Mencetak gol indah, itulah kebiasaan yang kerap kali dipertunjukkan Cristiano Ronaldo saat di atas Lapangan. Tak dapat di pungkiri bahwa CR7 merupakan pemain yang hobi bobol gawang lawan. Dengan cara apa pun, pria Portugal bisa cetak gol meski dalam situasi sulit.
Salah satu pertunjukan berkelas Ronaldo adalah saat membobol gawang Gianluigi Buffon di ajang Liga Champions 2018. Footballovers, masih Ingat gol Ronaldo dengan salto yang indah ke gawang Juventus tersebut ?
Cristiano Ronaldo yang kala itu masih memperkuat Real Madrid, berhasil mencetak dua gol pada perempat final Liga Champions melawan Juventus musim 2017/18. Salah satunya dicetak dengan cara yang indah karena lewat tendangan salto.Â
Kapten timnas Portugal itu menyambut umpan Dani Carvajal dari sisi kanan, ia lalu menyambut bola tersebut dengan aksi akrobatik yakni tendangan salto.
Buffon pun hanya bisa terpana melihat Ronaldo melakukan salto yang begitu tinggi. Bola tendangan pemain asal Portugal itu mengarah ke sudut kiri gawang Buffon.Â
Hingga saat ini, salah satu gol saat Madrid menumbangkan Juve 3-0 di Turin itu masih terus dikenang oleh pelakunya hingga sekarang.
Dalam sebuah kesempatan wawancara pada agenda Trento Sports Festival, yang diselenggarakan oleh La Gazeta Dello Sport pada oktober yang lalu, Buffon mengungkapkan perasaannya saat itu. Saat di mana ia di bobol oleh CR7 lewat Salto yang memukau.
“Selama 25 detik saya merasa frustrasi oleh gol tersebut. Saya memikirkan apa yang sudah dilakukan Ronaldo ke saya. Sungguh luar biasa,” Ujar Buffon.
Lalu saya bertanya ke dia, ‘Cristiano, berapa umurmu?’ dan dia menjawab, ‘tak buruk untuk seseorang yang sudah 33 tahun, benar?.”
“Dan, kami pun tertawa,” ujar Buffon.
Setelah peristiwa itu, kedua pemain sama-sama memilih jalan karier masing-masing. Ronaldo memutuskan ke Juventus, dan saat bersamaan Buffon justru hengkang ke Prancis guna memperkuat Paris Saint-Germain.
Namun, nasib kembali mempertemukan mereka. Musim panas lalu, Buffon kembali ke Juventus setelah hanya satu musim berada di PSG.
“Di akhir karier, saya mendapat kesempatan bermain dengan Ronaldo. Itu adalah poin tambahan,” terang Buffon.
Buffon mengakui bahwa bermain dengan Ronaldo membantunya terus berkembang. Baginya, peraih lima balon d’or tersebut adalah seorang juara yang pernah bermain bersamanya.
Lebih dari itu, Buffon mengagumi sosok koleganya tersebut sebagai pemain yang berpendidikan. “Kami biasa memanfaatkan waktu dua atau tiga menit dalam latihan untuk saling mengobrol. Bagi saya, sebuah kebahagiaan bisa bertemu dengannya.”
Jika dihitung secara keseluruhan, Ronaldo telah menceploskan sembilan gol ke gawang Buffon. Hebatnya, CR7 bisa mengukirnya hanya dari 11 tendangan ke gawang. Hanya Ronaldo yang bisa melakukan itu pada satu tim di Liga Champions.
Bagi Buffon, ia memasuki akhir masa karirnya. Di usia 41 tahun, tentu sudah tidak lama lagi bagi dirinya untuk bermain sepak bola. Ia ingin mengakhiri karirnya dengan sebuah trofi liga champions. Gelar yang selama ini diidam-idamkan oleh mantan kiper timnas Italia tersebut.