Bursa transfer musim panas telah dibuka. Sudah banyak klub besar yang pasang ancang-ancang untuk memburu pemain yang mereka inginkan.
Namun sebelum membahas siapa saja pemain yang menjadi komoditi terpanas bursa transfer musim panas ini, starting eleven akan lebih dulu mengulas deretan transfer paling mengecewakan musim 2018/19.
Kira-kira siapa sajakah pemain yang gagal berkembang di klub barunya? Berikut starting eleven berikan daftarnya.
Sejak pergi dari Manchester City, Yaya Toure merasakan banyak ketidakpastian. Ia sulit mendapat klub hingga pada akhirnya berlabuh di Yunani bersama Olympiakos.
Dibawah arahan Pedro Martins, pemain berusia 36 tahun itu tak mampu tampil maksimal. Ia kerap menghuni bangku cadangan dan hanya tampil sebanyak 220 menit.
Karena dinilai tak memberi andil besar, Olympiakos pun mengumumkan pemutusan kontrak sang pemain. Setelah tak memiliki klub, Yaya Toure resmi menganggur. Beberapa waktu lalu bahkan sempat beredar kabar bahwa dirinya telah memutuskan pensiun.
Namun karena masih ingin bermain, mantan penggawa FC Barcelona itupun menepis kabar yang terlanjur beredar.
6. Gianluigi Buffon (Free Agent > Paris Saint Germain)
Setelah resmi keluar dari Juventus, Buffon sempat memutuskan pensiun. Akan tetapi dirinya tergiur dengan tawaran yang diajukan PSG. Karena masih ingin memenangkan gelar Liga Champions, Buffon lalu dikontrak klub kaya raya itu selama setahun.
Pada awal penampilannya di Paris, Buffon bermain cukup baik. Namun, dirinya justru menjadi penyebab kegagalan PSG di kompetisi Eropa. Buffon yang melakukan blunder membuat tim mengalami kerugian hingga tersingkir dari ajang tersebut.
Meski sukses meraih gelar Ligue One, Buffon tetap gagal meraih mimpinya dan secara tidak langsung mempermalukan Paris Saint Germain di kandang sendiri.
5. Mattia Caldara (Juventus > AC Milan – 35 juta euro)
AC Milan dianggap melakukan pembelian cerdas saat sukses “mencuri” Mattia Caldara dari Juventus. Bek muda asal Italia itu digadang-gadang bakal menjadi partner sempurna bagi Alessio Romagnoli di lini belakang.
Namun, penampilannya justru jauh dari ekspektasi. Caldara kerap dilanda cedera hingga hanya memainkan sebanyak tiga pertandingan Serie A bersama Milan. Padahal, ia pernah menjadi salah satu bek terbaik Serie A saat masih membela Atalanta.
Parahnya lagi, pemain berusia 25 tahun itu dipastikan absen selama kurang lebih lima bulan setelah dikabarkan mengalami cedera ACL.
Dengan hanya memberi sedikit peran, Caldara pun disebut sebagai pembelian gagal i Rossoneri.
4. Gonzalo Higuain (Juventus > AC Milan & Chelsea – Loan)
Gonzalo Higuain merupakan salah satu penyerang haus gol saat masih membela Juventus. Didatangkan dari Napoli dengan harga mahal, el Pipita mampu menjawab kepercayaan. Dirinya mampu mencetak paling tidak 20 gol setiap musim.
Akan tetapi saat posisinya tergusur oleh CR7, Higuain hijrah menuju AC Milan dengan status pinjaman. Hanya bermain selama enam bulan disana, penyerang asal Argentina ini benar-benar kehilangan tajinya. Dirinya hanya mampu mencetak 6 gol dan dilepas ke Inggris untuk bergabung dengan Chelsea.
Berharap menemukan kembali ketajamannya, Higuain justru tetap berada pada masa-masa sulitnya. Ia kesulitan mencetak gol dan menuai banyak kritik. Bahkan saat ini, masa depannya pun jauh dari kata pasti.
3. Malcom (Bordeaux > Barcelona – 41 juta euro)
Bergabung dengan FC Barcelona setelah tak menggubris ketertarikan AS Roma, Malcom seolah menuai apa yang ia perbuat.
Musim ini, Malcom hanya mencetak satu gol saja di kompetisi La Liga. Padahal pemain berusia 22 tahun ini dianggap sebagai youngster yang akan bersinar.
Selama semusim berseragam el Barca, Malcom benar-benar kesulitan mendapat tempat. Ia tak mampu mengembangkan kualitasnya hingga kerap berakhir di bangku cadangan.
Musim ini, Malcom hanya memainkan sebanyak 21 laga dan mencetak 4 gol. Catatan itu jelas jauh dari harapan. Karena dianggap gagal mengambil hati para penggemar, Malcom dikabarkan hengkang dari Camp Nou musim panas ini.
2. Thibaut Courtois (Chelsea > Real Madrid – 35 juta euro)
Penjaga gawang asal Belgia, Thubaut Courtois, merasa kegirangan saat dirinya diumumkan sebagai penggawa anyar el real.
Sukses meraih penghargaan golden glove di Piala Dunia membuat Courtois pede saat tampil bersama Los Galacticos.
Alih-alih menjadi idola baru di Santiago Bernabeu, kiper berusia 27 tahun ini justru baru saja mengawali mimpi buruknya. Dalam beberapa match yang dilakoni Madrid, Courtois kerap melakukan kesalahan fatal hingga membuat timnya mengalami kerugian.
Karena kerap melakukan kesalahan konyol, Courtois sempat dibenci fans hingga menjadi sasaran media. Namun bukannya didepak, ia justru menjadi pilihan Zinedine Zidane musim depan. Belum lama ini, Zidane telah membuat keputusan bahwa kiper utama el Real musim depan adalah Thibaut Courtois, bukan Keylor Navas.
1. Fred (Shakhtar Donetsk ke Manchester United – 61 juta euro)
Diplot untuk menjadi partner Paul Pogba, Fred justru membuyarkan harapan para penggemar. Meski dibeli dengan harga mahal, pemain berusia 26 tahun itu malah membuatkesal banyak fans.
Bahkan, Fred dipilih netizen sebagai rekrutan terburuk di Liga Primer Inggris musim ini usai gagal mengangkat performa Setan Merah.
Performa Fred di lapangan tidak begitu berdampak signifikan untuk Manchester United. Bersama klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford tersebut, Fred hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak 25 pertandingan dan cuma sekali mencetak gol.
Capaian itu berbeda dengan saat ia masih menjadi andalan Shakhtar. Bersama klub Rumania itu, Fred bermain di 37 pertandingan dengan mengemas 4 gol dan memberikan tujuh assist.