Inggris menjadi negara yang rutin menelurkan pesepakbola kelas wahid. Satu dari sekian nama populer yang berasal dari Negri Ratu Elizabrth adalah David Beckham.
Gaya rambut nyentrik, wajah tampan, pacar anggota girlband.. David Beckham adalah idola zaman kita kecil dulu. David Beckham adalah ikon. Kepopulerannya di pertengahan 90an membuat ia dikenal sebagai pemain Inggris paling masyhur.
Jika Michael Jackson dikenal dengan suara dan tarian khasnya, maka David Beckham berhasil menaklukkan dunia dengan kaki kanannya.
Beckham bukanlah superstar pertama yang lahir di dunia sepak bola. Ia bukan pula superstar pertama di Premier League. Jauh sebelum dirinya tenar, sudah ada nama-nama yang biasa berlaku sengak, mulai dari Garrincha hingga George Best.
Meski begitu, Beckham sukses menarik seluruh perhatian bumi dengan keajaiban yang bernama kaki kanan. Melalui lesatan indah menggunakan kaki favoritnya itu, Beckham melakukan sesuatu yang kemudian membuat namanya melejit.
Tepat pada 17 Agustus 1996, Manchester United bertanding melawan Wimbledon. David Beckham melakukan tendangan langsung dari tengah lapangan. Lesatan indahnya tak mampu dibendung Neil Sullivan.
Gol klasik tersebut adalah gol yang pada akhirnya akan selalu terpatri di benak semua orang. Selain menjadi gol legendaris di Premier League, Gary Neville juga mengatakan bahwa dari situlah kurva karier Beckham menanjak.
Meski mulai terkenal di kalangan anak muda Inggris, Beckham bukanlah tipe pemain yang serampangan. Ia punya predikat baik dan selalu dikenal sebagai pemain yang tak banyak ulah.
Neville pun mengakui itu. Segala sesuatu dipilih Beckham dengan hati-hati. Dibandingkan dengan anak-anak di akademi United lainnya dulu, Beckham memang punya selera lebih tinggi. Ia lebih flamboyan ketimbang anak-anak dekil seperti Neville atau Nicky Butt.
Setelah terbilang sukses di Manchester United dengan menjadi bagian dari final legendaris tahun 1999, Beckham memutuskan untuk hijrah ke Real Madrid. Permasalahan dengan sang manajer menjadi pemicu hengkang nya sang superstar kala itu.
Beckham pindah ke Santiago Bernabeu dari Old Trafford tepat pada tanggal 1 Juli tahun 2003 silam. Los Blancos merekrutnya sebagai langkah untuk meneruskan misi mereka membangun skuat bertabur bintang yang berjuluk Los Galacticos.
Ketika itu Beckham merumput bersama pemain sekelas Roberto Carlos, Luis Figo, Ronaldo de Lima, Zinedine Zidane, hingga mantan kapten el Real Raul Gonzales.
Selama bersama Los Blancos, Beckham hanya bisa meraih dua trofi saja, yakni trofi La Liga musim 2006/07 dan trofi Supercopa de Espana edisi tahun 2003.
Setelah memutuskan untuk berkarier di Negri Paman Sam, David Beckham bergabung dengan LA Galaxy pada tahun 2007. Selama berkarier di LA Galaxy, Beckham sukses menyumbangkan gelar Piala MLS sebanyak dua kali, MLS Supporters’ Shield sebanyak dua kali, dan satu gelar MLS Western Conference.
Setelah sempat dipinjamkan ke AC Milan, Beckham mengakhiri karier profesionalnya di klub Paris Saint Germain.
Pesepakbola flamboyan ini memutuskan untuk gantung sepatu di usianya yang menginjak 38 tahun setelah berhasil membawa Paris Saint Germain menjadi juara liga domestik setelah puasa gelar selama 19 tahun.
Alasan mendasar mengapa sang mega bintang pensiun adalah karena dia ingin keluar dari dunia yang telah membesarkan namanya di saat kariernya sedang berada di puncak.
Namun perlu diketahui bahwa ada alasan lain yang cukup mengejutkan hingga membuat David Beckham pensiun.
Alasan itu adalah Lionel Messi. Bagaimana bisa?
Dalam sebuah wawancara di salah satu media seperti dilansir The Sun, di mana mantan rekan satu tim David Beckham di United Gary Neville menjadi host, Neville lalu menanyakan,
“Apa yang menyebabkanmu berhenti bermain sepak bola?”
Dengan spontan Becks pun menjawab,
“Mungkin saat Lionel Messi berhasil berlari melewatiku (saat PSG menghadapi Barcelona di babak 16 besar Champions League).”
Menurut Beckham, ketika Messi berhasil melewatinya, ia langsung berfikiran bahwa itu adalah saat yang tepat untuk mengakhiri karier profesionalnya.
Selain itu, ia merasa beruntung karena telah bertemu dengan para pemain hebat dan mengalami momen yang begitu luar biasa.
Setelah membeberkan apa alasan yang menyebabkan ia pensiun, Beckham juga tak lupa untuk berterima kasih kepada Paris Saint Germain karena sudah mau menerimanya.
“Aku berterima kasih kepada PSG karena memberiku kesempatan untuk melanjutkan tapi aku merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri karir bermain di tingkat tertinggi,”
“Ini adalah keputusan yang sulit karena aku masih merasa bisa bermain di level atas, tapi aku selalu diam-diam berkata kepada diriku sendiri bahwa aku akan pergi di level tertinggi.”
Momen-momen luar biasa David Beckham saat bermain di lapangan adalah jelas ketika meraih treble tahun 1999 bersama Manchester United. Gol spektakuler ke gawang Wimbledon, hingga gol tendangan bebas melawan Yunani tahun 2001.
Di laga melawan Yunani tahun 2001, Beckham menjadi penentu lolosnya Inggris ke Piala Dunia 2002 dengan tendangan bebas di menit-menit akhir laga. Tendangan terukurnya membuat Inggris menyamakan kedudukan 2-2 atas Yunani dan pada akhirnya berhak mendapat tiket lolos ke Korea-Jepang 2002.
Menurut football lovers, apa momen terbaik David Beckham selama berkarier lapangan hijau?