Semua tahu bahwa nama Carles Puyol sangat akrab dengan klub katalan, FC Barcelona. Setelah memutuskan pensiun dari dunia si kulit bundar pada 2014. Baru-baru ini Legenda sekaligus mantan kapten La Blaugrana tersebut mengaku pernah menolak dua kali tawaran Real Madrid yang dilayangkan kepadanya dahulu kala.
Saat ini Puyol telah berusia 41 tahun dan sepanjang karirnya ia telah memberikan banyak hal bagi Barcelona. Termasuk berbagai trofi bergengsi seperti enam trofi la liga, 2 copa del rey, tiga gelar liga champions, dua piala dunia klub, empat piala super spanyol dan 1 trofi piala super eropa.
Carles Puyol Juga merupakan satu di antara beberapa pemain yang setia membela satu klub. Bersama El Barca Puyol telah membuat 593 penampilan dan mencetak 18 gol di tim utama Barca untuk semua kompetisi. Ia juga mengoleksi 100 caps untuk tim nasional Spanyol dan meraih dua gelar bergengsi yaitu piala eropa 2008 dan piala dunia 2010.
Namun, ketika dalam perjalanannya membela La Blaugrana, Los Blancos dua kali menawari puyol untuk bergabung. Tetapi hal itu tidak dapat menggodanya menjauh dari Camp Nou.
“Bahkan pada dua kesempatan mereka ingin merekrut saya tetapi saya sudah berada di klub terbaik di dunia, saya ingin memenangkan gelar di Barça dan itulah mengapa saya bertahan,” Ujar Carles Puyol (dikutip dari laman Football Espana)
Carles Puyol yang terkenal sebagai bek tangguh menghabiskan 18 tahun karir profesionalnya bersama FC Barcelona. Setelah lulus dari akademi LA Masia, ia lalu bergabung untuk memperkuat Barcelona C mulai tahun 1996 hingga 1997, kemudian bergabung ke Barcelona B. Dan pada 1999 ia dipromosikan ke tim utama.
Bersama tim utama Barcelona, Puyol melakukan debutnya pada 2 oktober 1999 saat bertandang ke Estadio Jose Zorilla, markas Real Valladolid. Pelatih Barca saat itu, Louise Van Gaal memutuskan untuk membawa skuat terbaiknya dalam lanjutan pekan keenam La Liga Spanyol musim 1999/00. Dan nama Puyol juga termasuk di dalamnya.
Sejak menjalani debut, Puyol langsung menjadi pilihan utama dan tak tergantikan di sektor belakang Barcelona.
Kehebatan Puyol sebagai bek tengah tentu saja menarik minat klub lain, termasuk dalam hal ini Real Madrid. Puyol mengatakan bahwa El Real memberikan tawaran pada musim 2001/02 dan 2004/05.
Selain itu, menurut Puyol, Ronaldinho juga bintang Barca lain yang menolak pinangan Real Madrid dan Ronaldinho juga menikmati kesuksesan besar di Barcelona, ia kerap menjadi pahlawan El Barca dalam memenangi gelar bergengsi.
“Pertama kali adalah musim setelah saya menandai Luis Figo (hari kepulangannya ke Camp Nou tapi membela Madrid pada musim 2001/02).”
“Kesempatan kedua adalah tiga tahun kemudian, ketika Jose Antonio Camacho ditunjuk untuk melatih Real Madrid – dia mencintai saya dan Ronaldinho.” Ujar Puyol (Di kutip dari laman Football Espana)
Selain Luis Figo, hanya segelintir pemain yang berani bergerak mendatangkan kemarahan para pendukung Blaugrana dengan pindah ke Santiago Bernabeu, termasuk Michael Laudrup, Bernd Schuster dan Luis Milla.
Keputusan Puyol untuk terus berkarier di Camp Nou tentu saja merupakan pilihan yang sangat tepat, pria kelahiran La Pobla de Segur, Spanyol tersebut berhasil membantu Barca meraih banyak gelar dan dirinya pun masuk jajaran bek elite dunia.
Namun, segalanya mungkin bisa sangat berbeda jika ia setuju untuk bergabung dengan rival utama Barca, Real Madrid dan melangkah di jalur yang sama dengan Luis Figo dalam karirnya dari katalan ke ibukota spanyol.