Dalam dunia sepakbola, setiap massa selalu melahirkan bintang-bintang baru. Di mata para penggemar si kulit bundar: jiwa-jiwa pemain hebat tidak akan pernah benar-benar pergi, tahun demi tahun mereka ditemukan kembali dalam bentuk beberapa anak muda yang sedang menuju fase kebintanganya.
Bicara pemain muda potensial, kita semua tahu bahwa dari dulu selalu muncul sosok fenomenal.
Ambil contoh di Piala dunia 1958, publik sepakbola dunia dikejutkan dengan sosok anak muda bernama Pele. Di usia yang waktu itu baru berumur 17 tahun ia mampu menampilkan performa terbaiknya bersama timnas Brasil dan menyihir dunia dengan olah skill bola yang luar biasa.
Tidak hanya bersinar di usia muda, Pele juga menjadi hebat ketika memasuki fase senior.
Setelah era kebintangan Pele, kemudian beberapa bintang baru sepakbola dunia bermunculan, era 70-an ada Frans Beckenbauer dan Gerd Mueller dari Jerman dan Johan Cruiff dari Belanda.
Kemudian generasi Michel Platini dan Diego Maradona hadir di era 80-an. Pada era 90-an bahkan muncul banyak pemain yang skill olah bolanya tak perlu diragukan lagi. Seperti Zinedine zidane, Roberto Carlos, David Beckham, Gabriel Batistuta, , Ronaldo da lima dan Beberapa pemain lainnya.
Yang lebih istimewa, para pemain muda berbakat dengan skill alami tersebut muncul tidak hanya dari satu negara saja, melainkan dari berbagai negara. Tentu saja dari negara yang kultur sepakbolanya kuat seperti Argentina, Brasil, Inggris, Jerman, Prancis, Italia Spanyol bahkan Portugal.
Nah Footballovers, kalau melihat sepakbola Portugal, negara yang dijuluki samba eropa tersebut juga pernah melahirkan beberapa pemain hebat pada masanya lho. Sebut saja Eusebio, ia merupakan seorang striker yang menjadi top skor Piala Dunia 1966. Pemain kelahiran Mozambik ini dikenal sebagai seorang striker yang sangat cepat, lincah, dan kuat. Bahkan sering dianggap memiliki kemampuan fisik yang lebih baik daripada Pele.Â
Setelah Era Eusebio, Portugal cukup lama tidak menghasilkan pemain dengan olah bola yang mumpuni. Walaupun sempat muncul satu nama yaitu Fernando Chalana di era 80-an.
Portugal baru memproduksi bintang baru mereka di era 90-an, saat itu muncul pemain muda seperti Luis Figo, Manuel Rui Costa, Pauleta, dan Nuno Gomes yang kerap kali menjadi andalan timnas Portugal.
Setelah itu, Portugal kembali menghadirkan wonderkid baru, siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo. Pria yang lahir di Madeira ini muncul di awal 2000-an. Ronaldo yang memiliki skill olah bola di atas rata-rata kemudian menjadi pemain hebat.
Ronaldo menjelma menjadi ikon sepakbola dunia, ia telah menghasilkan gelar-gelar bergengsi untuk klub dan tentu saja dirinya.
Nah footballovers, setelah era Ronaldo. Kini Portugal kembali memunculkan Wonderkid baru dengan kemampuan olah bola yang tak kalah dengan pemain-pemain lainnya. Bahkan pemain ini disebut-sebut sebagai titisan dari Crsitiano Ronaldo.
Hmmm siapakah dia footballovers ?
Ya, Dia adalah Joao Felix, yang merupakan salah satu wonderkid paling berkilau di negeri Portugis. FĂ©lix bisa bermain di posisi gelandang serang, striker, ataupun pemain sayap. ia didukung banyak orang untuk menjadi bintang baru bagi tim nasional portugal ketika sang megabintang Cristiano Ronaldo karirnya tidak akan lama lagi.Â
Gaya bermain felix dianggap banyak orang mirip dengan Ronaldo, dari cara ia berlari, Mendrible, hingga kemampuannya melepaskan tendangan dari jarak jauh. Semua gaya bermainnya seperti emulasi Ronaldo yang nyaris sempurna.Â
Lantas siapa sih sebenarnya Joao Felix ? yuk kita intip sekilas mengenai profilnya footballovers.
Joao felix adalah pemain kelahiran 10 November 1999 di Viseu Portugal, Ia dilahirkan oleh sang ibu yang bernama Carla Felix dan sang ayah yang bernama Carlos Felix. ia adalah anak pertama dari dua bersaudara, adiknya bernama Hugo Felix.
Seperti kebanyakan pemain lain, ia memulai bermain sepakbola ketika masih kecil. Felix kerap bermain bola di dalam rumah dengan sang adik. Felix kemudian memulai karir dengan masuk akademi Os Pestinhhas di tahun 2007. Dia lalu pindah ke akademi Porto pada 2008, setelah enam tahun bermain di akademi porto, pada 2014 ia pindah ke Padroense.
Bakatnya kemudian mulai terasah saat bergabung ke akademi Benfica di tahun 2015. Dia langsung dipercaya masuk skuat Benfica B pada 2016, setelah bermain gemilang dengan mencetak 7 gol dari 30 penampilan di semua ajang.
Felix kemudian di promosikan ke tim utama pada musim 2018/19, di musim inilah kebintangan Felix mulai terlihat. Ia mampu menceploskan 20 gol dalam 43 laga bersama Benfica di semua kompetisi. Ia juga turut serta membawa Benfica menjuarai Liga Portugal.
Penampilan luar biasanya bersama Benfica, membuat Felix direkrut oleh Atletico Madrid pada musim panas 2019. Atletico mengikat pemain 19 tahun itu dengan mahar 126 juta euro atau setara Rp 2 triliun.
Jumlah itu jelas sangat mahal untuk pemain yang belum genap berusia 20 tahun. Kini, Felix menjadi pemain Portugal termahal di dunia mengalahkan Cristiano Ronaldo.
Berbeda dengan Cristiano Ronaldo, saat masih seusia Felix, Ronaldo baru saja menyelesaikan kepindahannya dari rival Benfica, Sporting Lisbon, ke Manchester United. Bakatnya sudah sangat jelas sehingga kedatangannya disambut dengan cukup meriah.
Tahun-tahun awal kemunculan Ronaldo di jagat sepakbola dunia adalah tentang kesenian dan hiburan. Ia tidak banyak bermain dengan jumlah yang banyak.Â
Ronaldo menghabiskan tiga musim pertamanya di Liga Premier dengan jumlah gol kurang dari 15 di setiap musimnya. Saat masih bermain di Sporting lisbon, Ronaldo hanya mencetak 3 gol di liga di Portugal sebelum hijrah ke Inggris. Ia tak dapat dipungkiri mampu menghipnotis para penonton yang melihatnya, tetapi produktivitasnya masih dinantikan.
Tetapi, bulan demi bulan, tahun demi tahun, Ronaldo mampu menunjukan kehebatannya, ia menjadi andalan sir alex ferguson untuk menggedor jala lawan, Hingga kepergiannya ke Real madrid ia justru bertambah menakutkan bagi pertahanan lawan.
Kini, usia Ronaldo sudah kepala tiga, ia tentu tidak selamanya akan bermain. ada masa dimana ia harus beristirahat. Dan Joao Felix lah yang nantinya harus meneruskan kehebatan Ronaldo.
Bersama tim nasional, Ronaldo telah berjasa membawa Portugal meraih juara piala eropa pada tahun 2016.
Kini apakah Joao Felix juga mampu menjadi bintang seperti Ronaldo dan membawa trofi bergengsi bagi tanah kelahirannya. Atau kisah Joao Felix akan sama seperti wonderkid lainnya yang gagal ketika harus bersaing dengan pemain yang sudah dulu lebih matang.
Masih akan kita nantikan bersama ya footballovers. jadi menurut kamu, kira-kira Joao Felix bakal menjadi pemain sehebat Cristiano Ronaldo atau tidak Footballovers ?