• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Sunday, March 7, 2021
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Kisah Kemustahilan Louis Van Gaal Membawa Tim Kuda Hitam Ajax Menjuarai Liga Champions Eropa

Akhairul Anwar by Akhairul Anwar
December 3, 2019
in CERITA
0 0
0
Kisah Kemustahilan Louis Van Gaal Membawa Tim Kuda Hitam Ajax Menjuarai Liga Champions Eropa
Share on FacebookShare on Twitter

Louis Van Gaal adalah salah satu pelatih yang kaya pengalaman di kancah sepakbola dunia. Beberapa tim besar pernah di besutnya antara lain Ajax Amsterdam, Barcelona, AZ Alkmaar, Bayern Munchen, Manchester united dan tim nasional Belanda.

Trofi bergengsi juga sudah ia persembahkan bagi timnya. Bisa dikatakan setiap tim yang pernah dilatih Van Gaal selalu menghasilkan prestasi yang gemilang. Tak terkecuali saat melatih Timnas Belanda, di mana Van Gaal membawa Robin Van Persie dan kawan-kawan menduduki peringkat ketiga piala dunia 2014.

Van Gaal juga merupakan sosok yang menghadirkan kembali trofi di Manchester United selepas era Sir Alex Ferguson. Tetapi prestasi terbaik yang justru kemudian membuatnya dihormati dan melambungkan namanya terjadi 24 tahun silam. Itu terjadi di final Liga Champions musim 1994/1995 bersama AJax Amsterdam.

Perlu diketahui bahwa Ajax merupakan klub pertama yang dilatih oleh Louis Van Gaal. Ia membesut Ajax sejak tahun 1991 menggantikan Leo Benhaker dan berakhir hingga 1997. Karirnya di Ajax juga sukses, ia menghadirkan banyak trofi, selain tiga gelar Eredivisie, tentu yang paling fenomenal adalah gelar liga champions eropa.

Prestasi mentereng di liga champions tersebut tidak diraih Van Gaal bersama timnya dengan mudah. Keraguan sempat muncul kepada van gaal, walaupun pernah memberikan gelar liga belanda dan Piala UEFA. Namun kapasitasnya di ajang liga champions masih belum teruji.

Selain dirinya yang ketika itu masih dianggap sebagai pelatih yang belum kaya pengalaman, Van gaal juga kehilangan striker andalannya, Denis Bergkamp yang hijrah ke inter milan pada musim panas 1993. Di sisi lain skuad Ajax yang kala itu dilatih Van Gaal memiliki rata-rata usia yang terbilang muda yaitu 23 tahun.

Namun keraguan itu justru menyulutkan motivasi lebih Van Gaal untuk membawa anak asuhannya tampil sebagai yang terbaik. Dan itu terbukti,ia berhasil membawa Ajax ke partai final Liga Champions musim 1994/95, setelah melewati fase grup dan babak knock out yang begitu baik.

Tetapi lawan yang dihadapi di partai puncak bukan tim sembarangan. De Amsterdammers mesti berhadapan dengan AC Milan, tim bertabur bintang dan kaya pengalaman, yang sempat mereka hadapi di fase grup.

Tim AC Milan yang dihadapi oleh van Gaal di final saat itu diperkuat nama-nama beken seperti Franco Baresi, Roberto Donadoni, Zvonimir Boban, Marcel Desaily, dan Paolo Maldini yang bakatnya sudah mulai mengilap. Selain itu mereka juga di Latih oleh Fabio Capello sosok yang sudah cukup berpengalaman dalam dunia kepelatihan.

Partai final kali ini juga merupakan final ketiga Milan dalam tiga musim terakhir dan mereka juga berstatus juara bertahan. Wajar apabila lebih banyak orang yang menjagokan AC Milan untuk meraih trofi. Di atas kertas, tim berpengalaman dan berkelas AC Milan terlihat lebih hebat ketimbang tim muda Ajax yang ditangani oleh Louis van Gaal.

Tetapi Van Gaal tidak ingin berbicara diatas kertas, Van Gaal termotivasi untuk kembali mengalahkan AC Milan yang di fase grup mereka kalahkan dalam dua pertemuan dengan skor identik 2-0.

Dalam laga final yang berlangsung di stadion Ernst Happel di kota Wina. Ketika banyak yang memprediksi tim kuat AC Milan akan mengalahkan Ajax. Di luar dugaan Van Gaal berhasil membawa skuat asuhannya yang mayoritas pemain muda hasil didikan akademi sendiri mengalahkan AC Milan dan merebut gelar juara.

Sang pahlawan kala itu adalah Patrick Kluivert yang masih berusia 18 tahun. Masuk sebagai pemain pengganti, gol Kluivert yang dicetak pada menit ke-85 kemudian membuat Ajax Amsterdam berpesta. Jelas tidak ada satupun pihak yang menyangka bahwa mereka yang akan keluar sebagai juara pada malam itu.

Gelar ini menjadi yang keempat bagi Ajax Amsterdam sekaligus yang terakhir hingga saat ini. Generasi yang membuat kejutan dan melawan kemustahilan ini kemudian masih dikenang sebagai generasi terbaik yang pernah dicetak oleh Ajax Amsterdam.

Selain van Gaal yang merupakan juru latih, di mana kariernya semakin meningkat setelah itu, para pemain Ajax Amsterdam di tim juara Liga Champions 1995 ini juga kemudian memiliki perjalanan karier yang luar biasa.

Akhairul Anwar

Akhairul Anwar

Next Post
News Flash (01/08/19): Trippier Nyaman Di Madrid, Beckham Beli Apartemen Termahal, Presiden Lille Beberkan Harga Nicolas Pepe, Llorente Jadi Rebutan Duo Ibukota

News Flash (01/08/19): Trippier Nyaman Di Madrid, Beckham Beli Apartemen Termahal, Presiden Lille Beberkan Harga Nicolas Pepe, Llorente Jadi Rebutan Duo Ibukota

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 81 Followers
  • 27.7k Followers
  • 103k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Alen Halilovic: Croatian Messi Whose Career Was Ruined due to His Father’s Bodyguard

March 19, 2020

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In