Bursa transfer tak jarang memberikan kejutan. Beberapa pemain bintang telah menemukan pelabuhan terbarunya. Biasanya, para pemain tersebut diboyong dengan harga yang tidak sedikit.
Banyak klub-klub besar Eropa yang telah mengeluarkan banyak uang demi datangkan pemain idaman, yang tentunya juga diikuti dengan harapan besar. Akan tetapi, tidak sedikit kasus yang memberitakan tentang pemain dengan harga mahal, namun gagal penuhi harapan.
Seperti pada pembahasan kali ini, starting eleven akan sajikan deretan pemain yang performanya tak sepadan dengan harga.
Harry Maguire
Manchester United rela menjadikan Harry Maguire sebagai bek termahal dunia. Ketika didatangkan ke Old Trafford dari Leicester City pada awal musim ini, pemain asal Inggris dibayar dengan harga 85 juta euro atau setara 1,3 triliun rupiah. MU tentu berharap jika Maguire mampu menjadi Van Dijk-nya Setan Merah.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, permasalahan United tak kunjung terselesaikan. Maguire tak mampu tunjukkan kelasnya dan lebih banyak lakukan kesalahan. Hingga saat ini, performa Setan Merah pun terbilang masih labil dan belum mampu kembali ke tempat semestinya.
Nicolas Pepe
Siapa sangka jika Arsenal berhasil dapatkan bintang milik Lille, Nicolas Pepe. Musim sebelumnya, Nicolas Pepe tampil begitu brilian di Prancis hingga membuat harganya melambung tinggi dan banyak klub-klub besar Eropa yang meminatinya.
Arsenal yang terpukau pun berani membayar sang pemain dengan mahar 80 juta euro atau setara 1,2 triliun rupiah. Padahal The Gunners dinilai sebagai tim yang hemat dalam membeli pemain anyar.
Sayangnya, Pepe tak kunjung beradaptasi dengan kompetisi Liga Primer. Ia selalu kebingungan dan tak jarang menjadi penyebab dari gagalnya serangan skuat meriam London.
Luka Jovic
Musim ini, Real Madrid menjadi tim yang paling boros dalam urusan membeli pemain bintang. Mereka hampir menghabiskan dana 5 triliun rupiah, yang mana salah satu bintang yang didatangkan adalah Luka Jovic. Ia direkrut dari Frankfurt dengan harga 70 juta euro atau setara 1,1 triliun rupiah.
Awalnya, manajemen berencana untuk memplot Jovic sebagai pengganti Karim Benzema. Namun penampilannya tak seperti apa yang diharapkan. Jovic yang bernilai mahal pun banyak menghabiskan waktu duduk di bangku cadangan.
Padahal jika menilik catatan saat dirinya bermain di Jerman sangatlah luar biasa. Berseragam Frankfurt musim lalu, Jovic mampu cetak 27 gol dari 48 pertandingan.
Malcom
Malcom mungkin menjadi salah satu penyesalan terbesar FC Barcelona. Pasalnya, klub Katalan sampai melakukan berbagai cara untuk datangkan sang pemain, salah satunya adalah menikung tim saingan dan memberikan harga mahal.
Didatangkan dengan harga 41 juta euro atau setara 637 miliiar rupiah, Malcom hanya berseragam Blaugrana selama semusim dan tampil dalam 15 pertandingan. Total golnya di liga pun hanya menyentuh angka 1.
Setelah merasa tak dibutuhkan di tim, Malcom lalu pindah ke Russia untuk begabung dengan Zenith St. Pettersburg.
Coutinho
Coutinho dianggap gagal membuktikan kualitas terbaiknya saat berseragam Barcelona. Hanya setengah musim memperkuat Los Azulgrana setelah didatangkan dari Liverpool dengan nilai transfer 105 juta euro, Coutinho akhirnya harus angkat koper musim panas lalu.
Pemain asal Brasil kerap tampil dibawah standart dan mendapat banyak cemoohan penggemar.
Meski kerap menjadi sasaran kemarahan pendukung Barca, Coutinho menyebut itu merupakan pelajaran berharga. Masa-masa sulit di Camp Nou diharapkan bisa segera berangsur membaik saat ia bermain untuk raksasa Bundesliga.
Paul Pogba
Pogba didatangkan Manchester United dari klub Italia Juventus pada musim panas 2016 dengan mahar fantastis, yakni 89 juta pounds, yang diklaim memecahkan rekor transfer termahal dunia pada saat itu.
Meski telah mempersembahkan trofi Liga Europa, kiprah Pogba dinilai tak sebanding dengan harga yang dikucurkan Manchester United. Dalam beberapa kesempatan lain pun ia tak jarang menjadi sasaran kritik penggemar Iblis Merah.
Kekecewaan memuncak setelah musim lalu Manchester United gagal finis di empat besar atau zona akhir Liga Champions. Para penggemar tak segan melempar ejekan dari pinggir lapangan kepada pesepak bola asal Prancis itu. Ia dianggap sebagai biang keladi keterpurukan performa Manchester United yang menimbulkan isu bakal hengkangnya sang pemain dari Old Trafford.
Fred
Selain Pogba, nama Fred juga layak masuk kedalam sorotan. Manchester United menebus Fred dari Shaktar Donetsk dan dia diharapkan bisa mendongkrak lini tengah. Namun, ia malah lebih sering duduk di bangku cadangan.
Saat diberi kesempatan tampil, pemain ini malah melempem dan kerap lakukan hal-hal yang tidak perlu. Harga mahal yang digelontorkan United jelas menjadi sebuah kerugian.
Jika tidak segera pindah, maka Fred harus rela kariernya berhenti di tim Manchester United.
Eden Hazard
Kepindahan Eden Hazard menuju Real Madrid dianggap sebagai salah satu yang terbesar belakangan ini. Wajar saja, Hazard menjadi salah satu pemain terbaik dunia, dan meraup banyak kesuksesan di klub sebelumnya, Chelsea.
Berkat kecemerlangannya di Chelsea dan timnas Belgia, ia pun digadang-gadang akan menjadi pengganti yang sepadan untuk Cristiano Ronaldo.
Bahkan ia dianugerahi nomor punggung 7 di Real Madrid, sebuah nomor keramat. Tetapi lagi-lagi fans harus dibuat kecewa oleh pemain baru Real Madrid musim ini. Eden Hazard tampil di bawah ekspektasi.
Diboyong dengan harga 100 juta euro, Hazard belum bisa gantikan sosok Cristiano Ronaldo, atau paling tidak tampil konsisten dalam sejumlah laga.
Antoine Griezmann
Antoine Griezmann merupakan pemain termahal di bursa transfer tahun 2019 dengan banderol 120 juta euro. Barcelona mengharapkan ia akan menjadi tandem sempurna untuk trio lini depan yang telah diisi oleh Lionel Messi dan Luis Suarez.
Namun nama Griezmann malah lebih sering diasingkan dari pemegang permainan utama kubu La Blaugrana. Banyak isu yang menyebut kalau Griezmann tak disukai.
Yang lebih buruk, Griezmann yang tampil moncer di Atletico tak lebih dari sekadar pelengkap saat gabung bersama klub Katalan.
Ousmane Dembele
Kebersamaan Ousmane Dembele dan Barcelona nampaknya akan segera berakhir. Hal itu tentu tak lepas dari buruknya penampilan maupun sikap sang pemain.
Pemain Timnas Prancis itu bergabung dengan Barcelona pada tahun 2017 silam. Ia dibeli dengan harga 105 juta euro atau setara 1,6 triliun dari Borussia Dortmund sebagai pengganti Neymar yang pindah ke PSG.
Nahas, dua musim bersama Barcelona, performa Dembele jauh dari kata memuaskan. Ia kerap mendapatkan cedera sehingga tidak bisa tampil konsisten di skuat Blaugrana, sehingga jam bermainnya menjadi minim.
Dua tahun berseragam Blaugrana, Dembele hanya tampil sebanyak 51 kali di liga dan catatkan 12 gol.