Transfer musim panas kali ini akan menjadi menarik setelah beberapa pemain besar memutuskan pergi dari klubnya masing-masing. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pengumuman kepergian Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.
Pemain berpaspor Prancis itu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tim yang telah lama membesarkannya, Atletico, pada akhir musim ini. Sebuah pesan perpisahan kepada Atletico pun telah disampaikan Griezmann lewat sebuah unggahan di akun Twitter pribadinya.
Setelah kabar itu mulai mencuat, beberapa klub khususnya FC Barcelona terus dikaitkan dengan sang pemain. Kabar tersebut pun semakin berhembus kencang setelah Griezmann menyatakan telah setuju pergi ke Catalan dan ingin bermain dengan Lionel Messi.
Meski begitu, Barcelona masih menahan rumor yang terus beredar. La Blaugrana menegaskan tak akan membahas transfer pemain hingga selepas final Copa del Rey.
Untuk mendapatkan Griezmann, Barca harus menebus klausul lepas pemain asal Prancis itu. Nominalnya cukup tinggi, mencapai 122 juta euro atau setara 1,9 triliun rupiah.
Pelatih Barca, Ernesto Valverde, pun sudah mengakui bahwa memang sudah ada kontak dengan Atletico untuk membahas transfer Griezmann.
Transfer Griezmann menuju Barcelona pun dirasa cocok. Mengapa? Berikut starting eleven berikan penjelasannya.
Di musim ini saja, Griezmann telah mencetak 15 gol dan 9 assists. Bisa dibilang, pada sosok Griezmann lah serangan Atletico bertumpu. Reputasi Griezmann sebagai striker kelas dunia semakin ketara usai membawa timnas Prancis menjuarai Piala Dunia tahun 2018. Dengan reputasi ini, tidak ada alasan bagi Barcelona untuk tidak kepincut kepada Griezmann.
Selain itu, bergabungnya Griezmann ke Barcelona juga akan semakin mempertajam lini serang Los Cules yang sudah dihuni Lionel Messi dan Luis Suarez.
Potensi Griezmann untuk bertahan di Barcelona jika berhasil gabung pun diprediksi cukup lama. Setidaknya, pria Prancis ini akan menghabiskan waktu sekitar lima hingga enam musim di Camp Nou. Hal ini jelas bermanfaat mengingat striker yang dimiliki Barcelona saat ini, Luis Suarez sudah menyentuh usia 33 tahun.
Alasan berikutnya mengapa Griezmann akan sangat cocok berseragam Blaugrana adalah karena Barcelona akan mempunyai banyak variasi taktik.
Tipe permainan Griezmann yang fleksibel diprediksi pas dengan Barcelona yang gemar memainkan sepak bola mengalir. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde tak perlu terpaku kepada satu formasi jika tim memiliki Griezmann.
Setidaknya, Valverde memiliki dua opsi, yakni 4-3-3 dan 4-4-2 jika Griezmann jadi bergabung. Di formasi 4-3-3, Griezmann akan dipasangkan dengan Messi dan Suarez di lini depan. Sementara itu, saat bermain dengan 4-4-2, Griezmann bisa berduet dengan Suarez di lini depan dan Messi digeser sedikit ke dalam.
Jika masih belum juga maksimal, ada opsi lain yang bisa dikembangkan lantaran Barcelona masih punya pemain potensial seperti Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele.
Alasan terakhir tentunya tentang sang pemain yang sudah tidak memerlukan adaptasi lagi.
Tidak bisa disangkal jika proses adaptasi sangatlah diperlukan. Perbedaan atmosfer dan gaya bermain sebuah kompetisi bisa menjadi penjagal seorang pemain untuk berkembang.
Namun untuk Griezmann, dirinya tentu sudah tak asing dengan atmosfer sepak bola Spanyol. Inilah salah satu faktor yang membuatnya cocok dengan Barcelona. Ia tentu sudah mengenal karakter permainan Messi dan Suarez serta para pemain Barcelona lainnya.
Kehadiran Griezmann juga akan meringankan beban Lionel Messi. Seperti diketahui, Messi saat ini memainkan peran ganda di Barcelona. Selain sebagai striker, La Pulga juga tak jarang bermain sebagai pengatur serangan. Dengan kehadiran Griezmann, Messi bisa fokus memainkan salah satu peran pada sebuah pertandingan.
Karena sudah mengetahui karakter Luis Suarez maupun Lionel Messi, bukan tak mungkin FC Barcelona akan memiliki trisula baru jika memang Antoine Griezmann jadi bergabung.