Jadon Sancho, bintang Inggris yang tengah naik daun memulai karirnya pada usia 8 tahun dengan bermain di akademi Watford FC, sejak remaja ia dianggap sebagai salah satu talenta klub yang paling menjanjikan.
Berkat bakat dan potensinya, Sancho di boyong oleh Man City di usia 15 tahun pada 2015. Tetapi karir Sancho bersama The Citizens tidak berlangsung lama, akibat tak kunjung mendapatkan menit bermain, Sancho memutuskan pindah ke Borussia Dortmund pada musim panas 2017.
“Itu keputusan sulit tapi waktunya tepat untuk tantangan baru di mana aku bisa mulai memaksimalkan potensiku,” katanya. (Dikutip dari 90min)
Kepindahan pemain muda Inggris ke luar negeri adalah hal anti-mainstream, apalagi ia pindah dengan uang transfer 8 juta euro atau sekitar Rp 127 Miliar dan langsung diberikan nomor punggung 7 setelah nomor itu menganggur karena Ousmane Dembele pindah ke Barcelona.
Pada awal-awal karirnya di Dortmund, Sancho memang lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan atau bermain untuk tim junior. Namun perlahan-lahan ia mampu menunjukkan kualitasnya.
Lewat penampilannya di sisi sayap Dortmund, Sancho berhasil mengemas beberapa assist. Pada 2017/18 ia mencetak satu gol dan empat assist di Bundesliga Jerman. Jumlah yang biasa-biasa saja, namun menjadi luar biasa jika melihat menit bermainnya yang hanya 684 menit.
Pada awal-awal di musim selanjutnya, Performa Sancho semakin mengesankan. Atas penampilannya itu, ia dihadiahi Gareth Southgate untuk mendapatkan caps pertamanya di timnas Inggris. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan bermain selama 12 menit di lapangan saat menghadapi Kroasia serta bermain penuh saat menghadapi Amerika Serikat.
Sancho, yang kini telah berusia 19 tahun, telah menyumbangkan total 17 gol dan membuat 21 assist untuk Dortmund sebelum jeda Internasional bulan september.
Jadon Sancho mengaku terinspirasi oleh kesuksesan Christian Pulisic di Borussia Dortmund saat ia memutuskan meninggalkan Manchester City untuk gabung tim Bundesliga itu di usia yang sangat muda.
Pulisic meninggalkan Amerika Serikat untuk merapat ke Dortmund pada Juli 2015 silam saat usianya masih 16 tahun, dan perlahan menahbiskan diri jadi pemain penting sebelum akhirnya ditebus Chelsea sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp 800 miliar pada musim dingin januari 2019.
“Mereka memiliki sejarah bermain pemain muda yang bagus. Saya percaya apa yang mereka katakan. Christian Pulisic ada di sana – dia berusia 18 tahun saat itu dan mulai setiap minggu. Saya merasa bisa bersaing dengannya. ” Ujar Sancho (Dikutip dari PlanetFootball)
“Dia datang dari situasi seperti saya, meninggalkan keluarga saya. Kata sancho (Dikutip dari Goal)
“Ia sangat muda, dan ia cukup berani. Amerika jauh lebih jauh dari Inggris dan ia mengambil langkah lebih besar dibanding yang saya lakukan. Bagaimana ia mengatasi itu, apa yang ia lakukan di lapangan, mentalitasnya terhadap sepakbola, sungguh gila. Gairah yang ia punya. Saya mengagumi dia.” ujarnya lagi (Goal)
Kepergian Pulisic ke Chelsea sebenarnya membantu Sancho dalam hal mengurangi persaingan di sisi kanan Dortmund, tetapi mantan pemain muda City itu – yang menghabiskan delapan tahun di akademi Watford – terus membungkam statement tersebut.
“Dia pemain yang luar biasa, saya benar-benar memandangnya. Dia yang pergi dari rumah menunjukkan bahwa Anda harus melakukan hal-hal untuk keluar dari zona nyaman Anda,.” (Dikutip dari Blacherreport)
“Kadan-kadang Saya merasa itu berhasil baginya dan sekarang bekerja untuk saya, karena kami berdua tetap fokus dan terus berlatih keras.”
Paruh pertama musim 2018/19 lalu Jadon Sancho berhasil menunjukkan penampilan yang luar biasa bersama Borussia Dortmund. Maka tidak heran, jika rekan setimnya saat itu, Christian Pulisic tidak segan untuk memujinya setinggi langit.
Pulisic menjelaskan bahwa Dortmund dan Inggris akan melihat hal besar berikutnya di tangan Sancho. Pulisic juga menilai bahwa Sancho akan memiliki karier yang luar biasa. Ia bahkan menyebut bahwa langit adalah batasan yang tepat untuk Sancho.
“Langit adalah batas untuk orang seperti dia”.
“Seorang pemain muda yang datang melalui Anda dapat melihat berapa banyak bakat, berapa banyak keterampilan yang dia miliki dan dia telah melakukan yang hebat untuk Dortmund musim ini, dia melakukannya dengan sangat baik dan kami ingin terus melihat hal-hal itu, ”kata Pulisic (Dikutip dari Dream Team).
“Saya memiliki kesan pertama yang luar biasa, seorang pria muda dengan banyak bakat. Dia masuk dan dia bagian besar dari tim dan dia melakukan pekerjaan dengan baik. ” Ujarnya lagi.
Lebih lanjut, keberhasilan Sancho bermain di Jerman membuat Pulisic semakin yakin bahwa keputusan yang tepat dalam pemilihan klub untuk melanjutkan karier akan sangat penting dalam sepak bola.
Meski masih muda, Pulisic telah menginspirasi seorang pemain lainnya yang usianya dua tahun lebih muda. Pemain itu berasal dari Inggris bernama Jadon Sancho. Dan Sancho pun telah akui bahwa Pulisic telah banyak membantu dalam karirnya.