• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Saturday, February 27, 2021
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home BERITA BOLA

Ketika MU Beri Hukuman Seumur Hidup Kepada FANS Atas Pelecehan Rasis Kepada Alexander Arnold

Akhairul Anwar by Akhairul Anwar
December 24, 2019
in BERITA BOLA
0 0
0
Ketika MU Beri Hukuman Seumur Hidup Kepada FANS Atas Pelecehan Rasis Kepada Alexander Arnold
Share on FacebookShare on Twitter

Kasus rasisme di sepak bola eropa kerap kali terjadi. Musim ini saja, telah banyak pesepak bola yang menjadi korban. Di Italia, Mario Balotelli menjadi salah satu korban pelecehan rasial yang dilakukan para penggemar.

Striker Brescia itu menjadi sasaran serangan rasial dari para fans Hellas Verona saat kedua tim bertanding di Stadion Marc antonio Bentegodi. Para fans kala itu menirukan suara monyet tiap Balotelli membawa bola.

Tak terima dilecehkan, pada menit ke-50 Balotelli kemudian menendang bola ke arah tribun dan berusaha untuk keluar lapangan. Tapi rekan-rekannya membujuknya untuk kembali saat wasit menghentikan permainan.

Selain Balotelli, penyerang Shaktar Donetsk, Taison juga mendapat perlakuan serupa. Taison mendapat pelecehan rasis dari para pendukung Dinamo Kiev, peristiwa itu terjadi saat laga Shaktar Donetks vs Kiev di pekan ke-14 Liga Ukraina 2019/20.

Selain kedua pemain tersebut,  cukup banyak pemain yang telah jadi korban rasisme. Umumnya pesepak bola berkulit hitam yang menjadi korban pelecehan rasis. Tercatat nama-nama seperti Romelu Lukaku, Rahem Sterling, Fred, Moise Kean, dan Ahmad Mendes Moreira sudah menjadi sasaran rasial para fans.

Maraknya aksi rasisme yang dilakukan para fans membuat klub sepakbola bergerak melawan. Salah satu hal yang dilakukan klub adalah dengan menghukum fans yang melakukan aksi rasime, meskipun itu pendukungnya sendiri.

Di Italia, AS Roma sudah melakukan hal tersebut, tim serigala ibukota tersebut sudah menunjukkan keseriusannya dalam memerangi aksi rasisme. Roma menjadi salah satu klub yang memberikan hukuman larangan menonton pertandingan seumur hidup kepada seorang fans.

Tidak hanya AS Roma, di Negeri tiga singa, Manchester United juga telah melarang fansnya menonton laga MU seumur hidup. Hal itu usai seorang fans meluncurkan pelecehan rasis kepada seorang pemain Liverpool.

Fans itu melakukannya saat menyaksikan laga The Red Devils melawan Liverpool di Old Trafford 20 oktober silam.

Petugas keamanan sampai mengeluarkan seorang fans tersebut dari stadion, yang dilaporkan telah melontarkan pelecehan rasial kepada Trent Alexander-Arnold di babak pertama dalam laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut.

“Setelah penyelidikan kami terhadap dugaan insiden pelecehan rasisme pada Minggu lalu, kami telah mengeluarkan larangan menyaksikan laga di Old Trafford selamanya untuk individu (fans) yang terlibat,” ujar juru bicara Manchester United. (Dikutip dari Independent)

“Orang ini tidak diterima di Old Trafford dan kami ingin menegaskan, kami akan terus mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang kami identifikasi terlibat dalam pelecehan rasis atau diskriminatif, baik secara daring atau dalam pertandingan kami,” tambahnya.

Menurut pihak Manchester United, tidak ada toleransi bagi pelaku aksi rasisme. Setiap pelaku pelecehan rasial harus ditindak tegas.

“Rasisme dan segala bentuk diskriminasi sama sekali tidak dapat diterima dan tidak mencerminkan nilai-nilai klub kami,”.

Manchester United kemudian menambahkan dalam pernyataannya. Mereka terbuka untuk fans itu mengajukan banding terhadap putusan tersebut.

Sikap MU untuk menghukum fans atas pelecehan rasis kepada pemain Liverpool itu seakan-akan menegaskan bahwa rivalitas kedua tim tidak menghalanginya.

Seperti sudah diketahui bahwa Liverpool merupakan klub yang menjadi rival utama United di Inggris. Ketika MU memberi hukuman kepada fansnya sendiri karena melakukan rasisme kepada Arnold, itu merupakan keputusan yang tepat.

Rivalitas panas di sepak bola memang harus dikesampingkan jika sudah menyangkut persoalan rasisme.

Sementara itu, Liga Primer sendiri telah mendesak para fans untuk melaporkan insiden pelecehan rasisme yang terjadi di pertandingan sebagai bagian dari kampanye ‘No Room for Racism’ mereka.

Larangan dari MU itu menjadi sanksi terbaru dari serangkaian insiden dugaan rasisme dalam laga sepakbola di Inggris musim ini.

Selain kasus di markas MU, partai babak kualifikasi keempat Piala FA antara Haringey Borough dan Yeovil Town pada 19 oktober lalu bahkan harus dibatalkan, itu menyusul adanya laporan pelecehan rasisme terhadap para pemain Haringey.

Sudah saatnya, semua stakeholder sepak bola mencegah aksi rasisme di dunia si kulit bundar.

Akhairul Anwar

Akhairul Anwar

Next Post
Extra Time (26/12/19) : Solksjaer Puji Pogba, Staff Kepelatihan Arsenal DiUmumkan, Klopp Kritik Liga Primer

Extra Time (26/12/19) : Solksjaer Puji Pogba, Staff Kepelatihan Arsenal DiUmumkan, Klopp Kritik Liga Primer

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 81 Followers
  • 27.7k Followers
  • 103k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Alen Halilovic: Croatian Messi Whose Career Was Ruined due to His Father’s Bodyguard

March 19, 2020

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In