Halo footballovers, berjumpa lagi dengan kami yang akan terus memberikan informasi dan kisah menarik seputar dunia sepakbola. Buat kamu yang gak mau ketinggalan info dan kisah menarik dalam dunia sepakbola, jangan lupa untuk klik tombol subscribenya ya..
Siapa yang tak kenal Karim Benzema,, salah satu pesepakbola muslim yang ada di Eropa. Kini dirinya bermain untuk raksasa spanyol, Real Madrid. Footballoverz mau tahu seperti apa kisah perjalanan hidup seorang Benzema. Langsung saja simak kisahnya berikut ini.
Karim Benzema, lahir pada 19 Desember 1987 di Lyon, Prancis. Ia lahir dari pasangan Hafid Benzema dan Wahida Djebbara. Benzema merupakan putra ke enam dari sembilan bersaudara. Keluarga Benzema merupakan imigran dari Aljazair.
Kakak laki-laki Benzema memilih berkarir pada pekerjaa lain di luar sepakbola, sementara sang adik Gressy Benzema dan Sabri Benzema, mengikuti jejaknya sebagai pesepakbola, Namun kedua adiknya tersebut hanya bermain di klub medioker liga prancis.
Benzema kecil lahir di lingkungan yang tak sehat. Mayoritas orang-orang yang tinggal disekitar rumahnya memiliki kebiasaan buruk. Banyak geng berbahaya dengan segala kriminalitasnya. Namun karena didikan disiplin dari sang ayah, Benzema tumbuh menjadi bocah yang patuh dan tak tersentuh dengan berbagai pengaruh negatif.
Meski begitu, bukan hal mudah bagi Benzema untuk beradaptasi di lingkungannya. Hal itu dikarenakan dirinya berasal dari keluarga imigran. Bahkan, saat masuk ke sekolah untuk pertama kalinya, Benzema kerap menerima ejekan. Ia sulit berinteraksi karena beberapa kali menerima perilaku diskriminatif.
Selain itu, Benzema kecil juga memiliki masalah berat badan. Ia terlalu gemuk sehingga menjadi bahan olokan teman-teman di sekolahnya. Setelah memutuskan untuk menurunkan berat badan, Benzema mulai mendapat perlakuan yang normal. Ia diterima dan mulai dikenal oleh banyak orang.
Karena menyukai permainan sepak bola, Benzema bergabung dengan akademi lokal, Bron Terraillon SC, saat dirinya baru menginjak usia 8 tahun. Bakatnya mulai diminati saat ia sukses mencetak gol ke gawang Lyon kala timnya menjalani laga dengan akademi tersebut.
Bergabung dengan Akademi Lyon..
Tepat di tahun 1996, Benzema resmi bergabung dengan akademi Lyon.
Saat bergabung dengan akademi Lyon, Benzema juga beberapa kali sempat diberi tugas untuk menjadi ballboy di pertandingan yang dilakoni tim utama Lyon.
Menjalani pertandingan bersama akademi Lyon, Benzema ikut serta dalam turnamen ‘Championnat National des 16 ans’ dan berhasil mencetak 38 gol.
Memperkuat Prancis Junior….
Berkat performa bagusnya bersama tim Junior Lyon, Benzema sukses mendapat kepercayaan membela timnas prancis yang akan berlaga di piala eropa u-17 yang dihelat dikandang sendiri, pada turnamen tersebut Benzema mencetak 1 gol. Timnya pun keluar sebagai juara.
Setelah bermain untuk prancis u-17, Benzema kembali dipercaya untuk membela prancis u-18 hingga u-21. Bersama prancis junior tersebut Benzema mampu mencetak 19 gol.
Ditarik ke tim senior lyon….
Setelah penampilannya cukup baik di tim junior, Akhirnya Benzema mendapat kesempatan untuk melakukan debut bersama tim utama Lyon pada tahun 2005. Ketika itu, Lyon berhasil melumat Metz dengan skor 2-0. Menyusul penampilannya yang terus meningkat, Benzema resmi menandatangani kontrak dengan Lyon selama tiga tahun.
Meski sudah resmi masuk ke tim utama, Benzema tetap menemui hal-hal yang tidak mengenakkan. Ia sempat diremehkan dan dijadikan bahan lelucon oleh para seniornya.
Tak mau patah semangat, Benzema terus percaya diri dan membuktikan kualitas yang dimiliki. Pada tahun 2006, ia bahkan berhasil mencetak dua gol ke gawang Grenoble di kompetisi ‘Coupe de France.’
Musim 2007/08, Benzema mulai sering menjadi andalan Lyon di lini serang dan sukses menyarangkan 20 gol ke gawang lawan di liga prancis. Dirinya juga menyabet gelar topskor liga prancis dan sekaligus membawa Lyon sebagai kampiun.
Tahun 2007 Benzema juga mendapat kepercayaan untuk melakukan debut bersama timnas senior prancis kala menghadapi Austria diajang uji coba tanggal 28 maret 2007.
Karena terus bermain apik, Lyon tak segan untuk memperpanjang kontrak sang penyerang. Tepat pada 13 Maret 2008, Pria Prancis itu resmi menandatangani kontrak di Lyon hingga 2013.
Di rekrut Real Madrid…..
Penampilan gemilang Benzema di Lyon benar-benar menarik minat raksasa Spanyol, Real Madrid. Berbekal 66 gol dalam 148 penampilan, Benzema resmi mendarat di Santiago Bernabeu pada 9 Juli 2009. Ia diikat hingga 6 tahun kedepan oleh el Real.
Debut pertama bersama Los Blancos dimulainya pada laga pra musim melawan Shamrock Rovers. Pada laga tersebut, Benzema sukses menyarangkan satu-satunya gol yang dicetak tim ibukota.
Setelah itu, Benzema menjalani laga bersama el Real pada turnamen tahunan Santiago Bernabeu Trophy. Pada 24 Agustus 2009, sang striker sukses mencetak dua gol ke gawang Rosenborg dan membantu Real Madrid menang dengan skor 4-0.
Debutnya di la liga ia mulai pada laga melawan Deportivo La Coruna. Sementara gol pertamanya di liga ia cetak pada kemenangan 5-0 Real Madrid melawan Xerez. Musim pertamanya berbaju El Real menyumbangkan 9 gol di semua kompetisi.
Penampilannya semakin meningkat dan sering menjadi andalan Real Madrid untuk membobol gawang lawan. Pada 4 Oktober 2012, Benzema mencetak gol tendangan Salto dari umpan silang Ricardo Kaká saat meraih kemenangan 4-1 melawan Ajax di Amsterdam di liga Champions.
Bersama dengan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, Benzema membentuk trio mematikan di lini depan El Real. Yang kemudian trio ini dikenal dengan sebutan Trio BBC (Benzema-Bale- Cristiano).
Kemudian Footballoverz, Pada 20 September 2017, Benzema menandatangani perpanjangan kontrak dengan madrid hingga 2021. Dan pada 6 Maret 2018, Benzema membuat penampilan ke-100 nya di Liga Champions eropa dengan bermain dalam kemenangan 2-1 melawan Paris Saint Germain di leg kedua babak 16 besar.
Bersama Real Madrid lah ia kerap dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik prancis, tercatat ia menerima penghargaan tersebut pada tahun 2011, 2012, dan 2014.
Terkena Kasus dan dikenal sebagai Playboy….
Meski tampil gemilang di atas lapangan, Karim Benzema pernah terlibat skandal seks dengan gadis dibawah umur, Zahia Dehar. Ketika itu, Benzema terlibat dalam kasus tersebut dengan rekan setimnya di tim nasional Prancis, Franck Ribery. Namun setelah dilakukan penyelidikan, keduanya tidak terbukti bersalah.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai pesepakbola playboy, hal ini karena ia sering berganti-ganti pasangan. Tercatat, selain Zahia Dehar, Benzema juga pernah berhubungan dengan Jenifer Yael, Analica Chavez,Chloe de launey, Cora Gauthier, dan bahkan pernah dekat dengan penyanyi terkenal dunia, Rihana.
Selain skandal tersebut, Benzema kembali berurusan dengan hal yang sama. Ia dan sejumlah kawan dekatnya dituduh melakukan ancaman kepada Valbuena menggunakan video seks. Akibat skandal ini, Benzema batal tampil di Euro 2016 dan terus diasingkan dari skuat timnas Prancis. Bahkan ketika negaranya juara dunia 2018 ia hanya tampil sebagai penonton.
Membantu real madrid meraih prestasi….
Bermain bersama Real Madrid, Benzema benar-benar menjalani musim yang begitu luar biasa. Meski nasibnya di timnas Prancis tak terlalu mujur, setidaknya Benzema mampu menyumbangkan berbagai raihan prestis bagi tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu.
Empat trofi Liga Champions Eropa, dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, empat Piala Dunia Antar Klub, hingga tiga Piala Super Eropa menjadi bukti ketajaman pemain berusia 31 tahun ini di lini serang Los Galacticos. Sementara bersama timnas prancis ia membuat 81 penampilan dan mencetak 27 gol.
Itulah Kisah Perjalanan Hidup Karim Benzema…