Halo footballovers, berjumpa lagi dengan kami yang akan terus memberikan informasi dan kisah menarik seputar dunia sepakbola. Buat kamu yang gak mau ketinggalan info dan kisah menarik dalam dunia sepakbola, jangan lupa untuk klik tombol subscribenya ya..
Brasil, Argentina, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, Portugal, Inggris dan Prancis. Beberapa negara itulah yang selalu menjadi favorit footballoverz di setiap gelaran piala dunia. Diakui atau tidak yang jelas footballoverz sangat jarang mengidolai tim diluar ke-sembilan negara tersebut. Ya kan ?
Footballoverz, tahu gak jika tim-tim tersebut memang sudah memiliki tradisi kekuatan sepakbola sejak puluhan tahun yang lalu ? Hal itu dibuktikan dengan raihan gelar atau prestasi bagus dibeberapa ajang seperti piala dunia atau piala eropa.
Namun Ngomongin gelaran piala dunia dan piala eropa, ada satu tim yang menurut kami juga pernah berjaya pada masanya. Bagi footballoverz era milenial mungkin tidak akan mengenal tentang tim tersebut. Kira-kira Footballoverz bisa menebak gak nih ?
Adalah tim nasional Hungaria, tim yang pernah berjaya di era 1950-an hingga 1960-an. Namun pada jaman sekarang kepopuleran timnas hungaria bahkan kalah dengan tim level menengah eropa semodel Swiss, Rusia, atau Kroasia.
Jika footballovers ditanya mengenai siapa saja nama-nama pemain timnas Hungaria yang sekarang, kami yakin mayoritas dari kamu kesulitan menyebutkannya. Tentu saja, sebab sepak terjang Timnas Hungaria di kancah sepakbola dunia terbilang minim. Bahkan mereka jarang tampil di ajang bergengsi seperti Piala Eropa atau Piala Dunia sekalipun dalam kurun waktu selama 3 dekade.
Footballoverz, Dahulu tim nasional Hungaria dikenal sebagai tim yang cukup disegani lho, tidak hanya di eropa tapi juga di kancah dunia. Selain itu mereka juga memiliki pemain-pemain berkelas dunia.
Magnificent Magyars, begitulah julukan yang disematkan kepada golden team Hungaria pada era 1950-an. Sebuah masa dimana sepak bola Hungaria begitu mengagumkan dan menyita perhatian suporter. Antara rentang waktu tahun 1950 hingga 1956, The Magical Magyars meraih 42 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sekali kalah. Di antara sederetan pemainnya, satu nama yang dikenal sampai sekarang yaitu Ferenc Puskas.
Footballoverz mungkin kenal dengan Ferenc Puskas kan ? Kini, salah satu bintang timnas hungaria yang pernah berjaya bersama Real Madrid itu namanya diabadikan FIFA untuk penghargaan gol terbaik, dengan sebutan Puskas Award.
Di era 50-an itu lah, Hungaria menjelma menjadi tim kuat yang banyak menciptakan rekor. Hungaria dilatih oleh Gustav Sebes. Banyak yang bilang kalau Sebes menampilkan apa yang disebut dengan socialist football, sebuah versi awal dari Total Football di mana setiap pemain mempunyai bobot yang sama dan bisa bermain di semua posisi. Sebes mendorong para pemainnya untuk menjadi versatile yang bisa fleksibel bermain di posisi manapun.
Bersama Sebes lah Hungaria mencatatkan prestasi terbaiknya di gelaran Piala Dunia. Tepatnya pada pagelaran piala dunia 1954 yang dihelat di Swiss. Di ajang itu Hungaria menampilkan permainan cantik, mereka mampu menjadi juara grup. Bahkan menceploskan 17 gol. Korban keganasan dari Hungaria adalah Korea Selatan yang dicukur 9-0 serta tim jerman barat yang dipermalukan 8-3.
Di babak perempat final, kehebatan Hungaria tidak tertandingi, juara bertahan Brasil di hempaskan dengan skor 4-2. Uruguay menjadi tim yang kurang beruntung karena harus menghadapi hungaria di semifinal. Dua gol ferenc puskas membawa hungaria menang 4-2 atas Uruguay.
Namun kehebatan Hungaria tidak berlanjut di partai puncak, menghadapi jerman barat yang sempat mereka kalahkan di fase grup, hungaria dipaksa bertekuk lutut dengan skor 3-2. Mereka akhirnya harus puas menjadi runner up. Tetapi pemain mereka, Sandor Kocsis menyabet gelar topskor setelah mencetak 11 gol. Selain itu, Puskas juga dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Duet penyerang, Kocsis dan Puskas berhasil mencetak 15 gol dari 27 gol yang disarangkan The Magical Magyars di turnamen itu.
Sebelum berprestasi di piala dunia 1954, Hungaria juga menjadi runner up di piala dunia 1938 yang digelar di italia. Di babak pertama mereka mengalahkan hindia belanda 6-0. Kemudian di perempat final mereka membungkam swiss 2-0. Militansi pemain Hungaria berlanjut di babak semifinal ketika mengalahkan swedia dengan skor telak 5-1.
Hungaria pun tampil di final dan bertemu sang tuan rumah, namun kehebatan mereka tidak berarti apa-apa di mata italia, mereka harus puas menjadi runner up setelah kalah 4-2.
Tidak hanya di piala dunia, kedigdayaan Timnas Hungaria juga terjadi di ajang olimpiade musim panas. Tercatat mereka sudah 3 kali meraih medali emas yaitu pada tahun 1952, 1964, dan 1968. Serta 1 medali perak di olimpiade 1972 dan 1 perunggu di olimpiade 1960.
Di piala eropa Hungaria juga pernah mencatatkan prestasi apik ketika menempati peringkat ketiga di edisi perdana piala eropa 1960 dan peringkat ke empat tahun 1972.
Kini setelah periode 70-an timnas Hungaria tidak mampu berprestasi lagi di ajang piala dunia, piala eropa atau olimpiade. Pencapaian maksimalnya hanya sampai babak grup di piala dunia 1978, 1982, dan 1986. Bahkan mereka tidak pernah lolos kualifikasi ke piala eropa sejak tahun 1976. Dan tidak lolos kualifikasi piala dunia sejak terakhir di tahun 1986.
Hungaria harus menunggu waktu cukup lama untuk berlaga di ajang bergengsi, adalah piala eropa 2016 yang dihelat di prancis menjadi turnamen pertama mereka setelah kurun waktu 30 tahun. Kemenangan atas Norwegia di babak play off lah yang mengantarkan mereka lolos ke piala eropa 2016. Sukses ini tentunya disambut meriah oleh ribuan penonton di Stadion Groupama Arena, Budapest.
Perjalanan mereka di prancis 2016 nampaknya akan berjalan mulus setelah hanya tergabung bersama austria, islandia, dan portugal. Di luar dugaan mereka tampil sebagai juara grup C. Namun perjalanan timnas hungaria terhenti di babak 16 besar setelah dihancurkan belgia 4 gol tanpa balas. Bintang mereka di ajang itu adalah Zoltan Gera dan Adam Szalai.
Nama ‘Timnas Hungaria’ yang pernah berjaya kini tidak mampu lagi diulangi oleh Balasz Dzsudzsak, dkk. Dulu mereka dikenal sebagai salah satu tim terkuat di dunia, namun sekarang dikenal hanya sebagai tim kecil atau under dog. Hungaria bukan lagi negara yang ditakuti di Eropa.Â
Jika footballovers ingin tau, Salah satu pertandingan bersejarah yang dilakoni Timnas Hungaria adalah ketika melawan timnas Inggris pada tahun 1953. Inggris kala itu tidak pernah kalah oleh tim di luar Britania Raya saat bermain di Wembley. Namun, kala itu, Inggris dipecundangi 3-6.
Pertandingan itu pun menjadi bukti kalau sepakbola adalah permainan tim. Inggris yang perkasa kala itu amat mengandalkan kemampuan individu. Saat menghadapi Hungaria, terlihat kalau para pemain Inggris seperti tak memiliki visi. Ini pula yang membuat mereka sepanjang permainan terlihat kebingungan dalam membangun serangan. Sementara itu, Hungaria terlihat lebih menguasai pertandingan lewat kerja sama yang apik.
Itulah kisah timnas hungaria yang pernah dipandang sebagai kesebelasan terkuat di dunia. Yang jadi pertanyaan adalah kemanakah timnas hungaria yang sekarang ?