Lionel Messi merupakan pesepak bola dunia yang tak henti-hentinya membuat sejarah. Belum lama ini, megabintang asal Argentina itu meraih balon d’or keenam dalam karirnya. Sehingga La Pulga saat ini tercatat sebagai pemilik trofi balon d’or terbanyak.
Di level klub, kualitas Lionel Messi memang tak perlu diragukan lagi. Messi kerap menuai kesuksesan bersama klub yang dibelanya, Barcelona. Sosok mungil dari Argentina ini telah memperkuat Blaugrana sejak 2004, dan hingga kini sudah membukukan lebih dari 617 gol dari 700 lebih penampilannya.
Selain itu, sejumlah trofi inividu dan gelar bersama Klub juga sudah dikoleksi oleh Messi. Ia pernah meraih gelar juara Liga Champions, La Liga, Piala dunia antar klub, Copa Del Rey. dan sejumlah prestasi lain.
Namun, apa yang dilakukan Messi bersama Barcelona bertolak belakang dengan yang dicapainya bersama Argentina. La Pulga seperti merasa kesulitan saat berseragam tim tango. Tercatat, prestasi terbaiknya kala membela La Albiceleste hanyalah medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Tapi itu hanya terjadi di level junior. Dalam arti di timnas senior, Messi belum memberikan prestasi gemilang. Ia bahkan tiga kali kalah di partai final secara beruntun. Piala dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America Centenario 2016.
Penampilan Messi di timnas Argentina memang kerap menuai kritikan, bahkan ada yang menyebut bahwa Messi tidak sepenuhnya totalitas saat membela Timnas. Kritikan demi kritikan yang ditujukan kepada La Pulga sempat membuat sang bunda marah.
Peristiwa itu terjadi pada 2018 silam, tepat saat Messi tampil di Piala Dunia 2018. Celia Cuccitini yang merupakan ibu dari Messi buka suara terkait kritik yang diarahkan kepada putranya usai Argentina ditahan Islandia di fase grup.
Duel ini berakhir dengan skor 1-1 dan Lionel Messi gagal mencetak gol dari titik penalti. Kritik bermunculan usai pertandingan. Apalagi di laga lain, rival abadi Messi, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak hattrick saat Portugal menahan imbang Spanyol 3-3.
Cuccittini sangat sedih melihat tekanan yang dialami anaknya. Dia merasakan pedih yang dialami anak kesayangannya itu. Apalagi sebelumnya, Messi sampai memutuskan pensiun dari timnas gara-gara gagal membawa Argentina menjuarai Copa Amerika 2016.
“Kami menderita atas semua kritik yang diterima Leo. Ketika orang berkata jika dia [Messi] tidak menjiwai atau dia bermain di timnas hanya karena kewajiban, (kata-kata) itu menyakitkan bagi ibu dan sebagai keluarga”Ujar Cuccitini (Dikutip ESPN)
“Kritik menyakitimu. Dia lah yang pertama ingin menang. Mimpinya adalah memenangkan Piala Dunia. Itu adalah salah satu tujuan terbesarnya,” ujarnya menambahkan.
Celia Cuccittini juga mengatakan bahwa anaknya terlihat lebih tenang di Rusia 2018. Ibu dari peraih enam balon d’or tersebut juga mengirim pesan positif kepada Lionel Messi.
“Aku melihatnya jauh lebih santai, tenang dan lebih percaya diri”
“Aku berharap dia banyak keberuntungan. Aku menyuruhnya menikmati dirinya sendiri, untuk hidup di saat ini dan bahagia. Aku menyuruhnya melakukan apa yang dia tahu, untuk bermain seperti dia ketika mulai bermain dengan Grandoli. Aku lihat dia dengan harapan … Semua keluarga di sini mendukungnya.”
Di piala dunia Rusia sendiri, Messi hanya membawa Argentina hingga ke babak 16 besar. Mereka kalah 4-3 dari tim yang akhirnya menjadi juara, Prancis.