki Arsenal.

Dalam kariernya, Ancelotti biasa dijejali dengan bek-bek tangguh seperti Alessandro Nesta, Sergio Ramos, John Terry, hingga Kalidou Koulibaly. Namun di Arsenal, ia akan dipaksa untuk membentuk pertahanan kuat dengan nama-nama seperti David Luiz dan Sokratis. Memang tidak sepenuhnya buruk, namun kemampuan keduanya akan sangat sulit jika diberi tugas yang berat.

2. Tidak Tersedianya Pemain Kelas Dunia

Lagi-lagi karier Ancelotti dipenuhi dengan pemain-pemain bertabur bintang. Ia dianggap sebagai manajer legendaris yang telah mengasuh para pemain legendaris pula. Hal itu mungkin akan sulit didapat di Arsenal. Mereka memiliki kekuatan yang tidak cukup baik dan berada di papan tengah klasemen.

Di Arsenal, Ancelotti tidak akan mendapat sokongan pemain kelas atas. Keadaan diperburuk setelah berbagai surat kabar mengklaim kalau manajemen Arsenal enggan keluarkan dana besar untuk membeli pemain.

Hal itu sebenarnya sudah terjadi di era Unai Emery. Pelatih asal Spanyol sempat mendekati Harry Maguire , Thomas Partey dan Wilfried Zaha, namun ketiga pemain tersebut gagal digaet.

Mengutip perkataan dari Gary Neville, Arsenal sangat miskin pemain belakang. Permasalahan tersebut jelas menjadi beban berat jika Ancelotti putuskan untuk menerima tawaran Arsenal.

3. Arsenal Butuh Pelatih Muda dan Inovatif

Bukan rahasia lagi jika masa jabatan Unai Emery berakhir mengecewakan. Emery dinilai memainkan strategi yang membosankan. Ia dipecat karena memiliki skema terburuk dan tak mampu memaksimalkan para penyerang The Gunners.

Meski Emery tergolong pelatih muda, ia kesulitan untuk memberi warna baru bagi Arsenal. Ia terus berada dalam tekanan hingga pada akhirnya terlempar dari kursi kepelatihan tim.

Jika mendatangkan Ancelotti, permainan Arsenal mungkin tidak akan berjalan dengan baik. Pasalnya, mereka menginginkan permainan menyerang dan atraktif. Sementara Ancelotti, mantan pelatih Juventus itu terkenal dengan pola defensifnya.

Filosofinya dianggap tidak akan menguntungkan Arsenal. Dengan demikian, Arsenal butuh pelatih yang berusia muda dan inovatif. Lebih dari itu, Arsenal butuh pelatih yang menekankan lebih dari satu gaya permainan.

Julian Nagelsmann, Jesse Marsch atau Brendan Rodgers adalah contoh utama manajer yang inovatif. Mereka telah membuktikan kualitas dengan mencapai sederet prestasi. Dalam hal ini, Julian Nagelsmann mungkin akan menjadi sosok yang sangat tepat bagi Arsenal. Ia muda, penuh ide, dan tentunya berkualitas.

Garin Nanda

Garin Nanda

Next Post
News Flash (16/12/19) : Frank Lampard Ingin Cari Pengganti Kepa, Rooney Berambisi Bawa Derby Ke Liga Primer, Achraf Hakimi Diharapkan Pulang Ke Madrid

News Flash (16/12/19) : Frank Lampard Ingin Cari Pengganti Kepa, Rooney Berambisi Bawa Derby Ke Liga Primer, Achraf Hakimi Diharapkan Pulang Ke Madrid

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 129 Followers
  • 61.3k Followers
  • 181k Subscribers
  • 23.8k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

The Life Story of N’Golo Kante

February 28, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In