Barcelona merupakan salah satu tim sepak bola terbesar di dunia. Klub yang bermarkas di stadion Camp Nou tersebut telah miliki banyak penggemar di muka bumi.
Sebagai tim elit, Barcelona kerap kali merengkuh sebuah trofi di setiap masanya. Bersama Real Madrid, El Barca merupakan tim tersukses di negeri Banteng. Hingga saat ini, Barcelona telah mengoleksi 91 gelar dalam 120 tahun perjalanannya.
Kesuksesan Barcelona terlihat sangat megah dalam satu dekade terakhir. Ketika itu kehadiran pelatih muda Pep Guardiola mampu mengubah segalanya bagi Barcelona.
Tidak hanya dari segi jumlah trofi, Guardiola juga mengubah gaya permainan Barca. Sebuah gaya permainan bernama tiki taka mampu memikat mata pecinta sepak bola dunia.
Permainan dengan ciri khas umpan satu dua tersebut bahkan berhasil mengantarkan Barca meraih enam trofi dalam satu tahun kalender, tepatnya di tahun 2009.
Sejak musim 2009/10 hingga sekarang, Barcelona telah mempunyai 23 trofi, yang dua diantaranya adalah gelar Liga Champions. Sejumlah pemain hebat pun juga silih berganti berseragam klub katalunya.
Dilansir dari Sportbible, WhoScored telah menyusun sebelas terbaik pemain Barcelona selama sepuluh musim terakhir. Namun, dalam susunan ini menimbulkan kontroversi karena sejumlah pemain populer tidak masuk kedalamnya.
Kesebelas pemain yang masuk starting eleven tersebut adalah Marc Andre Ter Stegen, Dani Alves, Javier Mascherano, Gerard Pique, Jordi Alba, Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.
Posisi paling disorot adalah lini tengah, di mana Cesc Fabregas berbaris bersama Xavi dan Iniesta ketika banyak fans percaya posisi itu seharusnya diisi oleh Sergio Busquets.
Fabregas hanya tiga musim memperkuat Barcelona sebelum pindah ke Chelsea. Dan Barca senang atas kepindahannya ke London. Di sisi lain, Busquets merupakan andalan di sektor gelandang bertahan selama satu dekade terakhir.
Kelalaian lain adalah di lini belakang, tidak ada nama Carles Puyol dalam empat pemain bertahan Barcelona. Meskipun Puyol memutuskan pensiun pada 2014, tapi ia berjasa membantu Barca merengkuh tiga gelar La Liga dan satu liga champions sejak 2009/10.
Banyak penggemar yang berpikir bahwa Puyol harus mengisi posisi yang ditempati Mascherano.
Sekarang mari kita bahas satu per satu pemain yang mengisi sebelas terbaik Barcelona dalam satu dekade terakhir.
Di pos penjaga gawang, nama Marc Andre Ter Stegen sudah tidak diragukan lagi merupakan kiper utama Barca dalam empat musim terakhir. Bergabung pada 2014, Stegen telah mencatatkan 211 caps bersama Blaugrana. Dua musim pertamanya di Barcelona, ia hanya menjadi kiper kedua.
Maju ke baris pertahanan, di mulai dari bek kanan, sosok Dani Alves sangat layak mengisi posisi tersebut. Bersamanya, Barcelona menjadi tim yang kuat di sektor kanan. Tidak hanya bertahan, Alves juga kerap kali naik untuk membantu serangan.
Di sisi sebelah, Jordi Alba merupakan bek kiri andalan Blaugrana sejak musim 2012/13. Hingga saat ini, Alba sudah mencatatkan 310 penampilan dan mencetak 16 gol. Sama seperti Alves, Alba juga kerap membantu serangan.
Dua bek tengah diisi oleh Javier Mascherano dan Gerard Pique, meski sempat menuai protes dari para fans Barca karena tidak ada nama Puyol. Bagaimanapun, Mascherano memiliki andil dalam berbagai gelar yang diraih Barca.
Mascherano menghabiskan delapan musim karirnya membela Barcelona. Total 334 penampilan dan satu gol sudah ia bukukan.
Sementara komptariotnya, Gerard Pique merupakan bek tangguh Barcelona sejak era Pep Guardiola. Didikan akademi Barca yang sempat bermain untuk MU tersebut menjadi tembok kokoh lini pertahanan Barca selama satu dekade.
Maju ke tengah, Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta menjadi trio gelandang Barcelona dalam susunan terbaik versi WhoScored ini.
Tak dapat dipungkiri, Xavi dan Iniesta merupakan legenda klub yang sudah banyak mempersembahkan trofi untuk klub katalan. Dengan dua pemain tersebut, Barca berhasil merengkuh diantaranya empat gelar Liga Champions.
Sementara Fabregas bermain di Barca mulai musim 2011/12 hingga 2013/14. Gelandang yang kini berusia 32 tahun itu berhasil mencatatkan 151 caps dan mencetak 42 gol.
Di lini serang, Trio MSN yang pernah ditakuti pada masanya mengisi susunan tersebut. Lionel Messi sebagai pemain sayap kanan, Luis Suarez sebagai penyerang utama, dan Neymar beroperasi di sayap kiri. Kinerja terbaik Trio tersebut hadir saat Barca merengkuh treble winners di musim 2014/15.