Masa kejayaan Iker Cassilas, Gianluigi Buffon, Joe Hart, Petr Cech, dan Hugo Loris mungkin sudah akan berakhir. Meski begitu, dunia selalu memberikan penggantinya. Satu nama yang mencuat adalah Allison Becker.
Di tahun ini, kiper yang memperkuat Liverpool tersebut menjadi pusat perhatian. Pria 27 tahun asal Brasil ini merupakan penjaga gawang tersukses di tahun 2019.
2019 menjadi tahun yang luar biasa dan istimewa bagi Allison. Selain memenangkan sejumlah prestasi bersama kesebelasan yang ia bela. Allison juga menyabet deretan penghargaan individu.
Sebelum meraih kesuksesan bersama Liverpool, Allison lebih dulu jalani karir dengan penuh liku. Hingga 2016, Allison masih memperkuat klub Brasil, Internacional. Di klub tersebut, ia harus bekerja keras demi mendapatkan tempat utama.
Di awal karirnya bersama Internacional, Allison harus bersaing secara ketat dengan kiper legendaris Brasil, Nelson Dida. Saat Dida pensiun pada akhir musim 2014/15, Allison baru bisa menjadi kiper utama.
Menjadi kiper nomor dua juga dirasakan Allison saat pindah ke AS Roma di musim panas 2016. Pada musim pertamanya di serigala ibukota, Allison harus rela berada di bawah bayang-bayang Wojciech Szczęsny. Kiper Brasil ini pun hanya membuat 15 penampilan di semua kompetisi.
Kepergian Szczesny pada 2017 akhirnya memberikan Allison mendapatkan panggung utama di AS Roma. Ia menjadi kiper utama hingga pada bursa transfer musim panas 2018, ia diboyong oleh Liverpool dan menjadi bintang di klub yang bermarkas di stadion Anfield tersebut.
Kejayaan Allison bisa dibilang cukup terlambat, ia baru bersinar saat usianya sudah diatas 25 tahun. Tidak seperti kebanyakan kiper lainnya seperti Iker Cassilas, Gigi Buffon ataupun Donaruma yang telah menunjukan tajinya di usia muda.
Meski demikian, capaian sensasional Allison di tahun 2019 patut mendapat apresiasi lebih. Di tahun 2019, Allison memenangkan Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia antar klub bersama Liverpool, serta sebuah gelar Copa America dengan Brasil.
Tetapi prestasinya tidak cuma itu saja. Seperti yang sudah disinggung diawal bahwa Allison juga memenangkan sejumlah penghargaan individu.
Pemain berusia 27 tahun tersebut diberi penghargaan kiper terbaik premier league musim 2018/19. Gelar tersebut buntut dari penampilan cemerlang Allison dibawah mistar gawang Liverpool. Di mana di musim tersebut, Allison mencatatkan 21 clean sheet liga primer.
Kemudian, Allison terpilih sebagai terbaik Liga Champions musim 2018/19. Penampilan gemilangnya membuat The Reds kembali merajai eropa setelah terakhir kali pada 2005. Di liga champions musim itu sendiri, Allison tampil sebanyak 13 kali. Selain itu, namanya juga masuk dalam 11 terbaik Liga Champions.
Pada bulan juli, Allison sukses mengantarkan Brasil menjadi juara Copa America setelah di final mengalahkan Peru 3-1. Di turnamen tersebut, Allison hanya kebobolan satu kali dari enam pertandingan.
Untuk itu, ia dianugrahi gelar kiper terbaik serta namanya masuk dalam susunan tim terbaik turnamen.
Sempat cedera di awal musim ini, namun sejumlah penghargaan lain tetap menghinggapinya. Gelar individu lainnya adalah kiper terbaik dunia versi IFFHS, masuk tim terbaik FIFA FIFpro dan meraih Yachine Trophy.
Sedangkan dalam penghargaan Balon D’or tahun ini, Allison menempati peringkat ketujuh. Ia berada dibawah Messi, Van Dijk, Ronaldo, Mane, Mo Salah, dan Mbappe.
Tahun 2019 merupakan tahun yang sempurna bagi Allison Becker. Bukan tak mungkin jika masih tampil konsisten ia akan memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia di masa mendatang.