Musim panas 2019, Manchester United, telah melakukan pertandingan uji coba ke beberapa negara. Selain Australia dan China. Singapura juga menjadi tujuan tur pra musim raksasa Inggris tersebut. Di Negeri singa, MU menghadapi Inter Milan dalam laga International Champions Cup.
Perlu footballovers ketahui, bahwa Singapura bukanlah tempat yang baru dikunjungi oleh Manchester United. Pasalnya 18 tahun yang lalu mereka sudah pernah melakukan pra-musim di sana. Saat itu, Singapura menjadi negara kedua yang disinggahi dalam tur Asia mereka setelah Malaysia.
Seperti halnya di tahun 2019, pada saat itu Manchester united yang diasuh oleh Sir Alex Ferguson juga membawa pasukan terbaiknya seperti David Beckham, Denis Irwin, Ryan Giggs, dan Fabian Barthez serta dua rekrutan mahal mereka Ruud Van Nistelrooy, dan Juan Sebastian Veron.
Hari itu, 24 Juli 2001, Setan Merah menghadapi Team Singapore Best XI di Kallang Stadium. Pada pertandingan tersebut Manchester United menggulung Team Singapura dengan skor telak 8-1. Meski begitu, bukan skor telak yang menjadi perhatian 50 ribu penggemar United yang hadir menyaksikan laga tersebut.
Melainkan tingkah konyol Sir Alex Ferguson yang mengundang rasa tidak percaya dan mengundang gelak tawa para penonton. Hal itu dikarenakan pada babak kedua saat kedudukan 7-1, Ferguson memainkan Fabian Barthez dari bangku cadangan. Sekilas memang tak ada yang salah.
Namun masuknya Fabian Barthez rupanya tidak untuk menggantikan penjaga gawang yang bermain kala itu, Raimond van der Gouw. Tapi masuknya Barthez ke lapangan melainkan menggantikan pemain depan, Ruud van Nistelrooy. Tentu saja para penonton yang hadir di stadion bersorak-sorai dengan meriah menyambut kehadiran Barthez di lapangan.
Pada pertandingan tersebut, Fabian Barthez bermain sebagai pemain sayap kiri. Hal ini tentunya terlihat aneh pasalnya Fabian Barthez dikenal sebagai seorang penjaga gawang yang terbiasa menepis bola, bukan seorang bek apalagi seorang striker.
Keputusan Ferguson memainkan Barthez sebagai pemain depan merupakan permintaan langsung dari sang pemain. Sejak bergabung bersama Man United pada musim panas 2000, Barthez beberapa kali meminta kepada Ferguson untuk memainkannya bukan sebagai penjaga gawang. Dan akhirnya kesempatan itu datang di Singapura.
“Kami tahu kalau Barthez bisa bermain bola dengan baik,” tutur Ferguson dengan nada enteng.
“Dia mengganggu saya sejak lama dengan permintaannya tersebut. Sekarang saya bisa berterima kasih kepada Tuhan karena dia sudah mendapat kesempatan bermain di luar gawang dan sekarang dia harus kembali ke gawang.”Tambah Ferguson (dikutip dari Planet Football)
Saat mau masuk,Awalnya Barthez akan mengenakan nomor punggung 7 milik David Beckham. Akan tetapi, perangkat pertandingan meminta kiper berkepala plontos itu mengganti jersey dengan nomor punggung yang lain. Alhasil, Barthez turun ke lapangan dengan nomor punggung 14.
Ternyata, Barthez tidak hanya memiliki kemampuan menghentikan tembakan keras dari para striker hebat tetapi ia juga lihai dalam mengocek bola, memiliki pergerakan kaki yang bagus serta mempunyai umpan yang cemerlang.
Selama menjadi pemain sayap, Barthez beberapa kali menyentuh bola dan sempat membuka ruang dalam proses gol kedelapan yang dicetak Ryan Giggs. Dalam laga itu, Fabian Barthez bermain kurang lebih selama 10 menit.
Selain itu, sama berkarir membela setan merah, Barthez telah main sebanyak 139 kali dalam semua kompetisi dan membantu united meraih dua gelar liga primer. Barthez lalu meninggalkan Old Trafford dan kembali ke Prancis pada tahun 2004 untuk memperkuat Olympique Marseille.
Kemampuan Barthez bermain di posisi sayap kiri tentunya bukan sebuah kebetulan, pasalnya ketika ia bermain sebagai penjaga gawang, tak jarang ia juga tidak segan keluar dari kotak penalti untuk mengkonfrontasi langsung pemain lawan yang akan mencetak gol.
Tak ayal, tidak sedikit yang menyebut kalau aksi Fabian Barthez di lapangan adalah cikal bakal peran sweeper-keeper yang mulai lazim diperankan di sepakbola dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya saja yang kerap dilakukan oleh Manuel Neuer.