Kepa Arrizabalaga Revuelta lahir pada 3 Oktober 1994 di Ondarroa, Spanyol. Kepa dikenal sebagai bocah yang memiliki bakat sepak bola. Ia bertalenta dan senang melakukan hal-hal baru. Meski sangat mencintai sepak bola, Kepa juga tak mau meninggalkan hobinya yang lain, yaitu memlihara burung. Ya, Kepa merupakan seorang pecinta burung. Ia bahkan mempelajari beberapa hal tentang makhluk bersayap itu.
Kepa kecil diperkenalkan burung oleh sang ayah. Sang ayah bahkan tak jarang mengajak Kepa untuk berburu burung. Biasanya, mereka berburu burung emas yang berasal Amerika Utara.
Bagi Kepa, memelihara burung bukan sekadar hobi belaka. Ia bahkan mengikuti sejumlah kejuaraan burung. Kepa memiliki tiga burung andalan yang dinamai Oker, Rocky, Raikkonen. Ia tercatat pernah menjuarai kejuaraan burung pada tahun 2008 dan 2010.
Meski sangat mencintai burung, Kepa jelas tak meninggalkan kegemaran utamanya, yaitu bermain sepak bola. Lahir di Ondarroa, Biscay, Basque, Kepa Arrizabalaga bergabung dengan tim muda Athletic Bilbao di Lezama pada tahun 2004. Saat itu ia masih berusia 10 tahun.
Kepa sendiri sudah dipanggil ke skuat utama pada tahun 2012. Pada 5 Mei 2012, Arrizabalaga dipanggil ke skuad utama untuk pertandingan La Liga melawan Getafe CF, meski pada akhirnya tidak tampil. Dia juga dipanggil untuk melakoni laga pra-musim pada bulan Juli.
Meski memulai karier bersama Bilbao, Kepa tidak menjalani debut profesional bersama klub tersebut. Kepa pertama kali menghabiskan dua tahun dengan klub pinjaman Basconia di divisi empat, dan juga membuat 50 penampilan untuk tim cadangan Bilbao di divisi ketiga.
Pada tahun 2013, Kepa lalu dipromosikan ke tim B Bilbao untuk menggantikan Jon Ander Serantes yang mengalami cedera.
Bermain untuk tim B, Kepa tampil secara konsisten. Ia bahkan mendapat tawaran dari Getafe namun Bilbao menolak. Pada 20 Juli 2015, Kepa Arrizabalaga pindah ke Real Valladolid yang juga bermain di tingkat kedua. Kepa bergabung dengan klub tersebut dalam kesepakatan pinjaman selama semusim.
Ia memainkan pertandingan kompetitif pertamanya pada 22 Agustus, dalam kekalahan 0-1 di Cordoba CF. Setelah kembali dari masa pinjaman, Kepa Arrizabalaga dimasukkan dalam tim utama. Awalnya, ia hanya diplot sebagai pilihan ketiga di belakang Gorka Iraizoz dan Iago Herrerin. Namun karena bermain apik, dia berhasil melakukan debut di di tim utama pada 11 September 2016. Saat itu Bilbao berhadapan dengan Deportivo de La Coruna. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Bilbao.
Bermain dibawah mistar Bilbao, Kepa mendapat banyak sekali sanjungan. Di usianya yang masih tergolong muda, ia tampil begitu cemerlang dan mendapat pujian dari sejumlah pelatih ternama.
Mantan pelatih timnas Spanyol dan Real Madrid, Julen Lopetegui, memberikan debut internasional pertamanya dan memasukkan namanya sebagai kiper cadangan di Piala Dunia 2018. Bahkan, di turnamen tersebut, Kepa nyaris menyingkirkan penjaga gawang United, David de Gea.
Saat Piala Dunia 2018 berlangsung, ada berita bahwa pelatih Spanyol Fernando Hierro akan menyingkirkan David De Gea dan digantikan oleh Kepa Arrizabalaga. Hierro dikabarkan merasa tidak puas dengan penampilan kiper Manchester United tersebut, khususnya ketika melawan Portugal dan Maroko di babak fase grup. Kepa sudah disiapkan untuk babak gugur meski pada akhirnya De Gea tetap menjadi kiper nomor satu timnas Spanyol.
Sebelumnya, pelatih kawakan asal Argentina, Marcelo Bielsa, juga sempat memuji Kepa dan meminta Bilbao untuk menjaga sang kiper untuk dijadikan kiper utama di masa depan.
Tak ketinggaln pula Ernesto Valverde yang kini melatih Barcelona. Pelatih tersebut menjadikannya pilihan pertama saat masih melatih Bilbao. Bahkan Maurizio Sarri pun sebenarnya sudah naksir dengannya saat masih membesut Napoli sebelum akhirnya mereka bertemu di Chelsea.
Di tim muda Spanyol, Kepa sudah pernah merasakan gelar Internasional. Kepa sudah pernah merasakan gelar di level internasional ketika berhasil membawa Spanyol U-19 juara Euro U-19 pada tahun 2012. Rekan satu timnya saat itu adalah bintang seperti Suso, Paco Alcacer, Gerard Deulofeu dan Juan Bernat.
Karena kegemilangannya itu, Kepa benar-benar menarik minat sejumlah klub top Eropa, tak terkecuali Real Madrid. Namun karena ada hal tertentu, Kepa gagal mendarat di Santiago Bernabeu.
Saat itu, pada Januari 2018, Athletic Bilbao berhasil meyakinkan sang penjaga gawang, Kepa Arrizabalaga, untuk memperpanjang kontrak. Kiper berusia 23 tahun itu menandatangani kontrak selama tujuh tahun dan membuatnya terikat bersama Les Leones hingga 30 Juni 2025.
Bertambahnya kontrak itu pun meroketkan klausul lepas sang kiper. Saat itu, Kepa dibanderol dengan harga yang mencapai 80 juta euro atau sekitar 1,3 triliun rupiah.
Sebelumnya, Arrizabalaga dikait-kaitkan dengan Real Madrid. Los Blancos membutuhkan penjaga gawang berkualitas setelah dua kiper mereka, Keylor Navas dan Kiko Casilla tampil standar.
Namun kesepakatan gagal tercapai karena Kepa menolak. Ia menilai keputusan untuk bertahan di Bilbao adalah yang terbaik.
Kepa, tidak diragukan lagi merupakan salah satu talenta terbaik asal Spanyol. Ia bahkan disebut sebagai kiper yang pandai menebak arah tendangan pinalti.
Reputasi Kepa sebagai spesialis penyelamat tendangan penalti dimulai di Euro U19 pada 2012, ketika ia mengagalkan tendangan pemain Prancis Samuel Umtiti dan Geoffrey Kondogbia dalam adu penalti di babak semifinal. Berkat kegemilangannya, Kepa membantu timnya mencapai partai final.
Musim terakhirnya di La Liga sebelum gabung ke Chelsea, ia juga berhasil menghalau tendangan penalti Manu Trigueros dari Villarreal dan pemain Malaga Youssef En-Nesyri. Ia tercatat membuat 64 saves di La Liga, terbanyak ketiga di La Liga di musim tersebut.
Kepa sendiri memiliki julukan anak lokal terbaik. Dilahirkan di kota nelayan kecil Ondarroa di negara Basque, ia bergabung dengan Athletic Bilbao pada usia 10 tahun. Dengan kebijakan klub hanya mengorbitkan pemain-pemain asli Basque, penting bagi mereka untuk mengetahui talenta lokal muda terbaik dan mengasuh mereka. Kepa adalah contoh utama dari sistem akademi Bilbao tersebut.
Namun perjalanan manisnya bersama Bilbao berakhir saat Chelsea berani menebus klausul Kepa. Chelsea melalui situs resminya saat itu mengumumkan perekrutan Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao. Pemuda berusia 25 tahun itu pun resmi menjadi kiper pemain termahal dunia.
Pengumuman resmi kedatangan Kepa ini dilakukan Chelsea hanya dua jam setelah melepas Thibaut Courtois ke Real Madrid. Kepa diboyong dengan dana 71,6 juta pounds atau setara 1,3 triliun rupiah, dan sekaligus mengalahkan transfer kiper Liverpool, Alisson Becker senilai 67 juta pounds atau setara 1,2 triliun rupiah.
Di Chelsea, kiper asal Spanyol itu akan mendapatkan kontrak selama tujuh tahun. Pasca resmi berseragam The Blues, Kepa menjadi pemain Spanyol keenam yang ada di skuat Chelsea saat itu setelah Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso, Cesc Fabregas, Pedro Rodriguez, dan Alvaro Morata.
Sejauh ini, Kepa masih terus menjadi andalan Chelsea dan telah menyumbangkan trofi Europa League pada musim 2018/2019.