Musim panas 2019 nama Joao Felix menjadi salah satu pemain yang populer di media massa, hal itu dikarenakan selain performa gemilangnya bersama Benfica pada musim lalu, ia juga direkrut klub besar Spanyol, Atletico Madrid dengan biaya selangit. Felix juga disebut sebagai titisan Cristiano Ronaldo. Lalu siapa seperti apa kisah perjalanan hidup pemuda berusia 19 tahun tersebut. Simak ulasannya berikut ini.
Joao Felix Sequira lahir pada 10 November 1999 di Viseu, Portugal. Felix adalah anak pertama dari dua bersaudara yang dilahirkan dari pasangan Carla Felix dan Carlos Felix. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai guru. Felix dan adiknya, Hugo dibesarkan oleh ayah dan ibunya.
Joao Felix berasal dari keluarga kelas menengah, selain berprofesi sebagai guru ayah felix juga merupakan pesepakbola. Ayahnya lah yang memperkenalkan sepakbola kepada Felix, sang ayah sering mengantarkan Felix ke tempat latihan FC Porto dan harus menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Footballovers, Felix sudah menggemari sepakbola sejak kecil, bahkan ketika ia baru bisa berjalan sudah sering memainkan si kulit bundar. Ibunya pun mengatakan jika anaknya tersebut kecanduan bermain bola.
Felix kecil kemudian mengubah ruang tamu rumahnya sebagai tempat untuk mengasah kemampuannya bermain sepakbola, ia juga kerap bermain dengan sang adik. Orang tuanya pun sampai harus berhati-hati untuk menaruh barang di ruang tamu agar tidak terkena bola.
Beranjak dari sepakbola di dalam rumah, Felix muda mulai mengawali karirnya yang lebih kompetitif dengan menemani ayahnya menonton anak-anak berlatih dalam berbagai olahraga di sekolah-sekolah Pestinhas di Tondel, Portugal.
Tidak lama kemudian, di usia 7 tahun Felix meminta didaftarkan ke tim sepakbola di sekolahan ayahnya bekerja. Satu tahun kemudian ia bergabung dengan akademi FC porto. Ketika Félix pindah ke Porto , ia ingin berhenti dari sepakbola, tetapi ayahnya meyakinkannya untuk mengejar karirnya.
Hingga lama-kelamaan bersama akademi fc porto, Joao Felix menjadi salah satu pemuda yang bertalenta hingga ia sempat didapuk sebagai kapten tim.
Namun di akhir karirnya bersama akademi FC porto, Felix dihadapkan dengan kurangnya waktu bermain dan dianggap postur tubuhnya terlalu kecil, suatu kondisi yang membuatnya meninggalkan klub.
Tapi talenta Joao felix mampu dicium oleh Benfica, kemudian ia ditawari bermain di klub rival fc porto tersebut Benfica pada tahun 2015.
Pada usia 16 tahun Felix akhirnya bermain untuk tim kedua Benfica, ia menjalani debut profesionalnya pada 16 september 2016 dalam laga melawan Freamunde di LigaPro, sebuah kompetisi di divisi kedua sepakbola Portugal. Dengan melakukan itu, ia menjadi pemain termuda yang debut untuk Benfica B.Â
Setelah kurang lebih tiga tahun bersama tim Benfica B, Felix dipromosikan ke tim utama pada musim 2018/19. Ia melakukan debutnya pada 18 agustus 2018 saat meraih kemenangan 2-0 atas Boavista di Liga Primeira Portugal.Â
Sepekan berselang, ia mencetak gol Liga pertamanya, sehingga menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam derby Lisbon melawan Sporting, yang berakhir dengan skor 1–1. Kala itu beberapa pemandu bakat dari Barcelona, Manchester United, Chelsea, Bayern Munchen dan Feyenoord hadir langsung untuk menyaksikannya.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada bulan april 2019, Felix mencetak hattrick saat menang atas Eintracht Frankfurt di ajang Europa League. Dengan gol-gol tersebut Felix menjadi pemain termuda yang melakukannya di kompetisi level kedua eropa saat berusia 19 tahun 152 hari, mematahkan rekor Mark Pjaca.
Bersama Benfica, Felix berposisi sebagai gelandang serang, ia beroperasi tepat di belakang striker dan memanfaatkan kreativitasnya. Namun, ia dianggap cukup berbakat untuk digunakan di mana saja di lini depan.
Ia telah dimanfaatkan sang pelatih baik sebagai striker keluar-masuk atau dalam posisi yang lebih luas. Felix adalah seorang pelari cepat dan memiliki teknik, ia dapat muncul di belakang penyerang tengah utama untuk menghubungkan permainan atau melepaskan tendangan untuk mencetak gol.
Pada musim 2018/19, Felix berhasil menggelontorkan 20 gol dari 43 penampilan bersama Benfica di semua kompetisi yang diikutinya. Atas performa gemilangnya membuatnya diincar berbagai klub top eropa. Di musim itu ia juga membawa Benfica keluar sebagai yang terbaik di liga portugal. Dirinya juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.
Dalam kehidupan pribadinya, Joao Felix adalah pria Scorpio yang rendah hati dan memiliki kepribadian yang santai. Selain sepakbola, Felix juga gemar bermain video game sepakbola dan kerap berkumpul bersama teman-temannya.
Di pentas Internasional, Felix memulainya dengan bergabung bersama Timnas Portugal u-18, Selama karir bersama tim junior portugal, ia telah mewakili tim di bawah usia 18, 19Â dan usia 21Â tahun, Total ia telah mengumpulkan 14 caps di tim junior portugal dan mencetak 6 gol.
Penampilan apiknya bersama Benfica felix di panggil pelatih timnas Portugal, Fernando Santos pada maret 2019. Namun ia baru melakoni debutnya pada 5 juni saat melawan Swiss di semifinal UEFA Nations League.
Itulah Footballovers, Kisah Perjalanan Hidup Joao Felix, kini mampukah ia bersinar bersama Atletico Madrid ? dan apakah ia bisa meraih kesuksesan seperti Cristiano Ronaldo ? Patut kita nantikan.