• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Saturday, February 27, 2021
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Kiprah Pesepakbola Jepang di Eropa, Mampukah Kubo dan Abe Mengikuti jejak Pendahulunya ?

Akhairul Anwar by Akhairul Anwar
July 24, 2019
in CERITA
0 0
0
Kiprah Pesepakbola Jepang di Eropa, Mampukah Kubo dan Abe Mengikuti jejak Pendahulunya ?
Share on FacebookShare on Twitter

Footballovers,para pemain Asia sering kali dipandang sebelah mata pada pentas sepakbola Eropa. Namun tidak terkecuali yang berasal dari Jepang. Semua setuju jika Jepang merupakan salah satu kekuatan sepakbola Asia. Bersama Korea Selatan, Jepang adalah penyumbang terbanyak para pemain asia ke benua biru.

Pada musim panas 2019 yang lalu, pemain jepang kembali menghiasi jendela transfer. Setidaknya ada 11 pemain Jepang yang punya klub baru di Eropa. Menurut data Transfermarkt, jumlah tersebut lebih banyak dari Korea Selatan yang hanya ‘menyumbang’ enam pemain saja.

Beberapa di antara pemain Jepang yang hiasi bursa transfer musim panas lalu baru menjajal petualangannya di Benua Biru, sisanya hanya melanjutkan kariernya di Eropa. Lebih menarik lagi terdapat pemain yang langsung dikontrak jangka panjang dengan memasukkan klausul pelepasan berharga tinggi.

Tetapi dari beberapa transfer pemain jepang yang direkrut klub eropa tersebut, ada dua nama yang cukup menyita perhatian publik. Mereka adalah Takefusa Kubo dan Hiroki Abe. Menariknya kedua pemain tersebut direkrut oleh dua klub berbeda yang notabene rival sengit. Yaitu Barcelona dan Real Madrid.

Takefusa Kubo direkrut oleh Real Madrid dari FC Tokyo dengan mahar 2 juta euro atau sekitar 32 Miliar rupiah. Pemain berusia 18 tahun itu disebut-sebut memiliki skill olah bola seperti bintang Barcelona dan Argentina, Lionel Messi. Tak heran jika dirinya dijuluki ‘messinya jepang’.

Sedangkan klub rival El Real, Barcelona tidak mau kalah, mereka merekrut pemain jepang lainnya, Hiroki Abe yang berstatus sebagai pemain terbaik liga jepang 2018. El Barca rela mengeluarkan uang 2 juta euro atau sekitar 32 miliar rupiah untuk memboyong Abe dari Kashima Antlers.

Spanyol sendiri bukanlah negara baru bagi pemain asal negeri matahari terbit. Tercatat, ada Takeshi Inui yang sejak 2015 membela klub Spanyol seperti SD Eibar, Real Betis dan Alaves. Gaku Shibasaki yang sebelumnya membela Getafe pun baru direkrut Deportivo La Coruna. Tak hanya itu, setidaknya ada sekitar 10 pemain negeri sakura yang bermain di divisi bawah Spanyol.

Perlu footballovers ketahui, bahwa keberadaan pemain jepang di eropa pertama kali dilakukan oleh pria bernama Yasuhiko Okudera. Saat itu pemain bertinggi 177 cm itu direkrut oleh FC Koln setelah bermain membela timnas Jepang melawan Jerman.

Okudera menandatangani kontrak dan bergabung dengan FC Koln pada Juli 1977, dengan mendapat jersey bernomor punggung ‘8’. Ia kemudian menjalani debutnya pada 5 Oktober 1977, yang secara resmi mencatatkan namanya sebagai pemain Jepang dan Asia pertama yang bermain di Jerman, sekaligus di Eropa.

Tiga tahun bersama FC Koln, dan sempat pula mengantarkan timnya jadi runner-up DFB Pokal pada musim 1979/80, Okudera pun hengkang seiring kepergian sang pelatih yang dulu merekrutnya. ia lalu bergabung dengan Hertha Berlin pada musim 1980/81, yang ketika itu tampil di divisi dua.

Setelah Okudera, pemain jepang mulai memancarkan sinarnya kembali di eropa pada awal milenium baru.

Kualitas sepakbola Jepang terus ditingkatkan, utamanya setelah menggelar Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan. Dampaknya, kualitas sejumlah pemain pun turut terkatrol dan mulai menunjukkannya dengan bermain di liga-liga Eropa.

Hidetoshi Nakata adalah pemain jepang yang karirnya cukup gemilang di eropa khususnya di negeri pizza. Berstatus sebagai pesepak bola terbaik Asia tahun 1997, Nakata menerima pinangan Perugia untuk bermain di Serie A sewaktu masih berusia 20 tahun.

Setelah dua musim memperkuat Perrugia. Pada tahun 2002 Nakata dibeli tim serigala Roma. Seketika nama Nakata menjadi pujaan publik Jepang. Bahkan, saat itu ia mendapat julukan ‘David Beckham dari Asia’.

Bersama AS Roma karirnya cukup sukses, ia membantu AS Roma meraih juara serie A musim 2000/01. Gelar yang hingga kini belum kembali didapatkan AS Roma.

Di AS Roma, Nakata hanya bermain selama satu setengah musim. Pasca dari ibukota ia berturut-turut bermain untuk Parma, Bologna, Fiorentina, dan Bolton Wanderers.

Musim pertama bermain untuk Parma, Nakata mampu mempersembahkan trofi Copa Italia, di musim itu ia tampil 38 kali di semua kompetisi dan mencetak 4 gol. Di benua biru, Nakata menghabiskan waktu selama delapan tahun.

Pemain Jepang lain yang karirnya cukup menuai pujian adalah Shunsuke Nakamura, pemain yang memiliki tendangan bebas akurat ini memulai karirnya di eropa tahun 2002 saat bermain di Serie A bersama Reggina. Setelah tiga musim membela Reggina dengan mencetak 12 gol dalam 89 penampilan. Nakamura hijrah ke Glasgow Celtic, dan disinilah karir cemerlangnya di eropa dimulai.

Bersama Celtic, Nakamura mempersembahkan tiga gelar Liga Skotlandia, dua Piala Liga Skotlandia, dan satu Piala Skotlandia. Selain itu, ia juga sempat menjadi pemain terbaik kompetisi liga skotlandia pada tahun 2007.

Shinji Ono, menjadi pemain yang kami masukan daftar sebagai pemain jepang yang karirnya cukup sukses di eropa. Pemain plontos kelahiran 29 september 1979 ini memulai petualangannya di eropa bersama Feyenoord tahun 2001.

Shinji Ono menjadi pesepakbola asal Jepang pertama yang memenangi kompetisi antar klub Eropa. Terlebih, prestasi itu ia raih pada musim pertamanya bermain di Eropa. Ketika itu ia menjuarai Piala UEFA pada musim 2001/02.

Shinji Ono menjadi salah satu andalan pelatih saat itu, Bert van Marwijk. Pada laga final Piala UEFA menghadapi Borussia Dortmund, Ono mengkreasi gol Jon Dahl Tomasson pada menit ke-50.

Selama lima musim membela Feyenoord, Ono bermain 151 pertandingan di semua ajang dan mencetak 25 gol. Pria yang kini berusia 39 tahun itu berhasil mendapatkan pengakuan di Belanda, bahkan Wesley Sneijder sempat menganggapnya sebagai salah satu lawan tersulit.

Setelah generasi Nakata, Shinji ono, Nakamura dan lain-lain, pesepakbola asal Jepang kembali menghiasi Eropa setelah masuknya Shinji Kagawa ke negeri Jerman dengan bermain untuk Borrusia Dortmund.

Kagawa direkrut Dortmund dari Cerezo Osaka, bersama klub yang bermarkas di Signal Iduna Park itu, penampilan Kagawa menuai banyak pujian. Pada tahun 2012 hingga 2014 Kagawa sempat bermain untuk Manchester united dengan 57 laga dan mencetak 6 gol. Ia juga sukses menjadi bagian setan merah kala meraih trofi liga primer pada musim 2012/2013.

Tahun 2014 Kagawa kembali ke Dortmund. Musim terbaiknya terjadi pada 2015/16 saat ia menorehkan 13 gol dari 46 laga di semua ajang. Pada awal 2019 ia dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas. Karir Kagawa bersama Borrusia Dortmund terbilang sukses. Karena ia sangat sedikit duduk di bangku cadangan.

Footballovers, setelah para pemain yang kami sebutkan tadi. Tentunya masih banyak pemain jepang yang berlaga di eropa yang kiprahnya tidak bisa dibilang gagal.

Contoh lain adalah Shinji Okazaki yang pernah main di Bundesliga bersama Stuttgart dan Mainz sebelumnya akhirnya meraih kesuksesan dengan menjuarai liga inggris bersama Leicester City. Selain itu ada pula Keisuke Honda yang pernah main di VVV Venlo, AC Milan dan CSKA Moskow.

Lalu ada juga Naohiro takahara yang bermain di Bundesliga bersama Hamburger SV dan Eintrach Frankfurt pada era 2000-an. Makoto Hasebe juga menjadi pemain yang sangat berpengalaman di klub jerman sejak tahun 2008 hingga sekarang. Dan tentunya masih banyak lagi para pemain jepang yang berlaga di liga-liga eropa.

Kini, Kesempatan itu ada pada diri Hiroki Abe dan Takefusa Kubo. Jika melihat kualitas yang di milikinya, peluang untuk menembus skuad utama cukup besar walaupun harus melalui perjuangan keras.

Perekrutan Abe dan Kubo ke La Liga Spanyol, turut di soroti oleh mantan pemain Barcelona, Andres Iniesta. Iniesta sendiri saat ini bermain untuk klub Jepang, Vissel Kobe. 

Iniesta memprediksi bahwa Abe dan Kubo bisa menjadi pemain bintang di Barcelona dan Real Madrid. Menurutnya, kemampuan dari Abe dan Kubo membuat mereka bakal bisa menjadi pemain hebat dimanapun klub yang dibela.

Nah itulah footballovers, Kiprah pemain jepang di eropa dan mampukah Abe dan Kubo mengikuti jejak sukses para pendahulunya tersebut ? patut kita nantikan.

Akhairul Anwar

Akhairul Anwar

Next Post
Headline News (25/07/19): Asensio Absen Semusim, Yeri Mina Dihukum FA, De Rossi Selangkah Lagi Gabung Boca Juniors, Jurgen Klopp Tolak Reuni Dengan Coutinho

Headline News (25/07/19): Asensio Absen Semusim, Yeri Mina Dihukum FA, De Rossi Selangkah Lagi Gabung Boca Juniors, Jurgen Klopp Tolak Reuni Dengan Coutinho

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 81 Followers
  • 27.7k Followers
  • 103k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Alen Halilovic: Croatian Messi Whose Career Was Ruined due to His Father’s Bodyguard

March 19, 2020

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In